HarianNusa.com, Mataram – Komunitas anak muda yang bergerak di bidang sosial, budaya, dan ekonomi kreatif yang tergabung dalam Mataram Kreatif Nusa Tenggara Barat (NTB), tak tinggal diam ikut menyikapi pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Buktinya, sejak terdeteksi adanya warga NTB terpapar Covid-19, Satuan Tugas (Satgas) Pandemi Covid-19 yang dibentuk Mataram Kreatif NTB mulai beraksi melakukan kegiatan pencegahan di Kota Mataram.
Ketua Dewan Pembina Mataram Kreatif Dra. Hj. Putu Selly Andayani, M.Si. melalui Ketua Satgas Pandemi Covid-19 Rima Astagina, Kamis (16/4), mengatakan bahwa kegiatan pencegahan penyebaran Covid-19 bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tapi merupakan tanggung jawab semua elemen dan masyarakat.
"Virus Corona ini mewabah sangat massif bahkan sudah merupakan darurat global. Karena itu, merupakan suatu kewajiban segenap unsur baik lingkup pemerintahan dan swasta, juga seluruh masyarakat untuk mengambil peran pencegahan," ungkapnya.
Mahasiswi Jurusan Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) Universitas Mataram (Unram) itu mengungkapkan, selain memberikan penyuluhan kepada warga khususnya di Kota Mataram, beberapa upaya pencegahan penyebaran Covid-19 yang telah, sedang, dan akan dilakukan pihaknya antara lain penyemprotan desinfektan ke rumah-rumah warga, pembagian handsanitizer dan sabun cuci tangan serta pembagian masker.
"Kami bersama teman-teman di Mataram Kreatif berusaha semaksimal mungkin, untuk memutus rantai penyebaran Virus Corona dengan penyemprotan desinfektan, kemudian pembagian masker, dan juga ada kita bagikan sabun cuci tangan cair kepada warga yang ada di Kota Mataram," terang Astagina.
Dijelaskan, desinfektan yang digunakan untuk penyemprotan rumah warga disesuaikan dengan standar organisasi kesehatan dunia WHO (World Health Organization), dan telah melalui uji laboratorium.
"Jadi, kita tidak main-main dengan zat kimia yang kita gunakan, semua sesuai standar WHO baik itu handsanitizer maupun desinfektannya. Semua itu kita lakukan sebagai bentuk upaya memutus mata rantai penyebaran Virus Corona," ujarnya.
Selain itu, lanjut Astagina, sebagai tindak lanjut dari penyemprotan desinfektan di rumah warga, pihaknya juga memberikan masker kain dan sabun cuci tangan cair sembari menjelaskan kepada warga, terkait pentingnya membudayakan hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Kita anjurkan kepada warga agar membudayakan cuci tangan pakai sabun dengan teknik yang benar, termasuk mengarahkan warga supaya menunda untuk keluar rumah, jika tidak ada keperluan yang sangat mendesak," tuturnya.
"Insya Allah, kalau anjuran yang kita sampaikan itu dilaksanakan, rantai penyebaran Covid-19 dapat segera tertuntaskan," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Mataram Kreatif I Gde Purnama Mahendra mengungkapkan, dalam melaksanakan beberapa program Satgas Pandemi Covid-19 Mataram Kreatif, bekerjasama dengan relawan dan didukung penuh Tim "Mataram Baru yang Cemerlang".
"Kami mulai penyemprotan tanggal 28 Maret lalu, dan kami juga banyak bekerjasama dengan teman-teman relawan. Penyemprotan saat ini sudah sampai di daerah pelosok Kota Mataram," ungkap.
Pemuda yang akrab dengan sapaan Dede itu menyebutkan, masker kain yang dibagikan berjumlah sekitar 5000 masker untuk didistribusikan oleh Tim Satgas. Sedang sabun cuci tangan cair yang telah dibagikan kepada warga, mencapai puluhan liter yang dikemas dalam kantong dan botol.
"Kami sadar kalau sabun sangat penting bagi masyarakat dalam kondisi saat ini. Kami berusaha agar kebutuhan guna memutus rantai penyebaran Virus Corona, bisa kami adakan semampu kami dan kami akan berupaya agar kami ada untuk masyarakat," tandasnya.
"Kita Kota Mataram beberapa tahun lalu pernah memecahkan rekor MURI cuci tangan pakai sabun, kenapa tidak hal itu kita gerakkan kembali di tengah masyarakat sebagai upaya perang terhadap Corona," tegasnya.
Sebagai bagian dari warga Kota Mataram, Dede berharap agar seluruh masyarakat khususnya warga Kota Mataram yang merupakan Ibukota Provinsi NTB, senantiasa mengikuti anjuran pemerintah guna percepatan penanganan pandemi Covid-19.
"Harapan kami dari Mataram Kreatif, yang pertama semoga bencana Covid-19 ini cepat berlalu, agar semua aktivitas kembali lancar. Kami mengajak kepada kita semua, mari mulai ikuti anjuran pemerintah dan juga mulai kurangi untuk berpergian jika tidak terlalu penting," imbaunya.
"Aktivitas yang bisa online, mari kita kerjakan di rumah. Kita perbanyak doa, memohon perlindungan kepada Tuhan agar bencana ini cepat berlalu," lanjut Dede.
Sementara menyikapi datangnya bulan suci Ramadhan 1441 Hijriyah di tengah mewabahnya Covid-19, pihaknya berkomitmen akan melakukan beberapa program guna membantu umat Muslim.
"Ke depan kan kita akan memasuki bulan Ramadhan, di sana banyak kegiatan Mataram Kreatif yang akan kita susun agar senada juga antara kegiatan penanganan Covid-19 dan penyambutan bulan Ramadhan, tapi tentunya tetap sesuai protokoler Satgas Covid-19," tutupnya. (*)
Ket. Foto:
(1). Ketua Mataram Kreatif (cowok), Ketua Mataram Kreatif I Gde Purnama Mahendra dan Ketua Satgas Covif-19 Mataram Kreatif,Ketua Satgas Pandemi Covid-19 Rima Astagina. (istimewa)
(2). aktifitas penyemprotan disinfektan oleh anggota Mataram Kreatif. (istimewa)
Info Lainnya