Tiga Partai di Mataram Desak Bawaslu Tindak Tegas Caleg PPP

- Advertisement -

HarianNusa.com – Partai Golkar, Demokrat dan Perindo di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat mendesak Bawaslu Kota Mataram dan Sentra Gakumdu untuk menindak tegas Caleg dari PPP. Hal tersebut lantaran salah satu Caleg PPP di Dapil Selaparang, Kota Mataram diduga melakukan money politic.

Caleg Demokrat Dapil Selaparang, Muhammad Fauzi, mengungkap beberapa saksi dan bukti menguatkan adanya indikasi Caleg PPP nomor urut 01 Dapil Selaparang berinisial HT, terlibat politik uang di Kecamatan Selaparang. Mereka telah melaporkan dugaan tersebut pada Panwascam, hingga kasus tersebut bergulir di Gakumdu.

- Advertisement -

“Namun putusan Gakumdu justru dihentikan dengan alasan tidak ada unsur pelanggaran pemilu. Saksi banyak dari Perindo sama Golkar tapi gak ada yang dipanggil oleh Bawaslu Kota,” ujarnya saat konferensi pers di Mataram, Kamis, 9 Mei 2019.

Dia mengindikasi ada permainan pada Panwascam, dengan bukti beredarnya screenshot atau tangkapan layar percakapan WhatsApp yang diduga seorang Panwascam yang telah mengamankan Caleg PPP dari indikasi politik uang.

Percakapan yang diduga oknum Panwascam berbunyi: “Hhhhhhhh… jgn percaya itu bang. Salam sy buat PK aji. Sy yg kawal kasus itu bang. Sy sdh amankan. Tapi minta tolong jgn bilang2 ya.”

- Advertisement -

“Kasus ini diberhentikan ada indikasi permainan Panwascam,” terang Muhammad Fauzi.

Diketahui, oknum Caleg yang dimaksud telah menang menjadi Anggota DPRD Kota Mataram. Hal tersebut membuat banyak pihak mengindikasi kemenangan tersebut lantaran politik uang.

- Advertisement -

Ketua DPD Partai Perindo Kota Mataram, Baehaki Purnawan, meminta Bawaslu untuk bersikap adil dan jujur dalam mengusut tuntas kasus tersebut.

“Ini saatnya Bawaslu membuktikan kinerjanya. Fakta dari saksi ini sudah ada permainan ada penawaran uang 200 juta terhadap saksi-saksi, oleh karena itu kami mengawal kasus ini dan mudah-mudahan dari partai Demokrat dan Golkar bisa menyikapi permasalahan ini,” tandasnya.

Dalam konferensi pers tersebut, hadir juga Ketua DPC Perindo Kota Mataram, Mars Juendi dan Ketua PAC Golkar Kecamatan Selaparang, M. Taufik Hidayat.

Ditemui terpisah, Kordinator Divisi Hukum Penanganan Pelanggaran dan Sengketa atau HPPS Bawaslu Kota Mataram, Dewi Asmawardhani, mengatakan tidak ada indikasi pelanggaran pemilu oleh Caleg PPP.

“Kami mengajukan ke Sentra Gakumdu, dan pada pembahasan ke dua Sentra Gakumdu menyatakan tidak ada satu saksi pun yang mampu membuktikan kejadian tersebut benar adanya,” ujarnya ditemui saat mengawal PSU di TPS 11 Mayure Kota Mataram.

“Karena dari 12 saksi yang kami klarifikasi itu tidak ada satu saksi pun yang mampu membuktikan pelanggan pemilu,” sambungnya.

Terkait dengan temuan uang Rp75 dalam amplop, dia mengatakan uang tersebut belum terbukti miliki Caleg PPP, karena pada amplop tidak ada foto maupun stiker sebagai pendukung itu adalah kampanye hitam. Selain itu keterangan saksi berbeda saat diperiksa.

“Antara satu saksi dan saksi lainnya berbeda keterangan. Tidak ada saksi melihat secara langsung dari seseorang yang diindikasi tim sukses terlapor,” ungkapnya.

Terkait adanya indikasi Panwascam bermain curang, Dewi meminta warga yang mengetahui dan memiliki bukti soal kecurangan dapat melapor. Jika terbukti curang, Panwascam dapat dikenakan sanksi pidana hingga kode etik.

“Ada pidana kode etik, administratif dan pidana ditambah sepertiga, kalau bisa membuktikan ajukan ke kami,” anjurnya. (sat)

- Advertisement -
Sabtu, Juli 12, 2025

Trending Pekan ini

Dituding Memeras, Wakil Ketua DPRD Lobar Abubakar Abdullah Gugat Balik: Saya Difitnah, Ini Murni Sengketa Bisnis

HarianNusa, Lombok Barat – Wakil Ketua DPRD Lombok Barat,...

Amanda Brownies Hadir di Mataram dengan Citarasa Legendaris, Usung Konsep Baru bersama UMKM Lokal

HarianNusa, Mataram - Pecinta brownies, siap-siap dimanjakan! Amanda Brownies resmi...

Bincang Kamisan Edisi 9: Banjir Jadi Pelajaran, Pemprov NTB Ajak Warga Peduli Lingkungan 

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...

Gubernur NTB Dorong Mandalika Internasional Festival Hadirkan Gagasan Baru dan Tidak Pernah Dilakukan  Daerah Lain

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Muhamad...

Fornas VIII Digelar 26 Juli – 1 Agustus 2025 di NTB, 38 Provinsi Siap Berpartisipasi 

HarianNusa, Mataram - Pekan Olahraga Rekreasi Masyarakat Nasional (Fornas)...
Sabtu, Juli 12, 2025

Berita Terbaru

Kapolda dan Gubernur NTB Resmi Luncurkan Ijin Pertambangan Rakyat

HarianNusa, Mataram -  Sebuah langkah bersejarah diambil Provinsi Nusa...

Dituding Memeras, Wakil Ketua DPRD Lobar Abubakar Abdullah Gugat Balik: Saya Difitnah, Ini Murni Sengketa Bisnis

HarianNusa, Lombok Barat – Wakil Ketua DPRD Lombok Barat,...

Pemilihan Ketua PWI NTB Makin Dekat,  Wajah Lama dan Pendatang Baru Siap Bertarung

HarianNusa, Mataram - Pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)...

ASN Bersih-bersih Setiap Jumat, Bupati LAZ : Salah Satu Bentuk Kerja Nyata Menjaga Kebersihan

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar...

DPRD NTB Gelar Aksi Gotong Royong Pasca Banjir, Baiq Isvie: Jangan Lagi Buang Sampah dan Kotoran di Sungai

HarianNusa, Mataram — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi...

Bincang Kamisan Edisi 9: Banjir Jadi Pelajaran, Pemprov NTB Ajak Warga Peduli Lingkungan 

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...
Sabtu, Juli 12, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!