“PePADu Plus”, Inovasi Disnakertrans NTB Kurangi Pengangguran

- Advertisement -
HarianNusa, Mataram – Pada masa pandemi covid-19 menyebabkan terbatasnya kesempatan kerja dalam dan luar negeri sehingga berakibat bertambahnya jumlah pengangguran dan menurunnya produktivitas masyarakat di NTB.

Sesuai RJMD-NTB 2019-2023, Revitalisasi BLK menjadi program unggulan yang dilaksanakan Disnakertrans Provinsi NTB. Program itu terdiri dari Peningkatan sarana dan prasarana pelatihan; Upgrading Instruktur melibatkan praktisi dari dunia industry; Pola pelatihan yang terintegrasi melalui pelatihan di LPK, magang di industry dan Mobile training Unit (MTU).

Namun selama ini pelatihan yang dilakukan di BLK dan Lembaga Pelatihan lainnya belum link and match dengan kebutuhan dunia kerja. Lembaga pelatihan cenderung hanya sebatas pelatihan saja sehingga lulusan BLK/LLK/LPKS/P3MI belum seluruhnya bisa terserap secara optimal di dunia industri dan dunia usaha. Setelah lulus pelatihan mereka menganggur lagi.
Dengan kata lain, lulusan peserta pelatihan kerja yang tidak terserap di dunia industri, mereka belum mampu membangun wira usaha baru atau wira usaha mandiri. Masalahnya karena tidak dimilikinya skill di bidang manejemen usaha, selain tidak tersedianya peralatan kerja, modal usaha hingga jaringan pemasaran.
“Jika dilepas begitu saja tanpa ada pendampingan dan fasilitasi dari pemerintah, tentu mereka tidak mampu berhadapan dengan para pelaku usaha yang telah mapan, terlebih pebisnis besar dikancah kompetisi usaha yang semakin ketat di era persaingan bebas sekarang ini,” kata Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, Gede Ariady, Senin, (19/07).
Guna mengatasi masalah tersebut, Disnakertrans Provinsi NTB membuat program Inovasi yang disebut “PePADu Plus” akronim dari Pelatihan dan Pemberdayaan Tenaga Kerja Terpadu Plus. Program ini, kata Gede, merupakan inovasi atau implementasi dan pengembangan Program Unggulan Revitalisasi BLK dengan cara melengkapi instrumen-instrumen yang dibutuhkan mulai dari hulu ke hilir.
“Yakni proses penyiapan kompetensi calon tenaga kerja di lembaga-lembaga pelatihan kerja, baik di BLK maupun LPKS secara terpadu bersama dunia industri hingga fasilitasi dan pendampingan pasca pelatihan bersama stakeholder terkait,” jelasnya.
Bentuk pendampingan dan fasilitasi itu, diantaranya berupa pemberian bimbingan manajemen usaha, bantuan peralatan atau mesin-mesin produksi, akses modal hingga fasilitasi pemasaran untuk terciptanya wira usaha baru yang mampu menciptakan kesempatan kerja baru, bagi penyerapan tenaga kerja dalam rangka mengurangi pengangguran.
“PePADu Plus ini dilaksanakan dengan tahapan awal yaitu perencanaan kebutuhan pelatihan yang matang sesuai dengan permintaan dunia industry, dunia usaha serta kebutuhan pasar kerja di sektor formal maupun informal,” ucap mantan Irbansus Inspektorat NTB ini.
Dijelaskan pula, pada tahap pelaksanaannya, proses rekruitment dilakukan secara terbuka melalui “Sisnaker” dari peserta yang merupakan para pencari kerja, dan/atau para PMI purna yang memiliki potensi membangun wira usaha Mandiri.
Tahapan selanjutnya adalah pelaksanaan pelatihan untuk pembentukan skill, dengan pendekatan “skilling, reskilling serta up-skilling dan pemagangan”. Spesifikasi kejuruannya disesuaikan dengan kebutuhan dunia kerja dan trend pengembangan usaha ke depan.
Pola pelaksanaannya pun harus dilakukan secara kolaboratif yang melibatkan instruktur profesional dari dunia industri dan para praktisi usaha sukses. Mereka itu sekaligus dijadikan mentor dalam pembangunan wira usaha baru, bahkan diharapkan dapat menjadi bapak angkat bagi tumbuhnya wira usaha baru dari lulusan pelatihan kerja dan pemagangan yang dimentori oleh para praktisi wira usaha dari dunia industri yang telah sukses tersebut.
“Setelah itu akan dilakukan Pendampingan pasca pelatihan melalui Pendampingan manajemen/fasilitasi wirausaha baru dan penempatan dunia industri dan bantuan peralatan, akses permodalan dan pemasaran,” ucapnya.
Menciptakan “Link and Macth”

Mantan Kadis Kominfotik NTB ini menjelaskan salah satu tujuan dari inovasi “PePADu Plus ini adalah terciptanya link and macth antara skill tenaga kerja dengan kebutuhan dunia industri. Selain itu, terciptanya wirausaha baru yang mampu menyerap tenaga kerja dan penciptaan lapangan kerja baru.

Kondisi tersebut sekaligus diharapkan berkorelasi positif pada menurunnya angka pengangguran terbuka di satu sisi dan disisi yang lain akan mendorong sektor ekonomi berupa, pertumbuhan ekonomi rakyat dan tujuan akhirnya adalah meningkatnya taraf hidup dan kesejahteraan rakyat.
“Sebagai gambaran bahwa pada tahun 2020 lalu, lulusan pelatihan BLK/LLK/LPKS di NTB mencapai sebanyak 14.000 orang. Dari jumlah tersebut yang sudah terserap di dunia usaha/ dunia industri sekitar 25 persen saja,” paparnya.
Dengan adanya program inovasi Pelatihan dan Pemberdayaan Tenaga Kerja Terpadu Plus (PePADu Plus) ini diharapkan mendukung visi Gubernur NTB MEMBANGUN NUSA TENGGARA BARAT YANG GEMILANG pada misi ke 5 : NTB SEJAHTERA DAN MANDIRI melalui penanggulangan kemiskinan, mengurangi kesenjangan, dan pertumbuhan ekonomi inklusif bertumpu pada pertanian, pariwisata dan industrialisasi. (*)
- Advertisement -
Kamis, Juli 10, 2025

Trending Pekan ini

Korban Banjir Mataram Apresiasi Respon Cepat Pemerintah dan TNI-Polri, Harapkan Solusi Jangka Panjang

HarianNusa, Mataram - Musibah banjir yang melanda sejumlah wilayah...

NasDem NTB Panaskan Mesin Politik! Pelantikan Siap Digelar Megah 12 Juli Mendatang

HarianNusa, Mataram — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem...

Gubernur NTB Dorong Mandalika Internasional Festival Hadirkan Gagasan Baru dan Tidak Pernah Dilakukan  Daerah Lain

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Muhamad...

Saeful Akham Dilantik sebagai Asisten I Lombok Barat

HarianNusa, Lombok Barat - Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad...

TP. PKK NTB Gerak Cepat Salurkan Bantuan Makanan untuk Korban Banjir Kota Mataram

HarianNusa, Mataram – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP...
Kamis, Juli 10, 2025

Berita Terbaru

PLN Tandatangani Komitmen Sambungan Listrik 1.734 Rumah, Perkuat Listrik untuk Rakyat

HarianNusa, Mataram — Sebagai bagian dari komitmen mendukung pertumbuhan...

TP. PKK NTB Gerak Cepat Salurkan Bantuan Makanan untuk Korban Banjir Kota Mataram

HarianNusa, Mataram – Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP...

Saeful Akham Dilantik sebagai Asisten I Lombok Barat

HarianNusa, Lombok Barat - Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad...

NasDem NTB Panaskan Mesin Politik! Pelantikan Siap Digelar Megah 12 Juli Mendatang

HarianNusa, Mataram — Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem...

Stadion Malomba Disulap Jadi Sport Center Modern, Persembahan Lanal Mataram untuk FORNAS dan Masyarakat

HarianNusa, Mataram — Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Mataram menghadirkan...

PLN Peduli Banjir Lombok, YBM PLN NTB Salurkan Bantuan Sembako untuk Warga Terdampak

HarianNusa, Mataram — Banjir yang melanda Kota Mataram dan...
Kamis, Juli 10, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!