HarianNusa.Com. Lombok Utara – Gubernur NTB Dr.H.Zulkieflimansyah melakukan tinjauan lapangan terkait Sinkronisasi Percepatan Industrialisasi Pertanian, bertempat di Dusun Batu Keruk Desa Akar-Akar Kecamatan Bayan Lombok Utara, Kamis, (07/11/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur mengajak masyarakat untuk memanfaatkan sistem irigasi tetas atau drip irrigation. Menurutnya, dengan adanya model irigasi ini jumlah produksi pertanian akan terus meningkat. Selain itu, lahan kering bisa terus ditanami.
“Saya yakin ketika drip irrigation ini sukses, daerah kita akan menjadi contoh untuk daerah-daerah lain,” kata Gubernur.
Lebih jauh, Gubernur minta proyek irigasi tetes seluas 200 hektar ini berjalan dengan lancar. Selain akan meningkatkan perekonomian masyarakat, tentunya sistem ini akan meningkatkan SDM dan mengurangi pengangguran.
“Saya berharap, dengan adanya irigasi tetes ini, tidak ada lagi anak-anak kita yang putus sekolah” ungkap Bang Zul, sapaan akrabnya.
Ketika irigasi tetes ini sukses, lanjut Bang Zul, akan meningkatkan ekonomi masyarakat, bukan hanya untuk Lombok Utara, tapi ini untuk NTB dan Indonesia.
“Saya yakin, inilah awal kebangkitan ekonomi Nusa Tenggara Barat, tapi perlu kita ingat, jangan sampai kita lupa untuk terus bersedekah dan menambah keimanan kita semua”ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB Ir.H.Husnul Fauzi mengatakan bahwa progres pelaksanaan proyek sampai dengan saat ini sudah mencapai 80% “Pemasangan jaringan bawah, sudah rampung diselesaikan,” tambahnya.
Husnul Fauzi juga sangat optimis irigasi tetes seluas 200 hektar tersebut berjalan sesuai terget yang telah ditetapkan, menurutnya, irigasi tetes tersebut akan menambah produksi pertanian masyarakat. “Kami optimis, ini berjalan sesuai target dan Insya Allah akan bermanfaat untuk masyarakat kita” tambahnya.
Selain itu, Purwantono, perwakilan dari PT. Daya Santosa Rekayasa mengungkapkan bahwa dalam irigasi tetes tersebut ada sedikit kendala berupa beberapa petani yang belum mau menerima lahan untuk dipakai menjadi drip irigasi tetes tersebut.
“Kami ada sedikit kendala pada petani, drip irigasi tetes ini prinsipnya kita serahkan sepenuhnya ke petani”
Sementara itu, Kholid, selaku petani mitra pada irigasi tetes tersebut berterimakasih dengan kedatangan Gubernur NTB. Menurutnya, drip irigasi tetes tersebut akan bermanfaat untuk masa depan NTB.
“Kami sangat bersyukur dengan irigasi tetes ini, kami yakin ini sangat bermanfaat untuk anak cucu kami kedepan” ungkapnya.
Dalam proyek tersebut lanjut kholid, perlu ditambahkan lagi alat berat untuk mempercepat proses irigasi tetes.
“Semoga alat beratnya bisa ditambah, kami minta juga lampu penerangan di sekitar irigasi tetes ini,” tutupnya.