Kemanusiaan
Gelar Rakorwil, KNRP NTB Tinggkatkan Soliditas dan Semangat Bela Palestina
Published
5 tahun agoon

HarianNusa.com, Mataram – Dalam rangka meningkatkan soliditas dan semangat membela Palestina, Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) wilayah Nusa Tenggara Barat melakukan Rapat Koordinasi Wilayah (Rakorwil) hari Sabtu (14/3/2020). Rakorwil dihadiri oleh seluruh pengurus dan perwakilan kota/kabupaten se-NTB.
Rakorwil KNRP NTB juga dihadiri oleh perwakilan KNRP Pusat, diantaranya Bendahara KNRP Caca Cahayaningrat, Ketua Bidang Keuangan Salman Alfarisy dan Ketua Bidang Program Ari Achmad Rifa’i. Caca pada sambutannya menyampaikan pentingnya koordinasi antara KNRP wilayah dengan daerah (kota/babupaten).
Disamping Rakorwil, KNRP Pusat melalui Salman menyampaikan perkembangan terkini kondisi global dan Palestina.
Pengurus pusat juga menyampaikan arahan teknis kegiatan di wilayah serta program-program KNRP dalam membantu Palestina. Program terdekat yang akan dilakukan adalah Safari Ramadhan 1441 H.
Ketua KNRP NTB Dadan, sangat senang dengan hadirnya perwakilan dari pusat dalam memberikan penguatan dan arahan. Menurutnya, hal ini sangat penting guna meningkatkan semangat dan soliditas agar kerja-kerja kepalestinaan rapih, teratur, terukur dan terstruktur.
“Dengan penguatan langsung dari pusat, dapat menambah semangat dalam berkegiatan kepalestinaan di daerah. Dimulai dari edukasi permasalahan Palestina hingga penghimpunan donasi dan dukungan,” harap Dadan.
Bagikan ini:
Info Lainnya
You may like
Palestina: Sebuah Tragedi Kemanusiaan di Zaman Modern
NTB Serahkan Bantuan untuk Palestina
Peduli Palestina, Masyarakat Sekarbela Mataram Serahkan Donasi 556 Juta Rupiah
Peduli Palestina, Remaja Desa Darmaji Galang Dana dan Lelang Lukisan
Aliansi Sumbawa Untuk Palestina Tunjukkan Solidaritas
Gelar Aksi, Ribuan Masyarakat NTB Minta Komitmen Pemerintah untuk Dukung Palestina
Kemanusiaan
Laznas BMH Dukung FOZ Jatim Salurkan Bantuan Untuk Korban Bencana Sulbar dan Kaltim
Published
4 tahun agoon
08/02/2021
HarianNusa.com, Jawa Timur – Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Jatim dari 26 lembaga zakat yang tergabung dalam Forum Zakat (FOZ) Jatim, ikut berpartisipasi dalam penyerahkan bantuan berupa sembako dan logistik kebutuhan sehari-hari kepada korban bencana alam di Sulawesi Barat (Sulbar) dan Kalimantan Selatan (Kalsel).
Laznas Baitul Maal Hidayatullah (BMH) Perwakilan Jatim sebagai salah satu dari 26 Lembaga Zakat yang tergabung dalam FOZ mendukung acara tersebut dengan berpartisipasi dalam penyerahan bantuan bencana.
“saya kira Laznas BMH sebagai lembaga zakat berskala nasional sudah seharusnya ikut mendukung program penyaluran bantuan melalui FOZ ini, karena banyak amanah yang ditujukan kepada kami (BMH) dari para donatur yang sangat peduli dengan saudara-saudara kita korban bencana di Kalsel dan Sulbar,”ucap Imam Muslim selaku Manager Prodaya Laznas BMH Perwakilan Jatim.
Bantuan secara simbolis dilepas oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa di Gedung Negara Grahadi, Kamis (4/2). Dengan perkiraan nilai materi sekitar Rp 300 juta dan dimuat 15 truk, 12 pick up, serta beberapa ambulance.
Khofifah menyampaikan, bantuan ini sebagai penguatan kehidupan kemasyarakatan yang luar biasa. Bantuan ini, juga merupakan bentuk kesholehan sosial.
"Kesolehan sosial seperti ini menjadi bagian penting yang akan menjadi kekuatan kita, karena memang amal soleh menjadi bagian penting untuk keimanan kita," ujarnya.
Pemprov Jatim, lanjut Khofifah, mengucapkan terima kasih dan diakuinya pemerintah membutuhkan dukungan dari semua pihak. Karena bagaimanapun, lanjut Khofifah, anggaran pemerintah sangat terbatas untuk mengcover semua.
"Supaya proses recovery-nya cepat, supaya kebangkitan ekonominya cepat," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Forum Zakat – Kholaf Hibatulloh menambahkan pengiriman bantuan ini bekerjasama dengan Ikatan Pengusaha Cargo Nasional (IPCN). Bantuan ini merupakan zakat dari masyarakat Jatim.
"Kita sangat berterima kasih dalam pendistribusian ke Kalsel dan Sulbar, dibantu oleh IPCNI. Bantuan ini berupa sembako, peralatan kesehatan, dan makanan ringan," ucap Kholaf Hibatulloh.
Bagikan ini:
Info Lainnya
Kemanusiaan
Jelajah Pulau Dengan KlinikApung, Ratusan Pasien Tertangani Meski Di Tengah Pandemi Covid-19
Published
5 tahun agoon
18/06/2020
HarianNusa.com, Lombok Barat – Sejak diresmikan pada 4 april 2019, Klinik Apung Pulau Sehat Indonesia yang merupakan hasil kerjasama Dompet Dhuafa bersama PT Kimia Farma (Persero) Tbk, Rumah Cerdas, dan Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menjadi salah satu akses layanan kesehatan yang strategis untuk pemeriksaan kesehatan masyarakat yang belum tersedia cukup akses kesehatan di wilayah selatan Lombok Barat yang dikenal banyak pulau kecil. (Rabu, 17/06)
Klinik apung menjangkau 10 wilayah di 4 Desa Lombok Barat yakni Dusun Cemara Desa Lembar Selatan, Teluk Gok, Telaga Lupi, dan Gresak Dusun Medang. Sementera di Desa Sekotong Barat terdiri dari Dusun Gili gede, Dusun Gedang, Dusun Tanjungan, Dusun Labuan Cenik Desa Gili Gede Indah, Dusun Orong Bukal, Desa Gili Gede Indah dan Dusun Labuan Poh Desa Batu Putih. Lokasi ini dipilih karena akses ke fasilitas kesehatan (puskesmas) yang jauh. Seperti halnya di dusun bangko-bangko, masyarakat harus menempuh perjalan (± 3 Mil) jalur laut dan Jalur Darat (± 20 Km) ke puskesmas pelangan.
“Pelayanan klinik apung dilakukan seminggu sekali dengan menjangkau 2-3 lokasi pelayanan dengan waktu perjalanan dan pengobatan 5-6 jam. Rute perjalanan di Dusun Cemara- Gresak- Teluk Gok- Telaga Lupi- Desa GGI- Bangko- Bangko Desa Batuh Putih. Pelayanan kesehatan yang diberikan berupa pemeriksaan dokter umum, pengobatan dan promosi kesehatan. Serta sesekali diikuti oleh Puskesmas setempat,” Ucap dr. Yeni Purnamasari, selaku General Manager Divisi Kesahatan Dompet Dhuafa.
Layanan Kesehatan Cuma – Cuma (LKC) Dompet Dhuafa NTB telah melaksanakan program Pulau Sehat Indonesia berbasis Kawasan sehat binaan sejak Oktober 2019. Berdasarkan hasil tinjauan Tim LKC Dompet Dhuafa di lapangan, memilih Desa Gili Gede Indah sebagai lokasi intervensi karena masih terdapat masalah kesehatan di lokasi ini, mulai dari akses jamban yang belum 100%, serta menjadi salah satu lokasi fokus stunting, dengan jumlah kasus sebanyak 17% kategori balita pendek dan 3,7% balita sangat pendek (Data cakupan pelayanan gizi Puskesmas Pelangan, Agustus 2019).
Selama 8 bulan pelayanan (April-Desember) 2019 tercatat 976 pasien yang dilayani, 72% perempuan dan sisanya 28% laki-laki. Berdasarkan diagnosis 10 penyakit terbanyak, Penyakit Hipertensi menjadi penyakit terbanyak kedua sebesar 118 kasus, dimana akan menjadi fokus perhatian lanjutan dari program klinik Apung ke depan. Penyakit hipertensi ini hampir ditemukan di setiap lokasi sehingga perlu ditindaklanjuti dengan pemantauan berkala untuk deteksi faktor resiko Penyakit Tidak Menular tersebut.
Program Pulau sehat Indonesia merupakan program yang sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB) atau SDG’s. yakni SDG’s 2 Nol kelaparan, SDGs 3 (kesehatan yg baik dan kesejahteraan) dan SDG’s 6 (akses air bersih dan sanitasi). Dimana Fokus pelayanan kawasan meliputi 7 indikator kesehatan, yakni Peningkatan kesehatan ibu dan baduta, Eliminasi Stunting, Pengelolaan pasien TBC, Pengeloaan penyakit tidak menular, sanitasi yang baik, lingkungan hijau produktif dan sehat mental spiritual.
“Diharapkan kedepannya program klinik apung tidak hanya terfokus pada layanan kuratif namun juga intervensi terhadap masalah kesehatan prioritas berdasarkan data kasus penyakit, juga intervensi masalah sanitasi yang juga ada di pulau tersebut,” ujar dr. Yeni Purnamasari.
Selama pandemi Covid-19, Tim LKC Dompet Dhuafa memberikan pendampingan masyarakat dalam siap siagaan memutus rantai penularan Covid-19 secara bersama. Selain itu, Desa Gili Gede Indah menjadi kawasan cekal Corona dengan kegiatan deteksi dini. Program Pulau Sehat Indonesia diawali dengan pemetaan masalah kesehatan, menjalin hubungan dan fokus grup diskusi bersama stakeholder pemerintah dan wakil masyarakat untuk membangun pemahaman bersama akan tujuan, peran dan upaya kolaborasi yang dapat dilakukan secara bersama. Tercatat 720 penerima manfaat dari program yang dijalankan di tahun 2019-2020 yang tidak terlepas dari dukungan relawan kesehatan, kader sehat, Pemerintah Desa, Puskesmas hingga Dinas Kesehatan serta mitra swasta.
Sekilas tentang Dompet Dhuafa
Dompet Dhuafa adalah lembaga Filantropi Islam yang berkhidmat dalam pemberdayaan kaum Dhuafa dengan pendekatan budaya melalui kegiatan filantropis (welasasih) dan wirausaha sosial. Selama hampir 27 tahun, Dompet Dhuafa telah memberikan kontribusi layanan bagi perkembangan umat dalam bidang sosial, kesehatan, ekonomi, dan kebencanaan serta CSR.
Bagikan ini:
Info Lainnya
Kemanusiaan
Luaskan Kebaikan, ACT Buka Kesempatan Jadi Agen Global Qurban
Published
5 tahun agoon
12/06/2020
JAKARTA – Tahun ini, Global Qurban-ACT mengajak masyarakat untuk terlibat dalam siklus kebaikan dengan menjadi Agen Qurban. Lewat Agen Qurban, Global Qurban berupaya untuk membangkitkan perekonomian bangsa. Selain akan mendapatkan berbagai benefit, para agen berkesempatan meluaskan kebaikan kurban. Selain mengelola dan mendistribusikan kurban,
Tahun ini, Global Qurban – ACT, turut membantu perjuangan masyarakat yang ekonominya terdampak pandemi. Salah satunya dengan membuka kesempatan menjadi Agen Qurban. Dalam menjadi Agen-Qurban. Aada berbagai macam keuntungan yang bisa diraih bersama Global Qurban.
Koordinator Manajemen Agen Global Qurban – ACT Ardiansyah mengatakan dalam sistem keagenan ini, masyarakat diajak untuk terlibat dalam proses pemasaran hewan kurban yang nantinya mendapatkan benefit terbaik dari tiap hewan yang terjual. Harapannya, benefit dari penjualan hewan kurban tersebut mampu mengurangi beban perekonomian Agen Qurban yang terdampak wabah Covid-19.
“Tahun ini sangat istimewa dengan adanya wabah, dan mungkin akan bertepatan juga dengan datangnya Iduladha. Untuk itu, Global Qurban tahun ini tidak hanya memberikan manfaat terbaik bagi para penerima manfaat daging kurban saja, tetapi juga memberikan manfaat terbaik bagi para agen yang terlibat dalam pemasaran hewan kurban,” jelas Ardi.
Selain itu, tambah Ardi, dengan menjadi Agen Qurban, masyarakat juga terlibat dalam aksi kebaikan, yakni menebarkan manfaat daging kurban ke berbagai penjuru negeri, bahkan luar negeri yang dirundung konflik kemanusiaan serta kemiskinan. Para agen nantinya ditantang untuk bisa terlibat dalam mengajak sebanyak-banyaknya orang yang diberikan rezeki yang lebih walau di tengah pandemi, untuk berkurban. Daging hewan kurban mereka akan dinikmati oleh masyarakat, khususnya mereka yang prasejahtera, di wilayah tepian negeri, serta wilayah terdampak Covid-19.
“Jadi tidak hanya mendapatkan benefit materi (uang tunai), namun juga berkah meluaskan kebaikan kurban untuk saudara-saudara yang membutuhkan, insya Allah,” tambah Ardiansyah.
Sebelum memulai debut sebagai Agen Qurban, para agen akan dibekali berbagai materi, bimbingan serta pembekalan guna memaksimalkan kerja kebaikan ini. “Global Qurban akan menyediakan dan terus meng-update materi pemasaran ke semua agen melalui sistem yang telah kami bangun. Tujuannya sekaligus mengedukasi agen agar mampu menjadi agen pemasaran yang baik,” tambah Ardi.
Sistem keagenan ini juga memanfaatkan teknologi sebagai dukungannya. Global Qurban – ACT menyiapkan laman khusus bagi setiap agen untuk nantinya bisa diakses oleh para pekurban. Catatan penjualan dari masing-masing agen pun bisa dilihat di akun agen yang bisa diakses dari website Global Qurban.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Global Qurban-ACT akan mendistribusikan hewan kurbannya ke berbagai penjuru negeri serta luar negeri, seperti Palestina dan Suriah yang dirundung duka konflik kemanusiaan. Hanya saja, pada tahun ini masyarakat yang tinggal di episentrum penyebaran Covid-19 menjadi target distribusi utama. Kebaikan yang disalurkan Global Qurban ini pun tidak lepas dari peran para Agen Qurban yang senantiasa mengajak masyarakat dalam kebaikan kurban di tahun 1441 Hijriah ini. Selanjutnya, []
Bagikan ini:
Info Lainnya



BBPOM Mataram Gelar Pelatihan Kader Keamanan Pangan

Penataan Parkir untuk Tingkatkan PAD Wabup UNA: Tidak Boleh Ada “Raja-raja Kecil”

Lombok Barat Masuk Daftar Kabupaten Paling Maju, Wabup Hj. Nurul Adha Apresiasi OPD dan Dorong Inovasi
Populer
- Headline7 tahun ago
Potensi Tsunami di Asia, NTB Diperingati Waspada
- NTB6 tahun ago
Ini Cara Mitigasi saat Gempa Bumi
- Headline7 tahun ago
Misteri Telapak Tangan yang Gegerkan Warga Lombok Terpecahkan
- Headline8 tahun ago
Mengenang 40 Tahun Bencana Tsunami di Lombok dan Sumbawa
- Headline8 tahun ago
Ssttt… Ini Lokasi Razia Zebra di Pulau Lombok Selama Dua Pekan
- Hukum & Kriminal7 tahun ago
Tak Terima Diputusin, Pria di Lotim Sebar Foto Bugil Kekasihnya
- NTB6 tahun ago
Ahli Geologi AS Peringatkan Bahaya Gempa di Selatan Lombok
- NTB6 tahun ago
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Dingin di Lombok