HarianNusa.com, Mataram – Dalam kondisi pandemi Covid 19 ini, para Kepala OPD di lingkup Pemprov NTB diminta untuk tidak mengandalkan dana APBD saja dalam setiap kegiatannya. Hal tersebut disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariady saat diwawancara usai rapat dengan TAPD di Kantor Gubernur NTB, Senin, (22/02/2021).
"Ini rapat rutin, kita mensiasati perkembangan tahun 2021, kita cermati bencana alam banjir, tanah, longsor, puting beliung dan bencana non alam seperti pandemi Covid 19 ini serta keselarasan dengan program-program unggulan ini membutuhkan dukungan anggaran. Jadi kita harapkan para kepala OPD ini tidak hanya bersandar pada APBD saja dalam melaksanakan kegiatannya disaat situasi sekarang ini," katanya.
Disampaikan pula, bahwa Gubernur akan mencermati kinerja para kepala OPD dalam mengawal program unggulan Pemprov NTB dan mengawasi sejauh mana kemampuannya dalam mencari dukungan penganggaran di tingkat pusat maupun lembaga-lembaga dan sumber-sumber pendanaan lainnya.
"Artinya seorang kepala OPD sekarang ini dibutuhkan kemampuan dan networking nya juga ke pusat dan ke tempat lain. Bukan berarti dalam suasana keterbatasan anggaran ini terus tidak ada kinerjanya," ungkapnya.
Dikatakannya, banyaknya menteri-menteri yang berkunjung ke NTB harus dimanfaatkan oleh para kepala OPD untuk menjual program-program yang dapat disinergikan dengan program pusat.
"Pada saat kunjungan menteri-menteri itu harus pintar-pintar menjual program. Menteri datang kan kita layani dengan baik, terus itu tertarik dengan NTB nah saat itu kita harus siapkan menu-menu program apa yang bisa disinergikan," ujarnya. (*3)
Ket. Foto:
Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H. Lalu Gita AriadyAriady. (Hariannusa.com)