Kanwil Kemenkumham NTB Bagikan 500 Paket Sembako untuk Masyarakat Terdampak Covid 19

- Advertisement -

HarianNusa, Mataram – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Provinsi Nusa Tenggara Barat (Prov. NTB) membagikan sebanyak 500 paket sembako bagi masyarakat terdampak Covid 19 di NTB.

Pembagian paket sembako yang merupakan program Kumham Peduli dan Kumham Berbagi ini dilaunching oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Yasona Laoly secara virtual, dan diikuti serentak secara nasional oleh Kanwil Kemenkumham se Indonesia, Kamis (29/7/2021).

- Advertisement -

Kakanwil Kemenkumham provinsi NTB Haris Sukamto saat diwawancara awak media di sela-sela kegiatan menyampaikan, secara nasional dana yang terkumpul mencapai 10 miliar rupiah lebih seluruh Indonesia.

"Sedangkan di Kanwil Kemenkumham NTB terkumpul sekitar 105 juta rupiah dari donasi yang kita kumpulkan dari tim work kami yakni ASN Kumham NTB. Dan juga ada hamba Allah yang juga berbagi bersama dan dikumpulkan dengan kita di Kanwil Kemenkumham NTB,” ungkapnya.

Menurut Haris Sukamto, dana tersebut dibelanjakan semuanya sesuai dengan arahan Menkumham RI. Terdapat beberapa produk yang tidak bisa didapatkan namun itu dapat diganti dengan multivitamin.

- Advertisement -

“Mudah-mudahan yang kami berikan layak dan sesuai dengan arahan yang disampaikan pimpinan kepada kita semua. Paket ini kita salurkan kepada masyarakat yang terdampak serta ASN Kemenkumham NTB yang pernah terpapar covid-19,” imbuhnya.

Lebih jauh disebutkan Haris Sukamto, 500 paket sembako ini akan didistribusikan bagi masyarakat di kota Mataram yang PPKM Darurat atau Level 4 dan masyarakat disekitar kota Mataram termasuk di dalamnya seluruh satker yang ada di wilayah Nusa Tenggara Barat juga melaksanakan kegiatan yang sama dalam membantu masyarakat.

- Advertisement -

Isi dari paket sembako ini sebut Haris Sukamto, dibeli dari UMKM atau pedagang lokal sehingga produk lokal tetap menjadi prioritas dalam membantu gerak ekonomi atau pelaku usaha lokal di daerah ini.

“Initinya kami tetap berdayakan produk lokal. Beras kami juga pesan kepada teman-teman penggilingan padi lokal. Dan ini akan berlanjut sebab dari 500 paket baru tersiapkan sekitar 200 paket. Sehingga sisanya yang 300 paket mudah-mudahan bisa kita salurkan besok dan hari ini tim kita akan berbelanja,” tandasnya.

Sementara itu salah seorang penerima bantuan paket sembako, Muhammad Saleh sangat bersyukur mendapatkan bantuan dari Kemenkumham NTB tersebut. Pria asal otak Desa Kota Mataram yang sehari -hari berprofesi sebagai pedagang keliling ini merasa sangat terbantu, mengingat situasi Covid 19 ini sangat berdampak terhadap pemasukannya yang sangat minim.

“Syukur alhamdulillah dan terimakasih banyak-banyak dengan pemberian paket sembako ini,” ungkapnya.

Sebelumnya Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia RI Yasona Laoly mengatakan, bantuan yang diberikan secara nasional ini mencapai 46.614 paket bantuan sosial bagi masyarakat yang terdampak covid-19 di seluruh tanah air. Sedangkan 43.558 diberikan kepada keluarga yang terdampak secara langsung serta ASN Kemenkumham yang terpapar covid-19 sebanyak 3.056 orang.

Tidak hanya masyarakat perkotaan yang diberikan bantuan namun juga diberikan kepada masyarakat yang berada di perbatasan NKRI dengan negara lain.

“Bantuan diberikan dalam bentuk sembako yakni beras, minyak goreng, gula, mie instan, sarden dan susu. Janganlah kiranya dinilai bantuan ini dari sisi jumlah yang diberikan tapi dari keikhlasan dari seluruh jajaran kemenkumham mulai dari pegawai terendah sampai jajaran tingkat pimpinan tinggi maupun Menteri,” ujarnya.

Pandemi covid-19 belum selesai namun pasti bisa dilewati dengan saling bekerjasama, tetap menjalankan protokol kesehatan dan keluar rumah jika hanya sangat penting. Untuk itulah semua pihak bahu membahu dalam menyikapi masa-masa sulit ini sehingga pandemi covid-19 dapat dilewati. (*)

Ket. Foto:
Penyerahan Paket Sembako oleh Kakanwil Kemenkumham NTB Haris Sukamto kepada sejumlah masyarakat terdampak Covid 10 di Mataram. (HarianNusa)

- Advertisement -
Sabtu, Juli 12, 2025

Trending Pekan ini

Dituding Memeras, Wakil Ketua DPRD Lobar Abubakar Abdullah Gugat Balik: Saya Difitnah, Ini Murni Sengketa Bisnis

HarianNusa, Lombok Barat – Wakil Ketua DPRD Lombok Barat,...

Amanda Brownies Hadir di Mataram dengan Citarasa Legendaris, Usung Konsep Baru bersama UMKM Lokal

HarianNusa, Mataram - Pecinta brownies, siap-siap dimanjakan! Amanda Brownies resmi...

Bincang Kamisan Edisi 9: Banjir Jadi Pelajaran, Pemprov NTB Ajak Warga Peduli Lingkungan 

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...

Gubernur NTB Dorong Mandalika Internasional Festival Hadirkan Gagasan Baru dan Tidak Pernah Dilakukan  Daerah Lain

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Muhamad...

Kapolda dan Gubernur NTB Resmi Luncurkan Ijin Pertambangan Rakyat

HarianNusa, Mataram -  Sebuah langkah bersejarah diambil Provinsi Nusa...
Sabtu, Juli 12, 2025

Berita Terbaru

Kapolda dan Gubernur NTB Resmi Luncurkan Ijin Pertambangan Rakyat

HarianNusa, Mataram -  Sebuah langkah bersejarah diambil Provinsi Nusa...

Dituding Memeras, Wakil Ketua DPRD Lobar Abubakar Abdullah Gugat Balik: Saya Difitnah, Ini Murni Sengketa Bisnis

HarianNusa, Lombok Barat – Wakil Ketua DPRD Lombok Barat,...

Pemilihan Ketua PWI NTB Makin Dekat,  Wajah Lama dan Pendatang Baru Siap Bertarung

HarianNusa, Mataram - Pemilihan Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)...

ASN Bersih-bersih Setiap Jumat, Bupati LAZ : Salah Satu Bentuk Kerja Nyata Menjaga Kebersihan

HarianNusa, Lombok Barat - Pemerintah Kabupaten Lombok Barat menggelar...

DPRD NTB Gelar Aksi Gotong Royong Pasca Banjir, Baiq Isvie: Jangan Lagi Buang Sampah dan Kotoran di Sungai

HarianNusa, Mataram — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi...

Bincang Kamisan Edisi 9: Banjir Jadi Pelajaran, Pemprov NTB Ajak Warga Peduli Lingkungan 

HarianNusa, Mataram - Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB)...
Sabtu, Juli 12, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!