Covid 19 telah memberikan dampak yang begitu besar di berbagai sektor kehidupan. Salah satunya adalah kondisi ekonomi beragam kalangan masyarakat di dunia. Penurunan daya beli, perumahan karyawan, hingga pemotongan upah dan beragam fenomena lainnya mewarnai kehidupan keuangan banyak orang di berbagai belahan dunia.

Mengingat besarnya peran sektor ini, penting bagi Anda untuk memastikan bahwa keuangan Anda akan tetap terlindungi bahkan selama wabah ini. Oleh karena itu, pada kesempatan ini, kami menyajikan 3 strategi lindung nilai yang berguna dalam akuntansi keuangan Anda selama covid-19. Untuk mengetahui lebih lanjut tentang lindung nilai, berikut ini adalah bacaan yang baik dari tradingindo.com

Strategi ‘buying put’

‘Buying put’ adalah sebuah strategi lindungi nilai yang memungkinkan Anda mempertahankan nilai forex di harga yang sama ketika Anda membelinya. ‘Put’ sendiri dapat diartikan sebagai sebuah kontrak yang memungkinkan trader untuk menjual 100 saham per kontrak pada harga yang telah ditentukan sebelumnya, yakni harga beli produk investasi tersebut sebelumnya. Untuk bisa membeli kontrak ini, Anda diwajibkan membayar biaya premium untuk memperoleh opsi yang ditentukan oleh persamaan berikut ini:

(Harga pembelian sebelumnya – harga saham saat ini) + harga maturitas (semakin lama waktu kadaluwarsa, semakin besar risiko premium) + volatilitas implisit (kecepatan pergerakan harga saham)

Setidaknya pada saat ini, volatilitas implisit (IV) sangat tinggi untuk hampir semua saham pilihan. Nilainya sendiri ditentukan oleh indeks volatilitas pasar yang lebih luas yang hingga kini terus berada pada level tertinggi sejak krisis 2008.

Strategi ‘sell call’

Strategi ‘sell call’ adalah strategi lindung nilai yang terbaik bagi Anda yang ingin melindungi nilai dari produk investasi yang Anda miliki. Ketika menerapkan strategi ini, Anda akan segera dikenakan biaya perolehan premium sebagai akibat transaksi yang dilakukan pembeli. Kontrak yang Anda jual menimbulkan hak bagi pembeli untuk mendapatkan sejumlah aset investasi dari Anda pada atau di atas harga pembelian di awal, antara sekarang dan saat masa kadaluwarsa kontrak berakhir. Namun strategi ini bukannya tanpa kelemahan. Jika strategi ini gagal dan harga aset yang Anda miliki tiba-tiba mengalami kenaikan tanpa ujung, Anda bisa mengalami kerugian dalam jumlah besar dan jangka panjang. Anda bisa terpaksa membeli produk investasi berkualitas rendah mendekati masa berakhirnya kadaluwarsa mereka dan menjualnya pada harga pembelian semata-mata untuk meminimalkan kerugian yang Anda alami.

Jika Anda memilih metode ini, ada baiknya menaikkan harga aset investasi Anda sehingga Anda pada akhirnya bisa mencatatkan keuntungan, meski tidak sebanyak dengan yang seharusnya bisa Anda dapatkan. Selain itu, perhatikan pula bahwa masa kadaluwarsa yang lebih singkat juga berarti risiko yang lebih rendah.

Strategi ETF terbalik

Strategi ETF terbalik adalah strategi yang cocok bagi Anda yang memiliki portofolio yang berukuran tidak terlalu besar, umumnya di bawah 100 saham. ETF terbalik atau yang juga dikenal dengan nama ETF singkat adalah sebuah strategi lindung nilai yang bergerak pada arah yang berlawanan dengan aset yang bernilai rendah saat ini.

Agar dapat melindungi nilai dari portofolio investasi yang Anda miliki, ada baiknya melakukan transaksi menggunakan sistem yang telah sepenuhnya menerapkan sistem indeks terbalik seperti Short QQQ. Anda juga bisa menggunakan aplikasi yang serupa untuk pasar S&P 500 yakni ProShares Short. Kedua sistem ini bisa membantu Anda mendapatkan imbal balik terbalik pada skala 1-1 dari ETF dengan harga rendah.

Beberapa dari Anda mungkin lebih memilih ETF terbalik yang telah dikenakan leverage sebelumnya untuk melindungi nilai dari portofolio yang Anda miliki dengan modal di awal yang lebih kecil. Hal ini tetap dapat dilakukan dan menguntungkan asal dilakukan dalam kerangka yang tepat.

Ketika menerapkan strategi ini, mohon berhati-hati dengan ETF yang telah dikenakan leverage dikarenakan nilainya berkurang dari waktu ke waktu, biasanya pada basis harian. Jadi, jika Anda memutuskan untuk melakukan transaksi dengan strategi perlindungan nilai ini, pastikan tidak melakukannya pada rentang melebihi 1 minggu, terlebih jika dinamika harga bergerak di luar ekspektasi.