Jumat, Maret 28, 2025
BerandaPendidikanKisah Mahasiswa NTB Berlebaran di Polandia Saat Pandemi

Kisah Mahasiswa NTB Berlebaran di Polandia Saat Pandemi

- iklan Paket Wisata di Lombok - Explore Lombok
- iklan Web Hosting Murah -Paket Web Hosting Murah

Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah tahun ini terasa berbeda dari biasanya. Tidak hanya di tanah air, namun juga di rantauan, Polandia. Lantunan takbir yang merdu di tengah keheningan masjid Blue City kota Warsawa tidak bisa didengarkan lagi seperti tahun-tahun sebelumnya. Open house oleh KBRI kali ini ditiadakan, riuh para diaspora yang biasanya ramai kini sepi. Ucapan halal bi halal dan maaf-maafan hanya berseliweran lewat dunia virtual.

Sebagai kilas balik, tahun sebelumnya beragam acara yang diadakan oleh pihak KBRI mulai dari buka bersama sampai pada sholat Eid, sehingga suasana ke-Indonesiaan di rantauan begitu terasa.

Tempat-tempat ibadah untuk sementara waktu ditutup sejak pemerintah memberlakukan Lockdown berskala nasional akibat merebaknya wabah Covid-19 yang kian masif. Virus corona memang berdampak secara langsung ke semua lini kehidupan sosial masyarakat, di Polandia misalnya; kantor-kantor pemerintahan ditutup, social distancing berskala nasional diberlakukan, sekolah-sekolah dan universitas memberlakukan pembelajaran jarak jauh atau distance learning demi menghindari kerumunan orang.

Sama seperti di tanah air, hari Raya Idul Fitri di Polandia tahun ini bertepatan dengan tanggal 24 Mei 2020 dan masih dalam suasana musim semi. Pohon-pohon terlihat rindang dan bunga-bunga mulai bermekaran, meskipun begitu masyarakat masih mematuhi himbauan untuk stay home demi melandaikan kurva penyebaran virus.

Pelaksanaan sholat Eid para penerima beasiswa NTB di Polandia tahun ini tidak dilaksanakan di Masjid maupun di KBRI. Kami sepakat untuk melaksanakan sholat Ied di salah satu apartemen mahasiwa yang berlokasi di jalan Ryzowa kota Warsawa dengan tetap mengikuti himbauan protokol kesehatan dari Pemerintah.

dok. pribadi

Sejak pagi buta beberapa mahasiswa sudah berkumpul. Gema takbir dikumandangkan dari lantai tujuh apartemen. Pagi ini Dani Alfatwari, salah satu mahasiswa penerima beasiswa Pemprov NTB akan bertindak selaku khatib. Suasana khidmat kian terasa ketika Khotbah dimulai. Sembari berkaca-kaca beliau menyampaikan pesan perihal bagaimana memaknai wabah Covid-19 di hari kemenangan, menjaga kewarasan, serta tetap bersyukur meskipun jauh dari sanak keluarga dan tanah air.

“Momen lebaran kali ini kita jadikan sebagai perenungan untuk merefleksi diri betapa kita harus bersyukur meskipun berada dalam suasana Pandemi”, pungkasnya di sela-sela menyampaikan khotbah idul fitri. 

Hadir juga ketua PPI Polandia, Zulkifli salah satu mahasiwa magister dari Warsaw University of Technology. Beliau menyampaikan sambutan setelah sholat Eid dilaksanakan.

“Saya berharap momen idul fitri kali ini memperkokoh silaturahmi dan rasa kebersamaan antar kita selaku mahasiswa apalagi di tengah Pandemi seperti saat ini”, ujarnya.

Tulisan Mohamad Tamrin, Mahasiswa magister di Warsaw University of Life Science-Big Data Analytics asal Lombok Utara, penerima beasiswa Ignacy dari Pemerintah Polandia.

Berita Lainnya
spot_img
spot_img
spot_img
spot_img
Jumat, Maret 28, 2025
- Advertisment -spot_img

Trending Pekan ini

Jumat, Maret 28, 2025
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
- Advertisment -

Banyak Dibaca

Berita Terbaru

- Advertisment -
error: Content is protected !!