Balitbangtan Eksplorasi Bibit Porang di Madiun

- Advertisement -

HarianNusa.com – Saat ini tren permintaan porang di pasar dunia terus meningkat. Alhasil banyak pihak tertarik membudidayakan tanaman yang sedang fenomenal dikalangan pengusaha ini.

Di Indonesia, tanaman porang belum banyak dibudidayakan. Tanaman tersebut tumbuh liar di pekarangan atau di pinggiran hutan dan berkembang biak dari umbi atau biji tanaman sebelumnya.

- Advertisement -

Untuk mengetahui tingkat pertumbuhan tanaman porang pada setiap agroekosistemnya, Kementerian Pertanian melalui Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (Balitkabi) di Malang melakukan karakterisasi dan observasi tanaman porang di Daerah Madiun. Observasi dilakukan di dua desa pada pertengahan Januari 2020 tepatnya di Desa Klangon, Kecamatan Saradan, dan Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, Kabupaten Madiun.

Pertanaman porang di Desa Klangon umurnya sangat bervariasi karena perbedaan asal bahan tanam yaitu dari bibit terpendam di lahan pada tahun-tahun sebelumnya (umbi bentuk katak, biji) maupun pertanaman baru, yang sengaja ditanam pada musim ini. Overlap umur ini sulit untuk diidentifikasi, bahkan oleh pemilik pertanaman.

Tanaman porang di Desa Klangon, Kecamatan Saradan umumnya ternaungi dengan intensitas cahaya mulai dari rendah hingga sedang. Kondisi tanaman juga cukup baik, meskipun di satu lokasi ditemukan hama ulat dan gejala bercak pada daun.

- Advertisement -

Selain itu, ditemukan juga pada pinggiran daun berwarna putih dan merah muda serta pada tepi daun bergelombang. Berdasarkan informasi yang didapatkan dari petani, warna merah muda pada daun akan memudar menjadi putih seiring bertambahnya umur tanaman, demikian juga untuk gelombang pada tepi daun.

Observasi juga dilakukan pada pertanaman porang di lahan terbuka (tanpa naungan) tepatnya di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan. Bibit porang berasal dari umbi yang biasa disebut katak hasil dari budidaya. Lahan tidak sepenuhnya terbuka, namun tingkat naungan relatif lebih rendah dibandingkan dengan di Klangon.

- Advertisement -

Petani melakukan budidaya menggunakan mulsa plastik dengan jarak tanam 30-40 cm dalam baris, dan 60 cm antar guludan. Petani memberikan urine sapi pada saat tanam, kemudian tiap 14 hari disemprot dengan pupuk mutiara yang dicairkan dengan dosis 80 kg/1,5 hektare.

Keragaman warna batang, pola bercak batang, warna daun juga ditemukan pada pertanaman di desa ini. Kondisi pertanaman tidak seoptimal di Desa Klangon, namun petani optimis hasil panen umbi tidak lebih rendah dibandingkan hasil panen pertanaman di Desa Klangon.

Pengalaman Pak Warsito, ketua Gapoktan di Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan, sudah terbiasa menanam porang di lahan terbuka tanpa naungan seluas 1,25 hektare. Tanaman Porang berasal dari umbi hasil budidaya dengan hasil panen umbi 2-3 kg per tanaman satu musim. Namun, untuk mendapatkan hasil yang optimal Pak Warsito harus menggunakan pupuk Phonska 200 kg pada saat tanam dan 300 kg saat tanaman umur satu bulan. (Uje/RTPH/Balitkabi)

- Advertisement -
Selasa, Juli 15, 2025

Trending Pekan ini

NTB Dapat Jatah UPT Balai Pelestarian Kebudayaan, Jamhur : Bukti Nyata Perjuangan Legislator PKB di Senayan

HarianNusa, Lombok Barat - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...

Mori Hanafi Resmi Pimpin NasDem NTB, Fokus Bangun Kader Berkualitas untuk 2029

HarianNusa, Mataram - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem...

Komisi V DPRD NTB Dorong Perbaikan Layanan RSUP : Hutang Hampir Tuntas, Pelayanan Harus Lebih Baik

HarianNusa, Mataram - Komisi V DPRD Provinsi NTB menggelar...

Sengketa Tapal Batas Selesai, Nambung Tetap Milik Lobar

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dan...

Listrik Untuk Rakyat : Komisaris PLN Kunjungi NTB, Apresiasi Dedikasi Pegawai dan Infrastruktur Andalan

HarianNusa, Mataram — Dalam semangat memastikan listrik hadir secara...
Selasa, Juli 15, 2025

Berita Terbaru

Wabup UNA Ajak Baznas Lobar Kelola Zakat Secara Profesional untuk Turunkan Kemiskinan

HarianNusa, Lombok Barat - Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS)...

Fornas VIII Jadi Pemanasan Menuju PON 2028 

HarianNusa, Mataram - Festival Olahraga Masyarakat Nasional (Fornas) VIII...

Komisi V DPRD NTB Dorong Perbaikan Layanan RSUP : Hutang Hampir Tuntas, Pelayanan Harus Lebih Baik

HarianNusa, Mataram - Komisi V DPRD Provinsi NTB menggelar...

Hamdan Kasim Dorong Percepatan IPR Berbasis  Koperasi : Langkah Nyata Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem di NTB

HarianNusa, Mataram  -  Ketua Komisi IV DPRD NTB, Hamdan...

Ketua Konferprov PWI NTB: Hindari Politik Uang, Biaya Pendaftaran Bukan Masalah

HarianNusa, Mataram - Jangan rusak marwah organisasi wartawan tertua...

NTB Dapat Jatah UPT Balai Pelestarian Kebudayaan, Jamhur : Bukti Nyata Perjuangan Legislator PKB di Senayan

HarianNusa, Lombok Barat - Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...
Selasa, Juli 15, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!