HarianNusa.com, Mataram – Tingkat kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) non guru pada seluruh Perangkat Daerah lingkup Pemerintah Provinsi NTB pada hari pertama masuk kerja, Senin (17/5/2021) paska libur Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1442 H mencapai 98 persen.
Persentase ASN yang masuk di hari pertama kerja paska Hari Raya Idul Fitri tahun ini meningkat dibanding tahun 2020 lalu yang hanya sebesar 96 persen saja. Menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB, Drs. Muhammad Nasir, bahwa hal ini menunjukkan semangat ASN untuk kembali fokus bekerja serta patuh pada protokol kesehatan dan anjuran pemerintah untuk tidak melaksanakan mudik lebaran.
"Jumlah tersebut diluar PNS pada satuan pendidikan setingkat SMA/SMK dan SLB, tingkat kehadirannya tidak diperhitungkan karena masih dalam masa libur sekolah," ungkapnya, Senin, (17/5).
Kepada 46 jumlah Perangkat Daerah Pemprov NTB, Nasir memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya untuk para abdi negara Pemprov NTB yang kembali aktif beraktivitas dalam mengemban amanah sebagai abdi negara dan abdi masyarakat. Bahkan mantan Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTB ini memberikan apresiasi tinggi pada sejumlah perangkat daerah yang tingkat kehadirannya mencapai 100 persen.
Perangkat Daerah dimaksud Nasir yakni BKD, Bakesbangpoldagri, Biro Perekonomian Setda NTB, BPKAD, Biro Pengadaan Barang dan Jasa, Biro Administrasi Pembangunan, Biro Organisasi, Biro Administrasi Pimpinan, Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas PUPR, Dinas Perindustrian dan Satuan Polisi Pamong Praja.
“Sedangkan Perangkat Daerah lainnya rata-rata tingkat kehadirannya mencapai 98 persen. Adapun penyebab sejumlah OPD yang capaian tingkat kehadirannya tidak sampai 100 persen disebabkan alasan terlambat sebanyak 36 orang PNS, namun keterlambatannya dihitung PNS yang hadir. Selain itu ada PNS dengan surat keterangan sakit sebanyak 20 orang,” jelas Nasir. (*3)
Ket. Foto:
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi NTB, Drs. Muhammad Nasir. (HarianNusa.com)