HarianNusa, Mataram – Gedung IGD Terpadu dan Trauma Center Rumah Sakit Umum Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat (RSUD NTB) telah diresmikan oleh Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, pada Sabtu 24 Desember 2022.
Pada kesempatan itu gubernur NTB yang akrab dipanggil bang Zul itu meminta, agar dengan adanya gedung baru yang megah itu tidak ada lagi pasien miskin yang tidak bisa dilayani.
"Kita tidak mau di gedung yang sebagus ini ada masyarakat kita yang kurang mampu datang berobat namun tidak mendapatkan pelayanan bahkan senyuman," ujarnya.
Harus disadari, lanjut bang Zul, mungkin saja bangunan yang dibangun ini bukan dari uang orang kaya atau uang gubernur, melainkan dari hasil pajak masyarakat miskin.
"Mungkin saja bangunan ini berasal dari pajak petani tembakau atau para nelayan yang menggigil ditengah tingginya gelombang laut," tuturnya.
Karenanya Gubernur berharap agar apa yang didapatkan dan dicapai ini pemanfaatannya dikembalikan kepada masyarakat dengan pelayanan yang terbaik.
"Saya ingin gedung kita yang hebat ini diisi oleh dokter-dokter yang mempunyai kemampuan dan empati dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," harap Bang Zul.
Bang Zul yakin RSUD NTB dibawah kepemimpinan Lalu herman Mahaputra akan semakin maju dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepda masyarakat.
Sementara Direktur Utama RSUD NTB yang populer dengan panggilan dr. Jack itu meyakini bahwa RSUD NTB akan menjadi rumah sakit terbaik di wilayah Indonesia Timur.
"Kami tidak pernah berhenti bermimpi dan alhamdulillah mimpi itu terwujud tentunya dengan dukungan gubernur NTB dan semua pihak," ucapnya bersemangat.
Lebih lanjut dr.Jack mengatakan bahwa pembangunan gdung IGD Terpadu dan Trauma Center ini, selain untuk memberikan pelayanan rujukan reguler juga dihajatkan untuk mendukung pelaksanaan berbagai even internasional di NTB.
"NTB mempunyai dua vanue untuk event Internasional.Satu di Lombok yakni Mandalika dan satu di Sumbawa MXGP,’ ungkapnya.
Gedung IGD Terpadu dan Trauma Center RSUD NTB yang terdiri dari 8 lantai plus halipad ini memiliki 10 ruang operasi dan 80 kamar inap ini akan beroperasi pada Januari 2023 mendatang.
"Gedung IGD Terpadu dan Trauma Center ini tentunya memiliki kapasitas yang lebih besar dari gedung (IGD) sebelumnya," pungkas dr. Jack. (03)
Ket. Foto:
Gubernur NTB Dr H. Zulkieflimansyah dan Direktur Utama RSUD NTB dr. Lalu Herman Mahaputra pada acara peresmian Gedung IGD Terpadu dan trauma center RSUD NTB. (Hariannusa)