Kamis, Februari 13, 2025
BerandaNTBUlama dan Umara Letakkan Batu Pertama Ponpes Zainul Hafidz At-taufiq Buwunmas

Ulama dan Umara Letakkan Batu Pertama Ponpes Zainul Hafidz At-taufiq Buwunmas

- iklan Paket Wisata di Lombok - Explore Lombok
- iklan Web Hosting Murah -Paket Web Hosting Murah

HarianNusa.Com – Gubernur NTB Dr H Zulkieflimansyah dan Bupati Lobar H Fauzan Khalid menghadiri peletakan batu pertama Pembangunan Lembaga Pendidikan Yayasan Pondok Pesantren “Zainul Hafidz” At-Taufiq, di Dusun Sepi, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat.

Selain dua pimpinan daerah tersebut hadir pula ratusan Tuan Guru (ulama). Diantara ratusan tuan guru ini, turut hadir penemu metode Amtsilati, KH. Taufikul Hakim yang datang dari Bangsri, Jepara, Jawa Tengah.

Ponpes yang didirikan oleh H Sahwan, S. Pd ini diharapkan mampu mendekatkan pelayanan pendidikan kepada masyakarat Lombok Barat umumnya dan khususnya Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong yang termasuk daerah terpencil.

Dalam kesempatan itu H Sahwan mengatakan, setelah sekian lama masyarakat Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat merindukan lembaga pendidikan pondok pesantren yang khusus mempelajari kitab kuning akhirnya segera terwujud.

“Kami berharap arahan dan bimbingan semua pihak untuk kemajuan lembaga Ponpes ini kedepannya,” harapnya.

KH. Tautikul Hakim sang penemu Metode Amtsilati pun sangat mengapresiasi langkah H. Sahwan yang akan menerapkan metode ini di Ponpes tersebut. Metode Amtsilati sendiri kitab atau buku berisi metode membaca kitab kuning secara cepat. Secara bahasa, kata “amtsilati” bermakna “contohku”, maksudnya metode yang digagasnya dituangkan dalam bentuk buku dengan banyak contoh agar mudah dipahami.

Amtsilati yang digagas oleh KH. Taufikul Hakim ini ditulis dalam lima jilid, satu jilid tentang Khulashah (ringkasan dan intisari kitab Alfiyah Ibnu Malik, yang kitab aslinya terdiri dari 1000 bait nazham). Satu jilid tentang Mutammimah (berarti pelengkap dari Khulashah sebelum masuk ke kaidah-kaidah, seperti pembicaraan tentang nashab, rafa’, dan lain-lain yang merupakan penerapan dari rumus-rumus yang ada di Khulashah). Dan satu jilid lagi Qa`idati (berisi kaidah-kaidah tata bahasa Arab), dan satu jilid Sharfiyyah (berisi tentang pola-pola kata, tambahan-tambahan dalam kata, bentuk masa lalu, masa sekarang, perintah, dan lain-lain).

Dalam penyampaiannya, Bupati Lobar H. Fauzan Khalid menekankan pentingnya pendidikan.“Kedepan Sekotong ini harus dan wajib hukumnya bagi kita semua, untuk dikembangkan sumberdayanya, termasuk pendirian pondok pesantren ini,” kata Fauzan dihadapan para tamu undangan yang hadir diantaranya para kepala OPD, Dewan, Ratusan tuan guru dan tokoh masyakarat HL Daryadi. Hadir pula TGH. Turmudzi Bagu dan Ketua PCNU Lombok Barat Dr. Nazar Naamy berserta rombongan serta ribuan masyarakat Sekotong yang sedari awal bersuka cita atas pembangunan Ponpes ini.

Kedepan, kata Bupati, lembaga Ponpes ini akan menjadi sentral di Kecamatan Sekotong karena perubahan dan dinamika yang terus bergerak. Dalam kesempatan itu, Bupati mengapresiasi Guru Sahwan yang membangun Ponpes tersebut. Menurut dia, guru Sahwan ini telah lama mengabdi, berbaur dan menghibahkan dirinya di tengah-tengah masyarakat Desa Buwun dalam bidang pendidikan Islam. H. Sahwan sendiri bukan ustadz atau kiyai, namun apa yang dilakukannya ikut ambil bagian mencerdaskan generasi bangsa.

Sementara itu, Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimasyah dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas berdirinya Ponpes Zainul Hafidz yang meski berdiri di tempat yang sepi, yakni di Dusun Sepi Desa Buwun Mas.

Orang nomor satu di NTB itu meyakini pembangunan Ponpes ini memiliki nilai sejarah.

“Tentu saya senang sekali hadir di tempat ini. Tempat ini bersejarah, karena namanya Dusun Sepi. Pondok Pesantren di Dusun Sepi ini penting di zaman kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ungkap Gubernur.

Gubernur dalam kesempatan itu banyak menyampaikan motivasi dan juga humor hingga membuat para tamu tertawa.

Gubernur mengatakan, ia menjadi saksi akan adanya tempat bersejarah di Dusun Sepi ini. Menurutnya, ke depan Ponpes ini akan menjadi barometer dalam percaturan peradaban umat manusia.

Bagi Gubernur ini merupakan sejarah, untuk itu mengapresiasi H. Sahwan yang telah menginisiasi berdirinya Pondok Pesantren tersebut. (f3)

Ket. Foto:
Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimasyah, Bupati Lobar H Fauzan Khalid duduk berdampingan, sementara KH. Taufikul Hakim pengasuh Ponpes Darul Falah “AMTSILATI” Bangsri Jepara Jawa Tengah sekaligus penemu Metode Amtsilati cara cepat belajar kitab kuning memberikan sambutan dalam acara Peletakan Batu Pertama Pembangunan Lembaga Pendidikan Yayasan Ponpes “Zainul Hafidz” At-Taufiq, Dusun Sepi, Desa Buwun Mas, Kecamatan Sekotong, Lombok Barat. (istimewa)

Berita Lainnya
spot_img
spot_img
spot_img
Kamis, Februari 13, 2025
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Trending Pekan ini

Kamis, Februari 13, 2025
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
- Advertisment -

Banyak Dibaca

Berita Terbaru

- Advertisment -
error: Content is protected !!