Antisipasi Covid Jelang Lebaran Topat, Pemkab Lobar Pantau Tempat Wisata

- Advertisement -

HarianNusa.com, Lombok Barat – Menjelang perayaan Lebaran Topat di Lombok Barat (Lobar), sejak pagi tadi Sabtu (30/5/2020) jajaran Dinas Pariwisata bersama tim lintas OPD yang dipimpin oleh Bupati Lombok Barat H. Fauzan Khalid melakukan monitoring di sejumlah kawasan wisata. Hal itu dilakukan untuk mengecek efektivitas Surat Edaran Bersama yang ditandatangani Bupati bersama Kapolres Lobar dan Kapolresta Mataram terkait pembatasan perayaan Lebaran Topat di tempat wisata beberapa waktu lalu.

"Kita membagi empat kawasan pemantauan. Kawasan Narmada-Lingsar, Batulayar-Gunung Sari, Kediri-Kuripan-Labuapi, dan Gerung-Lembar-Sekotong. Ada empat tim yang seluruhnya dipimpin oleh Bupati, Sekda, Asda 2, dan Asda 1. Kita turun untuk memantau efektivitas kebijakan penutupan tempat wisata. Alhamdulillah pihak Kecamatan dan pemerintah desa, dengan didukung penuh oleh TNI-POLRI telah menjalankan kebijakan tersebut. Lebih syukur lagi masyarakat kita sadar bahwa kebijakan itu untuk mereka. Ini sudah kita sosialisasikan sejak H-5 Lebaran," jelas Kepala Dinas Pariwisata Lobar, H. Saepul Akhkam.

- Advertisement -

Akhkam menambahkan, dari hasil pantauan tim hari ini, tempat-tempat wisata tampak sepi. Selanjutnya, dirinya berharap masyarakat dapat memaklumi himbauan tersebut untuk menghindari kerumunan guna mencegah penyebaran Covid-19 saat ini dan esok hari (Ahad, 31/5/2020) sebagai hari puncak akan tetap konsekwen untuk tidak mendatangi tempat wisata.

"Hasil pantauan kita, hampir semua tempat wisata yang biasa menjadi destinasi telah ditutup dan secara umum dipatuhi oleh masyarakat. Walaupun ada saja satu dua orang yang ingin berwisata masih kita temukan, namun kita himbau untuk pulang dan mereka mendukung," kata Akhkam sambil berharap kedepannya tradisi kumpul keluarga saat berlebaran ketupat tempat wisata bisa dilakukan kembali saat situasi sudah norma.

"Jadi untuk lebaran topat tahun ini, kita di rumah saja," tegasnya.

- Advertisement -

Dalam kesempatan memantau di Taman Narmada, Akhkam sempat mendampingi Kapolresta Mataram AKBP Guntur Herditrianto dan Dandim 1606 Lombok Barat Kolonel (Inf) Efrijon Kroll. Taman yang bisanya penuh sesak pengunjung di hari-hari pasca lebaran terpantau sepi dan dalam kondisi ditutup.

"Kita mohon untuk bisa dibantu rekayasa lalu lintas oleh Polri, terutama di jalan-jalan yang menjadi akses utama, seperti di Narmada atau di Suranadi untuk membatasi kunjungan ke Sesaot," pinta Akhkam kepada kedua unsur Forkopimda itu.

- Advertisement -

Sementara itu di tempat terpisah, Camat Batulayar Syahrudin mengaku pemerintah desa dan masyarakat Batulayar mendukung penuh kebijakan yang diambil pemerintah. Tempat-tempat wisata yang ada di wilayahnya sudah melakukan penutupan sejak jauh hari.

"Untuk masyarakat khusus di wilayah kami ini patuh, apalagi didukung dengan persepsi yang sama dengan para pemerintah desa. Apa yang menjadi himbauan itu kami komitmen, walaupun masyarakat ingin tapi di Lebaran Topat ini kita tidak bolehkan untuk dibuka dulu," katanya.

Pemerintah bersama TNI-Polri juga melakukan upaya rekaya lalu lintas dan mendirikan pos pemeriksaan di pintu masuk kawasan Senggigi. Seperti yang terlihat sejak pagi tadi, para personil TNI-Polri bersama personil Dinas Perhubungan dan Pol-PP Lobar melakukan pemeriksaan. Sedikitnya ada 153 personil polisi yang dikerahkan mengamankan kawasan wisata di Lobar.

"Tanggal 26 dan 27 kemarin kita uji coba untuk menutup akses jalan warga dari luar yang mau masuk daerah wisata itu kita suruh balik kanan, karena sesuai edaran bupati dan gubernur kita tutup. Namun di sini kita lakukan seleksi prioritas. Bagi warga Meninting yang bawa KTP, kita kasi masuk, warga luar yang bekerja di sini kita kasi masuk, namun warga luar yang mau berekreasi ke pantai kita tolak," terang Kabag Ops Polres Lobar Kompol I Wayan Suteja.

"Kegiatan tetap kita laksanakan sampai besok dengan memberikan himbauan untuk warga tidak melakukan Lebaran Topat di tempat wisata," lanjutnya. (f3)

- Advertisement -
Minggu, Juli 6, 2025

Trending Pekan ini

Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Terkuak, Polda NTB Tetapkan 3 Tersangka

HarianNusa, Mataram – Misteri kematian Brigadir Muhammad Nurhadi, anggota...

Jambret Korban Hingga Jatuh, Pemuda Asal Sekarbela Ditembak

HarianNusa.com, Mataram – Kejahatan jambret kembali terjadi di Kota...

Damkar Lobar Gerak Cepat Padamkan Api Dalam Hitungan Menit

HarianNusa, Lombok Barat  - Sebuah insiden konsleting listrik yang...

Listrik untuk Rakyat, PLN Tingkatkan Kontribusi Energi Hijau di NTB

HarianNusa, Mataram — PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara...
Minggu, Juli 6, 2025

Berita Terbaru

Gubernur NTB Dorong Mandalika Internasional Festival Hadirkan Gagasan Baru dan Tidak Pernah Dilakukan  Daerah Lain

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Muhamad...

Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Terkuak, Polda NTB Tetapkan 3 Tersangka

HarianNusa, Mataram – Misteri kematian Brigadir Muhammad Nurhadi, anggota...

Damkar Lobar Gerak Cepat Padamkan Api Dalam Hitungan Menit

HarianNusa, Lombok Barat  - Sebuah insiden konsleting listrik yang...

Listrik untuk Rakyat, PLN Tingkatkan Kontribusi Energi Hijau di NTB

HarianNusa, Mataram — PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara...

Pengukuhan DWP, Wabup UNA : Mari Bersinergi Mewujudkan Lombok Barat Sejahtera Dari Desa

HarianNusa, Lombok Barat - Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lombok...

Pasca Insiden Kecelakaan, TNGR Siapkan Langkah Konkret Perbaiki Layanan dan Tata Kelola Pendakian Rinjani

HarianNusa, Mataram -  Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menjadi...
Minggu, Juli 6, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!