Kemenparekraf Gelar Rapat Koordinasi-Ramu Standarisasi Event Berkualitas

- Advertisement -

HarianNusa, Jakarta – Gerak cepat jalankan instruksi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia, Sandiaga Salahuddin Uno, jajaran Kemenparekraf kembali menggelar Rapat Evaluasi Mekanisme Perizinan Penyelenggaraan Kegiatan di Hotel Four Seasons Hotel, Jalan Gatot Subroto, Kuningan Barat, Jakarta Selatan pada Rabu (9/11/2022).

Dalam kesempatan tersebut, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf, Rizki Handayani Mustafa mengundang seluruh stakeholder guna mengevaluasi sejumlah peristiwa yang terjadi di industri event.

- Advertisement -

Turut hadir Staf Ahli Menteri Bidang Inovasi dan Kreativitas (Kemenparekraf), Joshua Simanjuntak; Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis (Kemenparekraf), Fadjar Hutomo; dan Kepala unit kebijakan strategis Tim Pakar Satgas Covid-19, Nyoman.

Selanjutnya, perwakilan Direktur Kesehatan Usia Produktif dan Lansia, Kemenkes, Harry Papilaya; Kadisparekraf Prov DKI Jakarta, Andhika Permata; pihak Kepolisian serta sejumlah asosiasi event seluruh Indonesia.

Di antaranya Asosiasi Promotor Indonesia (APMI), Indonesia Event Industry Council (IVENDO), Forum Backstagers Indonesia dan (Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia) ASPERAPI.

- Advertisement -

"Akhir-akhir ini kita dihadapkan dengan kabar tak sedap dengan adanya beberapa event seperti Berdendang Bergoyang, Konser Musik Jatim Fair, Kickfest 2022, Konser NCT yang berbuntut kericuhan, bahkan menyebabkan puluhan orang pingsan saat event berlangsung," ungkap Rizki Handayani.

"Untuk itu, Rapat Evaluasi Mekanisme Perizinan Penyelenggaraan Kegiatan dilaksanakan untuk mengevaluasi serta berdiskusi lebih lanjut dengan berbagai pihak dan pemangku kepentingan terkait langkah yang dapat diambil, agar ke depannya musibah seperti itu tidak terulang lagi," paparnya.

- Advertisement -

Lebih lanjut, Rizki Handayani menyampaikan Kemenparekraf terus mendorong pemulihan sektor parekraf.

Hal itu katanya sesuai dengan langkah strategis Sandiaga Uno merujuk arahan Presiden Joko Widodo untuk menggeliatkan industri event yang menjadi lokomotif pemulihan ekonomi nasional

Sebab, mengacu survei IVENDO, industri event sangat menjanjikan, yakni sebesar Rp 423 miliar pasca pandemi covid-19.

Meskipun angka tersebut menurun dibandingkan potensi bisnis sebelum pandemi, yakni sebesar Rp 164 triliun per tahun, tetapi hal ini menjadi pertanda mulai bergeliatnya lagi industri event di Indonesia.

Oleh karena itu, dirinya berharap tahun ini bisa menjadi momen pemulihan ruang gerak dan eksplorasi industri event maupun ekonomi kreatif.

"Sebagai upaya percepatan dan pemulihan pariwisata pasca pandemi covid-19, Kemenparekraf telah memiliki buku pedoman CHSE sebagai panduan bagi seluruh penyelenggara kegiatan," jelas Rizky Handayani.

"Tujuannya agar senantiasa mengutamakan kesehatan dan keselamatan setiap orang yang terlibat dalam event sesuai arahan Menparekraf RI, Sandiaga Uno kepada kami," paparnya.

Dalam CHSE, lanjutnya, para penyelenggara kegiatan harus senantiasa memperhatikan dan mematuhi ketentuan penyelenggaraan kegiatan.

Di antaranya mematuhi batasan carrying capacity, menyediakan early warning system, menyediakan jalur evakuasi, serta menyiapkan ketersediaan CPR

Selain itu, penyelenggara kegiatan harus memperhatikan manajemen kerumunan, manajemen resiko dan penerapan protokol CHSE secara disiplin. CHSE akan di galakkan lagi dan di sosialisasi kan kepada semua stake holders serta di ramu lagi berdasarkan masukan-masukan hasil dari rapat koordinasi ini.

"Kita bisa melihat beberapa event yang sukses diselenggarakan dengan menerapkan protokol CHSE secara disiplin walaupun pengunjung yang hadir berjumlah besar, seperti Synchronize Festival, Festival Jajanan Bango, dan sebagainya," ungkap Rizky Handayani.

"Protokol CHSE akan digalakkan lagi dan disosialisasikan kembali lebih luas kepada semua stakeholders serta diramu kembali dan ditambahkan berdasarkan masukan-masukan hasil dari rapat koordinasi ini," tambahnya.

Keamanan event ditegaskan Rizky menjadi tanggung jawab seluruh pihak.

Tujuannya untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat internasional baik penyelenggara event maupun pengunjung event, turis domestik maupun internasional.

"Diharapkan ke depannya industri event tetap dapat berjalan dengan baik fun dan aman," tutupnya.

- Advertisement -
Senin, Juli 7, 2025

Trending Pekan ini

Gubernur NTB Dorong Mandalika Internasional Festival Hadirkan Gagasan Baru dan Tidak Pernah DilakukanĀ  Daerah Lain

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Muhamad...

Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Terkuak, Polda NTB Tetapkan 3 Tersangka

HarianNusa, Mataram – Misteri kematian Brigadir Muhammad Nurhadi, anggota...

Banjir Terjang Kota Mataram, Sambirang Ahmadi: Ini Sinyal Krisis Tata Ruang

HarianNusa, Mataram - Sejumlah wilayah di kota Mataram pada...

Gubernur NTB Turun Langsung Tinjau Lokasi Banjir, Prioritaskan Keselamatan Warga

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Lalu...
Senin, Juli 7, 2025

Berita Terbaru

Seluruh Sistem Kelistrikan Kembali Normal, GM PLN UIW NTB Tinjau Langsung Lokasi Banjir di Mataram

HarianNusa, Mataram — General Manager PLN Unit Induk Wilayah...

Listrik Terdampak Banjir di Mataram, PLN Lakukan Penormalan Bertahap

HarianNusa, Mataram - Hujan lebat seharian yang mengguyur Kota...

PMI NTB Gerak Cepat Salurkan Ratusan Bantuan ke Korban Banjir di MataramĀ 

HarianNusa, Mataram - Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi NTB...

Bupati LAZ Gerak Cepat Turun ke Lokasi Banjir di LobarĀ 

HarianNusa, Lombok Barat - Bupati Lombok Barat H.Lalu Ahmad...

Panitia Konferprov PWI NTB Matangkan Persiapan, Baru Dua Nama Ambil Formulir Pendaftaran

HarianNusa, Mataram – Panitia pelaksana Konferensi Provinsi (Konferprov) Persatuan...

Banjir Terjang Kota Mataram, Sambirang Ahmadi: Ini Sinyal Krisis Tata Ruang

HarianNusa, Mataram - Sejumlah wilayah di kota Mataram pada...
Senin, Juli 7, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!