HarianNusa, Mataram – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) H. Johan Rosihan yang kini duduk di DPR RI telah memantapkan langkahnya untuk maju lagi ke Senayan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.
Namun demikian, Anggota Komisi IV DPR RI ini mengaku, sejauh ini belum ada persiapan khusus darinya bersama tim sukses, mengingat masih dua tahun lagi Pileg terselenggara.
“Insya Allah maju lagi, sejauh ini persiapan masih biasa saja karena masih dua tahun lagi,” ucap pria kelahiran Sumbawa yang juga Ketua DPP BPW PKS Bali Nusra ini.
Menurut Anggota DPR RI dari Dapil 1 NTB Pulau Sumbawa ini, masih banyak hal yang harus dilakukan demi memaksimalkan potensi yang dimiliki Provinsi NTB ini. Maju lagi ke DPR RI selain menjaga eksistensi politik masyarakat dan daerah Pulau Sumbawa di pentas nasional, dirinya masih konsen pada tiga sektor yang sangat potensial untuk memajukan kehidupan perekonomian masyarakat. Adapun tiga sektor tersebut antara lain pertanian, peternakan, dan kelautan.
Selain itu, pemerintah masih sangat memarginalkan ketiga sektor vital yang menjadi penopang kehidupan rakyat. Yakni, tidak mendapatkan dukungan anggaran yang memadai.
“Alhamdulillah saya ditempatkan PKS pada Komisi IV DPR RI, sehingga bisa mengawal ketiga sektor itu dan saya sangat concern pada hal ini,” tandas mantan Mantan Ketua Komisi III DPRD NTB ini.
Menyinggung Pemilu Serentak 2024, diakui Johan, PKS mematok target tinggi di Provinsi NTB. Hal ini beralasan karena NTB merupakan salah satu daerah dengan keterisian lengkap kader PKS, baik di eksekutif maupun legislatif. Pucuk pimpinan eksekutif di Pulau Seribu Masjid tersebut kini dijabat kader PKS yaitu H Zulkieflimansyah.
“Ditambah dua kader dari dua dapil DPR RI di NTB, ada saya dan Pak SJP (Suryadi Jaya Purnama, red) berharap NTB jadi lumbung suara PKS,” katanya.
Dalam skala nasional, sambung Johan, Presiden PKS menargetkan suara PKS minimal 15% persen di semua daerah untuk pemilu 2024. Dan PKS NTB harus melebihi capaian dan target daerah lain.
Terpisah, Ketua DPW PKS NTB Yek Agil Al Haddad menyambut target yang diberikan DPP tersebut dengan semangat optimisme. Pihaknya mengutarakan target tersebut memang selaras dengan apa yang menjadi hasil muswil PKS NTB 2020.
“Sesuai amanah muswil PKS 2020 kemarin, PKS menargetkan untuk menjadi partai pemenang di pileg NTB 2024,” singkat Yek Agil.
Yek Agil menyebutkan DPW PKS NTB juga terus membangun konsolidasi ke akar rumput demi memaksimalkan capaian di pemilu 2024. Ia mengaku, gonjang ganjing politik NTB hari ini tidak terlalu berpengaruh. PKS NTB fokus memperkuat jejaring komunikasi baik internal maupun eksternal
“Itu tentu tidak mudah. Maka tentu seluruh pengurus, kader, caleg, dan sumber daya PKS lainnya akan bekerja super keras untuk mewujudkan itu,” terang Anggota Komisi II DPRD NTB ini.
Pihaknya telah menyusun skema politik yang pada prinsipnya akan mengakomodir sumber daya partai untuk menjadi pemenang di 2024, sesuai dengan giroh dan semangat partai.
“Kita sudah buat rencana strategis (Renstra) dan program kerja untuk ikhtiar menjemput kemenangan itu. Tentu renstra kami tidak bisa kami sampaikan ke publik,” katanya. (f*)