HarianNusa.Com – Universitas Islam Negeri (UIN) Mataram, bekerjasama dengan Bank Indonesia, OJK dan pihak lainnya menggelar kegiatan 1st International Conference on Finance, Business and Banking, di Gedung Serbaguna Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Selasa, (22/10).
Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Departemen Ekonomi dan Keuangan Syariah (DEKS) Bank Indonesia, Universitas Teknologi Malaysia (UiTM), Glasgow University, Skotlandia, dan Henry F Jusuf (World Halal Industry and Trade Finance).
Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Achris Sarwani menyambut baik dilaksanakannya kegiatan internasional conference tersebut sebagai bentuk kontribusi akademisi dalam rangka mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi NTB.
“Terlebih NTB yang sudah dikenal sebagai destinasi wisata halal global memerlukan peran aktif dari semua kalangan baik pemerintah daerah, akademisi, dunia usaha, maupun lembaga keuangan untuk terus mendorong pengembangan wisata halal dengan berbagai inovasi termasuk teknologi informasi untuk tetap tumbuh di era digital saat ini,” ungkap Achris Sarwani.
Perkembangan ekonomi dan keuangan syariah di NTB saat ini tergolong baik, dari sisi kinerja perbankan syariah tercatat per September 2019, porsi aset perbankan syariah di Provinsi NTB mencapai 27% lebih tinggi dibandingkan porsi aset perbankan nasional yang berkisar 6%. Hal ini menunjukan tingginya komitmen dari semua kalangan dalam mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi NTB.
Saat ini, Bank Indonesia sendiri bekerjasama dengan Pemerintah Daerah juga sedang mendorong pengembangan industri fashion muslim di NTB, dengan menggunakan bahan dasar kain tenun lokal.
“Bank Indonesia berharap dunia usaha di NTB khususnya industri busana berbahan kain tenun yang memiliki motif beragam dapat dikenal oleh pihak luar sebagai tujuan destinasi belanja busana muslim, sehingga disamping akan mendorong perkembangan pariwisata juga akan mendorong pengembangan pengrajin tenun lokal. Bank Indonesia berharap ke depan, sektor pariwisata akan menjadi salah satu sektor unggulan yang dapat mendorong perkembangan ekonomi di NTB,” jelas Achris Sarwani.
Dalam rangkaian kegiatan Internasional Conference tersebut, sebagai bentuk komitmen bersama dalam mendorong pengembangan ekonomi syariah di NTB, telah dilaksanakan kegiatan pelantikan pengurus Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Provinsi NTB periode kepengurusan 1441-1443 H, yang dilantik oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat (PP) MES, Edy Setiadi.
“Dengan kehadiran pengurus MES Provinsi NTB baru yang memiliki semangat dan motivasi yang kuat untuk mengembangkan ekonomi dan keuangan syariah di Provinsi NTB, Bank Indonesia akan berkolaborasi dengan MES dan lembaga lainnya agar pengembangan ekonomi dan keuangan syariah di NTB ke depan dapat lebih efektif dan baik,” Tutup Achris. (f3)
Ket. Foto:
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi NTB, Achris Sarwani memberikan sambutan pada acara 1st International Conference on Finance, Business and Banking. (istimewa)
