HarianNusa, Sumbawa – Anggota DPRD RI Johan Rosihan membuka secara resmi kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan Petani dan Pelaku Usaha Hortikultura bersama Wakil Bupati Sumbawa Hj. Dewi Noviany, S.Pd., M.Pd. Bimbingan teknis tersebut diselenggarakan di Aula Hotel Sernu Sumbawa pada Kamis (02/03/23).
Kegiatan yang dibuka untuk penggiat usaha hortikultura di Sumbawa ini menghadirkan perwakilan Direktorat Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian Republik Indonesia dan
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa.
Melalui kegiatan ini, Johan berharap memberikan solusi dan strategi baru untuk petani dan penggiat hortikultura dalam mengembangkan usahanya. “Sumbawa kaya akan komoditas pertanian dan hortikultura. Kekayaan alam ini yang harus kita imbangi dengan kekayaan SDM. Kegiatan ini kami buka sebagai peluang agar bapak ibu bisa mencari ide dan solusi bersama untuk mengembangkan hal tersebut," ungkap Politisi PKS ini.
Johan menambahkan, jika kehadiran Ditjen hortikultura dalam kegiatan ini menjadi peluang yang digunakan untuk menunjukkan secara langsung keadaan geografis dan petani di Sumbawa. Johan mendukung program yang tengah di canangkan oleh Pemerintah Kabupaten Sumbawa dengan inovasi penggunaan pupuk organik pada tanaman hortikultura sebagai pengganti pupuk urea, NPK, dan pestisida.
Dewy Novianty selaku pemerintah menyampaikan apresiasi terhadap bimtek yang diinisiasi oleh Johan. “Kegiatan yang sangat bermanfaat bagi para petani dan pelaku usaha hortikultura yang ada di Kabupaten Sumbawa, terkhususnya dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan budidaya cabai, bawang merah, termasuk memproduksi pupuk organik sebagai alternatif mengatasi masalah kelangkaan pupuk yang sering dialami para petani," ujarnya.
Sejalan dengan hal tersebut, Johan melanjutkan, dengan semakin meningkatnya kesadaran masyarakat tentang bahaya yang ditimbulkan oleh pemakaian pupuk anorganik atau kimia, ia mendukung program yang disebutkan oleh Dewy Novianty untuk dapat menjadikan pertanian organik ini sebagai trend di kalangan masyarakat, petani dan pelaku usaha hortikultura.
”Bimtek ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan ketrampilan SDM pertanian terutama para petani dan penyuluh pertanian di Kabupaten Sumbawa. Saya berharap agar para peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, sehingga nantinya dapat menerapkan ilmu yang diterima pada bimtek ini, serta dapat di implementasikan dalam proses produksi pertanian," pungkasnya. (03)
