Ingin Uang Bantuan Gempa, Tiga Anak di Lombok Bunuh Ibu Sendiri

- Advertisement -

HarianNusa.com – Tiga pria membunuh ibu tirinya lantaran mengira ibunya memiliki uang bantuan gempa. Kejadian terjadi di Desa Kekeri, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat.

Kapolres Mataram, Ajun Komisaris Besar Polisi, Saiful Alam, mengatakan kejadian pembunuhan terjadi pada 3 Mei 2019 lalu. Korban Miskiah (53) dipukul menggunakan kayu, kemudian leher dan tangannya digorok.

- Advertisement -

Awal kejadian kata Kapolres, ketiga pelaku berniat menguasai harta korban dengan berencana melakukan perampokan. Para pelaku sakit hati lantaran tidak dibelikan sepeda motor. Ketiga pelaku juga mendengar kabar bahwa korban mendapatkan uang Rp50 juta dari bantuan gempa. Namun ternyata uang tersebut belum cair.

“Korban yang tinggal seorang diri dibunuh dengan cara memukul kepala dengan kayu palang penutup pintu kemudian menggorok leher dan tangan korban dengan menggunakan sebilah parang hingga korban meninggal dunia setelah itu pelaku membawa kabur HP Polytron dan uang korban yang belum diketahui jumlahnya,” ungkapnya, Kamis, 9 Mei 2019.

Polisi kemudian melakukan penyidikan dengan melakukan tracing imei dan mentrack CDR HP korban dan beberapa nomor HP yang dicurigai sehingga ditemukan HP tersebut. HP itu telah dijual pelaku Iswandi Iswanto alias Anto yang tidak lain anak tiri korban.

- Advertisement -

Pelaku ditangkap tanpa perlawanan. Dari keterangan pelaku, dia membunuh ibu tirinya bersama anak tiri korban lainnya, Satria Sopiyandi dan anak angkat korban Suparman Bahri.

Baca Juga:
Pria di Lombok Unggah Status Duka Cita Usai Bunuh Ibunya

- Advertisement -

Suparman ditangkap di Sayang-Sayang Kota Mataram. Saat ditangkap, pelaku mencoba melarikan diri, sehingga polisi melumpuhkan pelaku dengan tembakan pada kakinya.

“Kemudian pada Rabu 8 Mei 2019 dilanjutkan pengejaran terhadap Satria Sopiyandi. Pelaku ditangkap di sebuah kebun di Kecamatan Jerowaru Lombok Timur,” ungkapnya.

Pelaku melawan saat ditangkap, sehingga polisi menembak betis kirinya. Kini ketiga pelaku diamankan di Polres Mataram dan terancam Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana. (sat)

- Advertisement -
Rabu, Juni 25, 2025

Trending Pekan ini

PLN dan Pemprov NTB Bahas Pengembangan Energi Terbarukan Menuju NTB Hijau 2050

HarianNusa, Mataram — PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah...

Gubernur NTB Gerak Cepat Instruksikan Evakuasi Wisatawan Brazil yang Jatuh di Jurang Rinjani

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr....

Ucapkan HUT Bhayangkara ke 79, Winengan Apresiasi Kepemimpinan Kapolda NTB : Polri Semakin Dicinta Masyarakat 

HarianNusa, Mataram - Kepala Dinas Sosial Kabupaten Lombok Barat,...

Pemprov NTB Tegaskan Penjualan Pulau Panjang Ilegal, Segera Ditindaklanjuti Serius

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB memberikan pernyataan...

Diserang Amerika, Iran Luncurkan 250 Rudal ke Israel

22 Juni 2025 – Iran dilaporkan telah meluncurkan 250...
Rabu, Juni 25, 2025

Berita Terbaru

Korem 162/WB dan Media NTB Bangun Sinergi untuk NTB yang Aman dan Maju

HarianNusa, Mataram - Korem 162/Wira Bhakti kembali menunjukkan komitmennya...

Komisi IV DPRD NTB Terima Aspirasi Komunitas Sopir Logistik, Siap Jembatani Tuntutan Para Sopir

HarianNusa, Mataram - Komisi IV DPRD Provinsi Nusa Tenggara...

Gubernur NTB Gerak Cepat Instruksikan Evakuasi Wisatawan Brazil yang Jatuh di Jurang Rinjani

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr....

180 Kenshi Berlaga di Kejuaraan Shorinji Kempo Se-Banten 2025, Perebutkan Tiket ke Level Nasional

HarianNusa, Tangerang – Kejuaraan Persaudaraan Beladiri Shorinji Kempo Se-Provinsi...

Rapat Penertiban Cafe Ilegal, Pemda Minta Semua Taat dan Patuh pada Aturan yang Berlaku

HarianNusa, Lombok Barat -  Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar...

Rapat Evaluasi Percepatan realisasi Anggaran, Bupati LAZ : Jaga Akuntabilitas, Transparansi, dan Berorientasi pada Hasil

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar rapat...
Rabu, Juni 25, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!