HarianNusa.Com, Mataram – Sekolah Menengan Pertama Islam Terpadu (SMPIT) Bukit Quran Nusantara Mataram memggelar kegiatan Pekan Quran BQN, Kamis, (23/01). Acara yang mengadopsi beberapa mata lomba MTQ ini diikuti sekitar 102 peserta dari 40 Sekolah Dasar se-Pulau Lombok.
Acara dimulai sekira pukul 08.00 tersebut dibuka dengan menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan menyanyikan Mars BQN, dan pembacaan ayat suci Al-Quran.
Kepala SMPIT Bukit Quran Nusantara Mataram, Alimin, S.Pd, dalam sambutannya saat membuka acara menyampaikan kegiatan ini sebagai ajang silaturahmi dan memperkenalkan keberadaan SMPIT Bukit Qur’an Nusantara Mataram kepada seluruh lapisan masyarakat.
“Acara ini kami laksanakan selain untuk membangun silaturrahim dengan seluruh sekolah-sekolah dasar di Pulau Lombok, juga sebagai sarana untuk memperkenalkan sekolah kami, karena belum banyak yang tahu di mana sekolah kami yang imut ini,” ungkapnya.
Selain itu, lanjutnya, kegiatan ini juga dalam rangka membangun kebiasaan baik generasi bangsa untuk lebih dekat dengan Al Quran.
“Agar mereka dapat menjadi generasi penerus yang menjadikan Al Quran sebagai pedoman hidup mereka yang akan menghidupkan afektif, kognitif dan psikomotorik anak-anak, sebagai generasi bangsa dalam menjaga Negara Kesatuan Republik Indonseia,” ujar sosok yang baru menjabat tiga tahun sebagai kepala sekolah ini.
Acara yang mengangkat tema Generasi Milenial, Generasi Cinta Al Quran ini juga dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Mataram, Drs. H. Lalu Fatwir Uzali, S.Pd., M.Pd. Dalam sambutannya ia menyatakan menyambut baik dan mendukung acara Pekan Quran BQN ini.
Miq Awing, panggilan akrabnya berharap semoga ke depan kegiatan ini bisa dilaksanakan lebih baik sebagai pengejawantahan pembentukan sikap relegius bagi peserta didik di seluruh tingkatan.
“Acaranya bagus, semoga ke depan diperbaiki yang masih kurang,” ungkapnya.
Pelaksanaan ketiga mata lomba dibagi menjadi tiga lokasi SMPIT Bukit Qur’an Nusantara yang berada di lingkungan Gatep Permai, Kelurahan Taman Sari,
Ampenan. Lomba Tahfidz mengambil lokasi di panggung utama yang berlokasi di SMPIT Bukit Quran Nusantara Kampus putra, sedangkan dua mata lomba yang lain dipusatkan di SMPIT Bukit Quran Nusantara kampus Putra.
Meski dengan format sederhana, nampak para peserta sangat antusias mengikuti seluruh mata lomba. Tercatat 45 orang peserta yang mengikuti Lomba Tahfidz, 32 orang peserta Lomba Tartil, dan 25 orang peserta Lomba Da’I Cilik. (f3)