HarianNusa.com, Mataram – Organisasi Mahasiswa Lembaga Dakwah Kampus (LDK) Baabul Hikmah Universitas Mataram menyelenggarakan Sekolah Kebangsaan (SKB) pada Sabtu (26/10) di Gedung DOM Kampus Unram. Sekolah Kebangsaan ini diikuti oleh ratusan Lembaga Dakwah Kampus se-Nusa Tenggara yang tergabung dalam Forum Silaturahmi Lembaga dakwah Kampus (FSLDK). LDK Baabul Hikmah Unram sendiri adalah koordinator wilayah Nusa Tenggara.
Berbagai pihak hadir sebagai pembicara dalam Sekolah Kebangsaan ini. Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) diwakili oleh AKBP Hasrippuddin, S.I.K selaku Kabag Watpers Biro SDM Polda NTB. DR. Muhaimin, SH., M.Hum selaku Sekretaris Forum Komunikasi Penanggulangan Terorisme (FKPT) NTB, Ir. H. Rosiady Husaenie Sayuti, M.Sc, P.hD selaku dosen Unram, H. Muhammad Nasir Abdullah, MA selaku Komisi Dakwah MUI Prov. NTB dan M. Yasin, SP selaku Ketua FSLDK Nusa Tenggara.
Acara Sekolah Kebangsaan ini diselenggarakan dalam rangka HUT FSLDK Nusa Tenggara yang ke-5. Acara dihadiri oleh ratusan peserta dari perwakilan LDK se-Nusa Tenggara. Acara ini bertujuan mengukuhkan semangat persatuan bangsa, pengamalan Pancasila, cinta NKRI, merawat kebhinekaan serta nasionalisme untuk terus berkarya bagi Indonesia.
“Upaya menangkal radikalisme dan intoleransi di Indonesia adalah tugas kita bersama. Kami mengharapkan peran serta LDK di dalamnya”, ujar AKBP.
Dalam kesempatan yang sama, MUI juga memberikan pesan bahwasanya Islam adalah agama yang moderat. “Mencinta tanah air Indonesia adalah wujud keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa”, ujar perwakilan MUI NTB M. Nasir.
Sedangkan pihak Unram menegaskan bahwa pemuda adalah pelanjut generasi bangsa yang memiliki peran penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. “Pemuda adalah agen perubahan yang sangat berpengaruh”, ujar Rosiady Husaenie Sayuti
Pada kesempatan acara ini, Ketua FSLDK Nusa Tenggara memanfaatkannya dengan menampilkan foto-foto kegiatan seluruh LDK. “Teman-teman LDK ini selain sholeh, tidak lupa sangat peduli terhadap permasalahan negeri ini dengan banyak mengadakan kegiatan sosial untuk masyarakat”, aku M. Yasin.
Di akhir acara, dibacakan deklarasi bersama “Pemuda Islam Indonesia untuk Mengukuhkan Persatuan Bangsa” yang diikuti oleh seluruh peserta dan ditandatangani oleh perwakilan dari FKPT, MUI NTB, Ketua FSLDK Nusa Tenggara.