Connect with us

NTB

Ground Breaking Fasilitas Telekomunikasi, Telkom Indonesia Support MotoGP Mandalika

Published

on

HarianNusa.com, Mataram – PT.Telkom Indonesia meresmikan “Lombok Modern Broadband Island” sekaligus melakukan Ground Breaking Fasilitas Telekomunikasi Information Communications and Technology (ICT) Support MotoGP Mandalika. Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi M.Si yang mewakili Gubernur NTB, meresmikan secara bersamaan kegiatan yang berlangsung di Gedung Sangkareang, Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat, Kamis (05/03/2020).

Pada kesempatan itu, Gita menyampaikan apresiasinya kepada Telkom yang sudah berkomitmen dalam membangun jaringan komunikasi di NTB. Menurut Gita, Mandalika yang tak lama lagi akan menjadi tuan rumah perhelatan MotoGP sangat membutuhkan sinergi dari berbagai pihak.

“Sehingga bukan hanya menjadi tanggung jawab PT. ITDC ikut mempersiapkan perhelatan akbar ini, tetapi harus didukung komitmen semua pihak,” ujar Gita.

Gita juga menilai ajang MotoGP merupakan sebuah pertaruhan bagi NTB. Sukses dan tidaknya MotoGP tahun depan akan sangat bergantung pada masyarakat NTB itu sendiri. MotoGP juga sebagai ajang kelas dunia dipastikan mampu turut mendorong kemajuan pariwisata lain di sekitarnya.

“Bagi Pemerintah Provinsi, perhelatan MotoGP lebih dahsyat lagi. Ini adalah sebuah pertaruhan, sehingga mau tidak mau, suka tidak suka, siap tidak siap, ini harus disukseskan,” tegasnya.

Advertisement

Demi menyukseskan MotoGP Mandalika, pemerintah bersama seluruh stakeholder terkait telah melakukan berbagai kegiatan rapat koordinasi serta tinjauan langsung ke lokasi pembangunan sirkuit dan fasilitas pendukung lainnya. Untuk itu, Ia mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh pihak yang telah memberikan kontribusinya.

“Memastikan bagaimana progresnya, termasuk jangan lupa, tentu kita tidak boleh hanya sukses penyelenggaraan saja, tetapi harus mendapatkan kemanfaatan ekonomi,” lanjut Gita.

Selain itu, Gita juga turut menyoroti peranan teknologi bagi masyarakat NTB. Kemanfaatan teknologi diyakini akan memberikan efek yang besar dalam mewujudkan NTB Gemilang apabila dihajatkan pada hal-hal yang positif. Ketersediaan jaringan telekomunikasi yang baik juga diharapkan dapat terus meningkat hingga ke pelosok-pelosok yang ada di NTB.

“Mudah-mudahan ikhtiar-ikhtiar ini mampu menjadi pelecut untuk NTB bisa berkembang lebih baik lagi di masa-masa yang akan datang dan mari kita terus bersinergi dengan Pemerintah Provinsi, PT. Telkom, PT. ITDC, semua pihak dan tentu dukungan dari aparat penegak hukum menciptakan iklim kondusif di daerah kita,” pungkasnya.

Sementara itu, Deputi Eksekutif Wakil Presiden Infrastruktur Telkom Regional V, Mukhni mengungkapkan bahwa Telkom telah membangun berbagai infrastruktur dalam hal fiber optik di seluruh tempat se-pulau Lombok. Ia juga menjelaskan bahwa pelanggan Indihome saat ini berjumlah 81.000 rumah dan pelanggan Telkomsel secara umum sebanyak 1,6 juta.

Advertisement

“Kawasan Mandalika sebagai bagian dari wilayah Lombok, mendapat perhatian lebih dari semua pemangku kepentingan” ungkapnya.

Berbagai infrastruktur digital lainnya pun akan segera dibangun di Mandalika. Ia berharap dengan banyaknya pengalaman Telkom pada event internasional akan mampu menyukseskan MotoGP Mandalika yang akan datang.

Pada kesempatan yang sama, Zulhelfi Abidin, Chief Technology Officer (CTO) Telkom Group menuturkan bahwa kesenjangan internet di tiap daerah sudah mulai dapat teratasi. Telkom yang merupakan salah satu BUMN terbesar yang ada di Indonesia diharapkan mampu menjangkau seluruh masyarakat Indonesia serta mengedepankan kepentingan bangsa dan negara. Oleh sebab itu, Telkom berkomitmen penuh dalam mendukung pertumbuhan ekonomi digital di Tanah Air.

“Era digital semakin memberikan pengaruh yang nyata, ditandai dengan tumbuhnya resolusi dan inovasi di tahun-tahun mendatang,” sebutnya.

Peresmian ini kemudian ditandai dengan pelepasan burung merpati dilanjutkan dengan penyerahan 1000 bibit pohon oleh PT Telkom Indonesia kepada Pemerintah Provinsi NTB yang pada kesempatan itu diwakili Sekda Provinsi NTB. (f3/hm)

Advertisement
Continue Reading
Advertisement

Kota Mataram

Idul Adha 1446 H, Pemprov NTB Bagikan 11 Ekor Sapi dari Presiden Prabowo

Published

on

By

HarianNusa, Mataram – Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) H. Yusron Hadi, M.UM menyampaikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB pada hari Raya Idul Adha tahun ini (2025/1446 H) menyalurkan 159 ekor hewan kurban dan 11 ekor Sapi Eksotik dari Presiden Prabowo Subianto bagi masyarakat NTB. Penyaluran dilakukan di Islamic Center, usai pelaksanaan solat Id, Jumat, (6/6).

Yusron menyampaikan, ratusan hewan kurban yang dibeli dari peternak lokal tersebut, disalurkan ke 10 kabupaten/kota yang ada di NTB, melalui berbagai lembaga yang penerimanya adalah pengurus masjid, pondok pesantren, majelis taklim serta kelompok masyarakat yang kurang mampu.

“Semua hewan kurban tersebut sudah disalurkan ke 10 kabupaten/kota di NTB dan hewan kurban dari Presiden Prabowo Subianto untuk masyarakat NTB sejumlah 11 ekor Sapi Eksotik dengan berat per ekornya lebih dari 1 ton,” tuturnya dengan ramah.

Dirinya mengatakan, hewan kurban tersebut terdiri dari 14 ekor Sapi jenis Eksotik, 58 ekor Sapi Lokal dan 98 ekor Kambing yang berasal dari Presiden, Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi NTB, Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemprov NTB dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Sapi milik presiden yang diberikan kepada Pemprov NTB diberikan oleh Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal secara langsung. Hewan kurban tersebut, disembelih di Masjid Agung Praya, Lombok Tengah. Pembagian hewan kurban diharapkan bisa bermanfaat bagi masyarakat yang mendapatkannya serta membawa kebahagiaan dalam suasana penuh berkah Idul Adha. (F3)

Advertisement

Ket. Foto:

Penyaluran hewan kurban dari presiden Prabowo untuk masyarakat NTB. (Ist)

Continue Reading

NTB

Program Desa Berdaya, Pintu Gerbang Pemprov NTB Intervensi Tangani Kasus Perempuan dan Anak

Published

on

By

HarianNusa, Mataram -Kepala Dinas Kominfotik NTB H. Yusron Hadi, S.T., M.UM., mengungkapkan bahwa Program Desa Berdaya yang akan diluncurkan Pemerintah Provinsi NTB telah disiapkan menjadi pintu gerbang untuk mengintervensi berbagai kasus perempuan dan anak yang terjadi di tingkat desa. 

Lebih jauh Yusron Hadi menjelaskan, Desa Berdaya merupakah salah satu program strategis Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal dan Wakil Gubernur  Hj. Indah Dhamayanti Putri yang siap diluncurkan dalam waktu dekat. Program ini dirancang untuk mengakumulasi berbagai intervensi program di desa seperti kemiskinan ekstrem, kesehatan, pendidikan, digitalisasi di desa, hingga masalah kekerasan perempuan dan perlindungan anak yang sedang marak terjadi di Provinsi NTB.

“Kita harapkan ini bisa menjadi salah satu langkah pencegahan tindak kekerasan terhadap perempuan maupun perlindungan terhadap anak,” ucap Yusron Hadi saat mengikuti Talkshow Bincang Kamisan bertema Penanggulangan Kekerasan Perempuan dan Perlindungan Anak di Comand Center Kantor Gubernur NTB, Kamis 5 Juni 2025.

Adapun hadir sebagai narasumber pada Talkshow Bincang Kamisan kali Ketua LPA Mataram Joko Jumadi, Sri Wahyuni, S.IP selaku Kabid Perlindungan Khusus Anak DP3AP2KB Provinsi NTB, dan Prof. Atun Wardahun, M. AG. MA. PHD selaku Guru Besar Hukum Keluarga Islam UIN Mataram dan dimoderatori langsung oleh Kepala Dinas Kominfotik NTB Yusron Hadi. 

Dalam kesempatan ini, dibahas berbagai penyebab tingginya kasus kekerasan perempuan dan anak serta bagaimana penangan ideal yang seharusnya dilakukan. Ketua LPA Mataram Joko Jumadi menjelaskan maraknya kasus pada perempuan dan anak seringkali tidak hanya disebabkan oleh permasalahan ekonomi semata, tetapi juga seringkali disebabkan oleh pola asuh dan tidak berhasilnya pendidikan di tingkat keluarga. 

Advertisement

Selain itu, belum adanya sistem perlindungan perempuan dan anak yang paripurna menjadi salah satu PR yang harus diselesaikan di Provinsi NTB. Sistem ini mencakup sistem pencegahan, pengurangan resiko, dan penanganan kasus. 

“PR kita adalah bagaimana membangun sistem yang konprenhensif, interpensif, dan berkelanjutan,” ucapnya. 

Sementara itu, Prof. Atun menjelaskan, tanpa intervensi yang terukur dan terarah terhadap perlindungan perempuan dan anak, maka visi misi NTB Makmur Mendunia tidak akan bisa tercapai. Oleh karena itu diperlukan interpensi langsung hingga ke tingkat desa untuk dapat mengurai lingkaran setan kasus kekerasan perempuan dan perlindungan anak yang terjadi. 

Oleh karena itu, Prof. Atun menekankan urusan perempuan dan anak bukan urusan satu lembaga semata, dibutuhkan intervensi lintas sektoral. Namun tetap membutuhkan leading sektor agar gerakannya lebih terukur dan terencana. Sehingga penguatan terhadap lembaga DP3AP2KB Provinsi NTB perlu dilakukan. 

Sri Wahyuni, S.IP selaku Kabid Perlindungan Khusus Anak yang mewakili Kadis DP3AP2KB NTB menyambut baik hal tersebut. Selama ini pihaknya terus bertempur dengan berbagai kekurangan yang ada untuk berjuang mengentaskan berbagai kasus kekerasan perempuan dan anak yang ada di Provinsi NTB. Oleh karena itu, pihaknya sangat membutuhkan kerjasama dan kolaborasi multiseksor dalam menangani kasus ini.  (F3)

Advertisement

Ket. Foto:

 Dinas Kominfotik NTB H. Yusron Hadi, S.T., M.UM., memberikan pemaparan dalam talk show bincang kamisan yang digelar dinasnya di Command Center Kantor Gubernur NTB. (Ist)

Continue Reading

Nasional

Sosialisasikan Makan Bergizi Gratis, Muazzim Akbar Dorong Pengusaha Lokal Jadi Mitra BGN

Published

on

By

HarianNusa, Lombok Barat – Anggota Komisi IX DPR RI H.M. Muazzim Akbar, S.IP.,  menggelar sosialisasi Program Makan Bergizi (MBG) di Kecamatan Gunungsari, Lombok Barat.

Dalam sosialisasi tersebut, H. Muazzim menegaskan bahwa masih banyak masyarakat, yang hanya mendengar kabar “katanya ada makan gratis”, tanpa memahami bagaimana program MBG sebenarnya bekerja.

> “Banyak yang belum paham. Informasinya hanya didengar dari luar, katanya program Presiden kasih makan gratis, tapi hanya cerita yang sampai. Ini yang sering jadi pertanyaan di masyarakat,” jelasnya, saat diwawancara usai kegiatan sosialisasi, Kamis, (5/6).

Program MBG sendiri merupakan bagian dari kebijakan nasional yang bertujuan meningkatkan kualitas gizi anak-anak sekolah, ibu hamil, dan masyarakat rentan lainnya. Di Kecamatan Gunungsari saja, diperkirakan ada sekitar 15 ribu penerima manfaat, termasuk siswa madrasah dan ibu hamil.

> “Idealnya di Gunungsari butuh lima dapur untuk layani 15 ribu penerima. Sekarang baru satu dapur yang berjalan. Kita dorong agar bulan ini bisa bertambah,” kata H. Muazzim.

Advertisement

Setiap dapur MBG dirancang untuk melayani hingga 3.000 orang, namun pembangunan dapur tersebut tidak bisa dilakukan sembarangan karena harus memenuhi standar operasional dari Badan Gizi Nasional.

> “Pembuatan dapur tidak bisa asal-asalan. Ada SOP-nya. Harus melibatkan tenaga dan fasilitas yang siap. Boleh SPPG atau siapa saja yang terlibat, asal memenuhi kriteria,” imbuhnya.

H. Muazzim juga mendorong partisipasi pengusaha lokal dan putra daerah untuk ikut membangun dapur MBG secara mandiri melalui kemitraan dengan Badan Gizi Nasional.

> “Kami sangat harapkan pengusaha lokal bisa ikut serta. Karena membangun dapur itu bisa makan waktu satu tahun kalau hanya bergantung pada pemerintah pusat,” tegasnya.

Antusiasme warga dalam kegiatan ini cukup tinggi. Sejumlah ibu kepala desa, kader posyandu, dan perangkat desa lainnya menyambut positif sosialisasi MBG tersebut. H. Muazzim optimis, dengan dukungan semua pihak, program MBG bisa berjalan optimal di NTB. (F3)

Advertisement

ket. Foto:

Anggota Komisi IX DPR RI H. Muhammad Muazzim Akbar, S.IP., (tengah) dalam kegiatan sosialisasi program Makan Bergizi Gratis di Kecamatan Gunung Sari. (HarianNusa)

Advertisement
Continue Reading

Populer

error: Content is protected !!