HarianNusa, Mataram – Dalam Semester 1 Tahun 2023 ini, BAdan Nasional Narkotika (BNN) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) berhasil mengungkap 10 kasus penyalahgunaan narkotika, dengan jumlah tersangka sebanyak 16 orang.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala BNNP NTB, Gagas Nugraha, SH, SIk, MM. MH, saat menggelar konferensi pers di kantornya, Jumat, (28/7/23).
Bagas mengungkapkan, dari 10 kasus yang berhasil diungkap pihaknya tersebut, baru 5 kasus yang telah mencapai tahap P21.
"Dari hasil ungkap tersebut Bidang Pemberantasan BNNP NTB melebihi target dengan mencapai 16 berkas atau 133 persen dari 12 berkas yang ditargetkan," ungkapnya.
Gagas membeberkan jumlah barang bukti Narkotika yang berhasil disita selama Semester 1 tahun 2023, baik jenis Shabu, ganja dan ekstasi.
"Barang bukti yang berhasil disita selama semester 1 tahun 2023
mencakup shabu seberat 5.925,04 gram, ganja seberat 6.729,90 gram , dan ekstasi sebanyak 2.000 butir," bebernya.
Pada Semester I tahun 2023 , BNNP NTB telah melakukan berbagai kerjasama dengan instansi lain untuk mengoptimalkan akselerasi perang melawan narkoba di Provinsi NTB. Kerjasama tersebut meliputi 9 PKS , 15 MOU , dan berhasil menetapkan 8 Peraturan Daerah / Gubernur / Keputusan tentang pencegahan dan pemberantasan narkoba ( P4GN ).
Selama periode Januari-Juni 2023, BNNP NTB telah melakukan upaya maksimal dalam memerangi peredaran narkoba yang merusak generasi muda dan mempengaruhi stabilitas sosial daerah.
"Kami telah melaksanakan berbagai kegiatan sosialisasi, pencegahan, dan penindakan untuk memutus rantai peredaran narkoba," ujarnya.
Gagas mengungkapkan, tidak dapat dipungkiri bahwa peredaran narkoba masih menjadi tantangan yang kompleks dan terus berkembang. Oleh karenanya ia meminta dukungan dan kerjasama sua pihak dalam memerangi peredaran dan penyalahgunaan barang terlarang tersebut.
"Saya berharap ke depan, melalui kerjasama yang erat selama ini antara BNNP NTB, pemerintah daerah, Instansi terkait, media, dan seluruh komponen masyarakat, dapat menciptakan NTB yang bebas dari ancaman bahaya narkoba guna terwujudnya generasi NTB yang kuat, sehat, dan berprestasi," pungkasnya. (HN03)
Ket. Foto:
Kepala BNNP NTB, Gagas Nugraha, SH, SIk, MM. MH, (tengah), saat menggelar konferensi pers di kantornya, Jumat, (28/7/23).