HarianNusa – Permukiman warga di Desa Naru Barat, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, NTB, hangus terbakar. Sedikitnya, 64 unit rumah warga dilalap api.
Musibah kebakaran itu terjadi pada hari Minggu, 10 Oktober 2021, pukul 14.20 Wita. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bima menyebut 64 kepala keluarga ikut terdampak pada musibah kebakaran yang terjadi pada hari Ahad, tanggal 10 Oktober 2021, pukul 14.20 Wita.
Laporan BPBD Bima mejelaskan kendala yang dihadapi oleh tim pemadam kebakaran adalah angin kencang dan jumlah armada yang kurang, sehingga berdampak pada kebakaran yang meluas dan menambah kepanikan warga.
Pihak BPBD Bima hingga saat ini masih melakukan koordinasi dan upaya pendataan. Belum diketahui penyebab pasti dari kebakaran tersebut. Sementara kondisi di lokasi kejadian saat ini sudah kondusif.
"Belum tahu, masih proses pendataan. Untuk sebab akibat masih diperiksa oleh Tim Inafis dari Polres Bima Kota," kata Kasubid Penanganan Darurat di BPBD Bima, Bambang Hermawan saat dihubungi, Ahad (10/10/2021) malam.
Gubernur NTB, Zulkieflimansyah melalui akun media sosialnya menyampaikan duka cita dan meminta agar jajarannya untuk segera bertindak cepat dalam menangani korban kebakaran.
"Turut berduka atas kebakaran yg terjadi di Desa Naru Sape, Kabupaten Bima. Kami segera berkordinasi dengan Kabupaten Bima untuk segera membantu masyarakat kita yang terkena musibah di sana," ungkapnya.
"Pak Gubernur saat ini tengah berada di Papua, Beliau dengan sigap meminta Kalak BPPD dan Kadis Sosial segera bertindak cepat mengirimkan bantuan kepada korban kebakaran" kata Kadis Kominfotik NTB, Najamuddin Amy dalam keterangannya kepada media.
Kepala Pelaksana melalui Sekretaris BPBD, Wayan Sunanta mengaku pihaknya telah mendapatkan perintah dari Gubernur untuk segera membantu para korban bencana kebakaran.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Kabupaten untuk segera melakukan penanganan di lapangan. Tim dari Provinsi juga segera turun," katanya.
Kepala Dinas Sosial NTB, Ahsanul Khalik juga telah bergerak bersama Tagana di lapangan untuk memberi bantuan kepada korban bencana. "Apa yg ada di gudang Provinsi, stok kita segera keluarkan untuk penanganan," ujarnya.
Bantuan yang diberikan antara lain berupa selimut, matras, alat kebersihan, makanan siap saji, terpal tenda gulung. "Beras reguler besok sudah kita keluarkan dari gudang Bulog Bima," imbuhnya. [Har]
Keterangan Foto:
Dampak kebakaran yang terjadi di Desa Naru Barat, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima pada hari Ahad, 21 Oktober 2021 (dok BPBD Bima/ist)