HarianNusa.fom, Mataram – Serangan udara Israel membombardir Jalur Gaza pada Senin (17/5/2021), membuat lebih dari 200 orang tewas dalam seminggu, yang sebagian besar adalah warga sipil Palestina. Sekitar 3.100 roket juga telah ditembakkan oleh Hamas sejak konflik Israel Palestina memburuk pada 10 Mei.
Konflik yang tidak berkesudahan itu, memakan banyak korban terhitung sampai dengan Selasa (18/5/2021) Dua Ratus Dua Belas (212) warga Palestina terbunuh termasuk didalamnya 61 anak-anak dan 36 perempuan, sementara 1500 mengalami luka-luka sebagai akibat dari masih berlangsungnya serangan udara Zionis Israel di Jalur Gaza.
Akibat konflik yang terus memanas ini, ACT NTB terdorong untuk bergerak membantu Palestina dengan menggalang donasi dari berbagai pihak. Salah satunya adalah mengajak Pemerintah Provinsi NTB terlibat aktif membantu saudara-saudara Muslim Palestina yang mengalami gempuran dari tentara Zionis Israel.
Langkah ini disambut baik oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah. Dalam arahannya, Gubernur siap membantu mengajak kepedulian masyarakat NTB mengirimkan ambulance dari NTB untuk Palestina.
Kepala Cabang ACT NTB, Juaini Pratama saat melakukan silaturahmi ke Gubernur, Rabu, (19/5), NTB mengucapkan terima kasih atas dukungan Bang Zul selaku gubernur NTB untuk penggalangan Ambulance NTB di Palestina.
"Kita berharap dengan dukungan dari Gubernur kita bisa mengadakan tidak hanya ambulan, tapi bisa juga sumber air bersih dan makanan serta tempat tinggal yang layak untuk warga Palestina yang sedang berjuang melawan penjajahan," harapnya.
Saat ini, ACT telah memiliki kantor cabang di wilayah Alminaa Gaza Barat Palestina serta Klinik Indonesia Untuk Palestina (Indonesia Medical Clinic) yang sudah beroperasi. (*)
Ket. Foto:
Gubernur NTB Dr. H. Zulkieflimansyah menerima kunjungan silaturahmi Kepala ACT NTB, Juaini Pratama beserta tim. (Istimewa)