HarianNusa, Mataram – Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) diakhir pekan mendatang akan menggelar Gerak Jalan Kerukunan. Gerak jalan ini menjadi salah satu rangkaian secara nasional Kementerian Agama dalam memperingati Hari Amal Bhakti (HAB) ke 77 tahun 2023.
Gerak jalan kerukunan ini akan diikuti oleh lintas agama di Nusa Tenggara Barat. Dengan harapan, melalui gerak jalan kerukunan ini maka masyarakat di Nusa Tenggara Barat menjadi satu dalam merajut, merawat kerukunan bagi hidup damai, aman dan berdampingan.
Kepala Kantor Wilayah Kemenag NTB, H. Zamroni Aziz menuturkan, bahwa gerak jalan kerukunan di NTB akan dilaksanakan pada tanggal 14 Februari 2023 ini dengan format berbeda dengan provinsi lainnya di Indonesia.
“Kalau di provinsi yang lain gerak jalan kerukunan memakai kaos tapi kami disini melaksanakannya ba’da zuhur tanggal 14 Januari itu dengan memakai atribut agama dan atribut suku nusantara yang ada di NTB,” ujarnya, Kamis, (12/1/2023).
Ia menegaskan bahwa point penting dari gerak jalan kerukunan ini adalah Kemenag merupakan payung semua ummat. Artinya seluruh jajaran kemenag harus menjadi garda terdepan bagi moderasi beragama.
“Hadirnya kementerian agama adalah hadir untuk memayungi, untuk memberikan sesuatu yang terbaik untuk seluruh ummat yang ada di NTB bahkan yang ada di Republik ini,” ungkapnya.
Gerak jalan kerukunan ini akan melibatkan sebanyak 30 ribu peserta dari seluruh kabupaten kota se-NTB. Termasuk kalangan pondok pesantren, guru-guru, penyuluh agama baik muslim, non muslim. Dengan mengambil star dari Islamic Center dan finish di Taman Sangkareang kota Mataram. (03)