HarianNusa.com, Mataram – Kapolda NTB, Irjen Pol. Muhammad Iqbal, S.IK., M.H, mengajak organisasi pemuda di NTB turut berkontribusi dalam menyukseskan program Lomba Kampung Sehat Jilid 2 sebagai langkah dalam menekan angka Covid 19 di Nusa Tenggara Barat.
Ajakan tersebut disampaikan Kapolda
saat memberikan sambutan dalam Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) IMM NTB sekaligus Workshop kepemudaan dengan tema Kampung Sehat Jilid 2, NTB Lawan Covid-19, bertempat di Mataram, Rabu, (24/02/2021) kemarin.
Menurut Kapolda, urusan Covid-19 bukan hanya tanggung jawab pemerintah dan aparat semata, namun juga menjadi tanggung jawab semua pihak termasuk generasi muda.
"Kita harus perangi (Covid 19, red) bersama. Saya tantang adik-adik agar berperan aktif (dalam Lomba Kampung Sehat Jilid 2, red) /bukan hanya jadi supporter," ujar Kapolda NTB.
Kapolda mengatakan, Lomba Kampung Sehat jilid 2 merupakan estafet dari lomba sebelumnya. Dalam lomba kali ini Polda NTB menekankan agar masyarakat lebih sadar dengan protokol Kesehatan (Prokes) Covid 19.
"Karena masukan dari semua pihak maka kami melaksanakan Lomba Kampung Sehat jilid 2," ujarnya.
Menanggapi ajakan Kapolda tersebut,
Ketua Dewan Pimpinan Daerah Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Nusa Tenggara Barat (DPD IMM NTB), Miftahul Khair menyatakan, mendukung program Pemerintah bersama TNI/Polri di Provinsi NTB untuk menyukseskan program Lomba Kampung Sehat Jilid 2, vaksinasi, dan PPKM skala mikro dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19 serta menjaga ketahanan ekonomi dan pangan masyarakat ditengah Pandemi ini. Bahkan pihaknya akan menggelar lomba video pendek bertema Prokes (Protokol Kesehatan) Covid 19.
"Dari awal DPD IMM NTB mendukung Program Kampung Sehat dan untuk Lomba Kampung Sehat jilid dua ini kami akan membuat program video pendek dengan tagline Kampung Sehat jilid 2," ujar Miftahul Khair.
Dia mengatakan seluruh kader IMM NTB akan dilibatkan dalam lomba video pendek berjudul Prokes ini, untuk mensosialisasikan pentingnya protokol kesehatan dalam memutus rantai penyebaran Covid 19 di NTB secara massif melalui media sosial.
"Video itu akan kita sosialisasi kan ke masyarakat misal lewat media sosial, ini menjadi cara IMM NTB untuk melakukan edukasi Prokes kepada masyarakat Nusa Tenggara Barat," ujarnya. (*3)
Ket. Foto: (istimewa)