HarianNusa, Mataram – LPKN Mataram terus berkomitmen mendukung pelaksanaan program kartu Prakerja di NTB dan menjadi mitra penyelenggara program kartu prakerja.
"Kita berbangga karena NTB telah melakukan pelatihan program kartu prakerja di tiga kabupaten/kota yakni di Lombok Tengah, Lombok Barat dan Kota Mataram. Kami ada siap untuk membantu mengurangi pengangguran di NTB melalui pelatihan program kartu prakerja," ungkap Direktur LPKN Mataram Naktika Sari Dewi, SE, MM, pada acara Temu Alumni Prakerja Provinsi NTB, di Grand Legi Hotel Mataram, Sabtu, (2/9/2023).
Naktika mengungkapkan, bahwa DPP HILLSI meminta semua DPD harus mendukung program kartu prakerja ini.
"Kebetulan saya diposisi Ketua Bidang Pelatihan dan Sertifikasi di DPP diminta untuk membantu seluruh lembaga pelatihan di Indonesia yang menjadi anggota kami agar bisa lolos menjadi mitra program kartu prakerja. Bersama-sama kita sukseskan program kartu prakerja ini dari NTB untuk Indonesia," ujarnya.
Lebih lanjut dikatakan, selain di Mataram, LKPN juga ada di Bali, Kalimantan Selatan dan sedang berproses di NTT.
"Kami juga punya visi yang sama dengan prakerja ingin membantu generasi muda kita dari bidang vokasinya, pelatihan singkatnya untuk Skilling, Up-skilling dan Re-skilling. Sehingga mereka menjadi SDM yang lebih kompeten, siap bersaing baik di tingkat nasional maupun internasional," tutur Niktika Sari Dewi yang juga terpilih sebagai Ketua HILLSI NTB 2023-2028 pada Musda Agustus kemarin.
Sementara Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari, M.Sc., Ph.D., mengatakan, Program Kartu Prakerja ini dirilis oleh Presiden Joko Widodo pada tahun 2019 dengan menyasar 2 juta orang saat itu.
"Pada tahun 2019 jumlah angkatan kerja Indonesia mencapai 140 juta orang. BPS mencatat dari angka ini 90 persennya tidak pernah mengikuti pelatihan, atau kursus atau training. Jadi modal angkatan kerja kita hanya ijazah sekolah atau ijazah kuliah," ungkapnya.
Padahal, lanjutnya, dunia kerja dihadapkan oleh berbagai macam tantangan, perubahan, dirupsi dan kompetisi yang tidak akan pernah usai.
"Pada tahun 2055 diusia 100 tahun kemerdekaan Republik Indonesia kita ingin menjadi negara maju, negara dengan pendapatan perkapita yang tinggi. Mencapai itu dibutuhkan produktifitas angkatan kerja yang tinggi, disitulah koneksi antara program kartu prakerja yang memberikan akses pelatihan untuk mimpi besar kita sebagai bangsa," tandasnya.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, S.Sos, MH, berharap agar program kartu prakerja ini melibatkan lembaga pelatihan lokal, contohnya Balai Latihan Kerja (BLK) yang memenuhi syarat untuk memberikan pelatihan.
"Di Pulau Sumbawa ada training center yang memberikan pelatihan alat berat, itu juga bisa dilibatkan," ujarnya saat diwawancara di sela-sela kegiatan.
Ia mengatakan bahwa pada tahun 2024 mendatang, sesuai dengan edaran Menteri Perekonomian bahwa PMI akan diberikan pelatihan melalui program Kartu prakerja. Menurutnya ini adalah program yang sangat bagus. Namun ia berharap agar program tersebut lebih di fokuskan pada sektor formal.
"Jadi kan PMI kita yang bekerja di sektor formal mempunyai skill yang bagus, gaji yang bagus dan perlindungan yang bagus juga," ungkapnya.
Temu Alumni Prakerja Provinsi NTB ini juga dirangkai dengan kegiatan pengukuhan Dewan Pengurus Daerah Himpunan Lembaga Pelatihan Seluruh Indonesia (DPD HILLSI) Provinsi NTB oleh Kadisnakertrans Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi.
Dimana berdasarkan hasil musda HILLSI NTB pada Agustus lalu, Naktika Sari Dewi terpilih sebagai Ketua HILLSI NTB Periode 2023-2028 dan dilantik oleh Ketua DPP HILLSI, Amir Bakriyadi saat itu.
Acara Temu Alumni Prakerja ini diikuti oleh 300 orang alumni prakerja di provinsi NTB. (03)
Ket. Foto:
1. Direktur LPKN Mataram Naktika Sari Dewi, SE, MM, memberikan sambutan pada acara Temu Alumni Prakerja Provinsi NTB. (HarianNusa)
2. (Dari kiri) Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, S.Sos, MH., Direktur Eksekutif Manajemen Pelaksana Program Kartu Prakerja Denni Puspa Purbasari, M.Sc., Ph.D., dan Direktur LPKN Mataram Naktika Sari Dewi, SE, MM, pada acara Temu Alumni Prakerja Provinsi NTB. (HarianNusa)
3. Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi, S.Sos, MH., mengukuhkan DPD HILLSI NTB. (HarianNusa)