HarianNusa, Mataram – World Superbike (WSBK) rencananya kembali digelar di Sirkuit Mandalika Lombok Tengah pada November 2022 mendatang. Balap motor dunia ini diprediksi akan menyedot perhatian pecinta balap motor tidak hanya dari dalam daerah tapi juga luar daerah dan luar negeri.
Anggota Komisi II DPRD NTB Akhdianysah mengatakan, dalam mendukung WSBK ini maka penyelenggara harus menyiapkannya secara matang dengan berkaca dari pengalaman sebelumnya sehingga kekurangan yang ada dapat diminimalkan.
“Dari hasil evaluasi tahun kemarin, itu soal akomodasi utamanya ya. Jadi pemenuhan akomodasi itu bukan hanya soal pemenuhan kuantitas yang harus dipenuhi tapi soal kualitas ya. Kualiti pelayanannya harus bagus dan lebih baik,” kata anggota DPRD NTB dari Fraksi PKB ini, Rabu (24/8/2022).
Menurutnya, persoalan transportasi juga harus dipikirkan secara seksama sehingga pergerakan masyarakat ataupun penonton terlayani dengan maksimal. Namun yang tidak kalah pentingnya adalah tersampaikannya informasi berkenaan dengan WSBK, akomodasi serta lainnya.
“Orang itu susah sekali mencari informasi tentang tetek bengek soal penyelenggaraan WSBK termasuk MotoGP dan MXGP sehingga hal ini penting. Makanya aspek informasi ini menjadi alat ukur,” pungkasnya.
Ditambahkan Akhdiansyah, agar para tamu yang datang diberikan kenyamanan sehingga tidak merasa seperti tamu namun serasa berada di rumah sendiri. Dengan menjadikan NTB sebagai daerah yang menyenangkan untuk dikunjungi.
“Setiap tamu yang datang itu jadikan mereka itu datang ke rumah sendiri. Baiti Jannati, jadi orang akan senang datang ke NTB. Maka dengan event ini menjadi momentum bagi pengembangan pariwisata kita di NTB,” imbuhnya.
Kolaborasi dari seluruh elemen masyarakat di Nusa Tenggara Barat juga harus dikedepankan tanpa harus berpangku tangan agar gelaran WSBK dan gelaran balap motor dunia lainnya akan terselenggara dengan lancar tanpa adanya hambatan berarti.
“Ada tiga aspek menurut saya yang harus disiapkan dengan matang yakni, transportasi, akomodasi dan informasi. Dan informasi ini sangat penting sebab orang mengakses informasi tentang keberadaan event itu harus berkesinambungan agar tersampaikan dengan baik,” tandas Akhdiansyah yang juga ketua Bapemperda DPRD NTB ini. (F3)