Kamis, Maret 28, 2024
BerandaNTBKomunitas DDOROCARE Menginisiasi Program Qurban Tanpa Plastik di NTB

Komunitas DDOROCARE Menginisiasi Program Qurban Tanpa Plastik di NTB

- Advertisement -

HarianNusa.com, Mataram – Momen hari Raya Idul Adha tahun ini ada yang spesial di NTB. Pasalnya Komunitas DDOROCARE yang tergabung dalam Aliansi NTB Zero Waste menginisiasi program ‘Qurban Tanpa Plastik’

Program Qurban Tanpa Plastik ini dilaksanakan di Desa Kekait, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat, Jumat (31/7/2020).

Founder Komunitas DDOROCARE,
Muhammad Wahyu Rosyadi mengatakan program seperti ini harus terus digencarkan. Menurutnya, penggunaan plastik sekali pakai saat distribusi hewan qurban akan berdampak buruk juga bagi lingkungan. Karena kemasan plastik ini butuh waktu ratusan tahun untuk terurai.

Apalagi, lanjutnya, momen seperti Idul Adha seperti sekarang ini, akan membutuhkan banyak sekali kemasan plastik saat distribusi hewan qurban. Misalnya, satu hewan qurban kambing saja membutuhkan lebih dari 20 kemasan plastik. Saat ini ada ribuan hewan qurban yang disembelih di NTB, tentu membutuhkan jutaan kemasan plastik yang akan digunakan.

Untuk itu Wahyu Rosadi mengatakan satu-satunya solusi memang harus menggunakan kemasan alternatif yang ramah lingkungan. Seperti besek bambu atau yang lebih murah bisa menggunakan daun pisang. Karena, kata dia, Ini juga sejalan dengan program pemerintah provinsi yang menggadang-gadang program NTB Asri dan Lestari atau NTB Zero Waste.

Menurutnya, seharusnya jauh-jauh hari sebelum Idul Adha sudah ada imbauan dari pemerintah untuk menggunakan kemasan yang ramah lingkungan. Apalagi pemerintah memberikan contoh langsung kepada masyarakat untuk menggunakan kemasan yang ramah lingkungan saat berqurban.

Masih ada waktu 3 hari lagi untuk melaksanakan qurban, Ia berharap semoga ada edaran dari pemerintah kepada semua masyarakat yang akan melaksanakan qurban untuk tidak menggunakan kemasan sekali pakai.

Dikatakan, jika tidak dilakukan, kemasan plastik akan semakin menumpuk di NTB. Dan akan menambah beban bagi pemerintah dan komunitas untuk mewujudkan program NTB Zero Waste. Bahkan Program NTB Zero Waste ini bisa terancam gagal jika masalah ini dibiarkan.

"Semoga makin banyak masyarakat yang tersadar untuk menggunakan kemasan ramah lingkungan saat berqurban," ungkapnya.

Di hari pertama pelaksanaan qurban (31/7) ini, Komunitas DDOROCARE berkolaborasi dengan beberapa NGO seperti KRC, Khadijatee Foundation, KAMMI NTB, dan RKP, menyalurkan 2 ekor kambing.

"Bagi masyarakat NTB yang mau berqurban, insya Allah kami siap membantu menyalurkan hewan qurban dengan konsep qurban ramah lingkungan. Hanya modal 2.1 juta, anda sudah bisa berqurban dan membantu menyelematkan lingkungan di NTB," pungkasnya. (*)

RELATED ARTICLES
spot_img
Kamis, Maret 28, 2024
- Advertisment -spot_img

Populer Pekan ini

Kamis, Maret 28, 2024
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -spot_img

Banyak Dibaca

- Advertisment -