More
    BerandaNTBSTOP, Cara Pemkab Lobar Tekan HIV/AIDS

    STOP, Cara Pemkab Lobar Tekan HIV/AIDS

    HarianNusa, Lombok Barat – Suluh-Temui-Obati-Pendampingan atau yang disingkat STOP menjadi salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Lombok Barat dalam menekan kasus HIV/AIDS.

    Asisten I Pemkab Lobar, Agus Gunawan menyampaikan, dalam melaksanakan STOP secara maksimal tentunya dibutuhkan kolaborasi dari berbagai pihak. Salah satu contoh dari kolaborasi tersebut ialah pada poin Suluh atau penyuluhan.

    "Penyuluhan ini dapat dilakukan dengan diberikannya edukasi dini mengenai HIV/AIDS di sekolahan ataupun penyuluhan yang dilakukan oleh pemerintah desa dan kecamatan,” jelasnya Agus dalam Rapat Koordinasi Pencegahan Penanggulangan HIV-AIDS Kabupaten Lobar Tahun 2022, yang dilaksanakan di ruang rapat Jayangrane, Rabu 02 November 2022.

    Agus Gunawan mengatakan bahwa memang hingga saat ini HIV/AIDS masih belum ditemukan obatnya, akan tetapi poin Obati disini memiliki makna bahwa para Orang Dengan HIV/AIDS (ODA) akan diobati secara batin dimana mereka diberikan semangat agar tetap tegar ketika positif HIV/AIDS.

    “Salah satu hal yang bisa dilakukan untuk memberi semangat para ODA ialah dengan membantu mereka menyalurkan bakat mereka dan membantu mereka mendapatkan penghasilan dari bakat tersebut,” tuturnya.

    Sekertaris KPA Lobar, H. Junaidi yang hadir pada kegiatan itu menambahkan, bahwa per-September 2022 kasus positif HIV dan AIDS berjumlah 13 dan 14 orang serta terdapat satu orang yang meninggal di Kabupaten Lombok Barat.

    "Jumlah ini perlu ditekan agar tidak bertambah, tentu kita harus berkolaborasi dan kerjasama dalam menekan kasus ini," ujarnya.

    Ia menambahkan bahwa saat ini terdapat sebuah lembaga yang telah membimbing para ODA untuk berkreasi sehingga mereka menjadi lebih semangat untuk kembali menjalani hidup. Lembaga tersebut bernama Ikatan Perempuan Positif Indonesia (IPPI). Selain itu, Pemerintah Kabupaten Lobar juga telah memberikan bantuan kepada para ODA pada bulan September lalu.

    “Bantuan berupa sembako ini diberikan berkat kerjasama dari BAZNAS dan Banjar Dharma Praja Lombok Barat. Bantuan ini diusahakan akan rutin dilaksanakan,” terangnya.

    Rapat koordinasi tersebut turut dihadiri perwakilan BNN Provinsi NTB, Ketua DWP Lobar Hj. Erni Zuhara Ilham serta Forkopimda lingkup pemkab Lobar. (03)

    Ket. Foto:
    Setda I Daerah Lombok Barat Agus Gunawan dan Sekertaris KPA Lobar, H. Junaidi saat Rapat Koordinasi Pencegahan Penanggulangan HIV-AIDS Kabupaten Lobar Tahun 2022.(istimewa)

    Redaksihttps://hariannusa.com
    Redaksi HarianNusa.com

    Baca Juga

    spot_img
    error: Content is protected !!