HarianNusa, Mataram – Pelaksanaan event Moto GP 2023 tinggal menghitung hari. Untuk memastikan kelancaran trasnportasi pada saat pelaksanaan event, Pemerintah Provinsi NTB melalui Dinas Perhubungan menggelar Rapat Koordinasi Manajemen Transportasi bersama pemangku kepentingan di Hotel Prime Park Mataram, Kamis 5 Oktober 2023.
Rakor tersebut dihadiri oleh Penjabat Gubernur H. Lalu Gita Ariadi yang diwakili oleh Plh Sekretaris Provinsi NTB, Muhammad Nasir. Dalam sambutannya Plh Sekda NTB menjelaskan Rakor ini penting digelar sebagai wadah memperkuat kolaborasi pemangku kepentingan perhubungan untuk memastikan kelancaran dan keamanan transportasi selama event Mo GP digelar.
“Oleh karenanya, perlu dukungan dan kerja keras dari kita semua untuk memastikan sarana dan prasarana khususnya transportasi yang harus disiapkan dengan baik,” tuturnya.
Kadis Perhubungan Provinsi NTB, Lalu Muhammad Faozal memaparkan, selama event MotoGP digelar Dishub NTB menyediakan 45 unit shuttle bus gratis yang tersebar di beberapa titik untuk dapat digunakan oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan. Ia menekan, penyediaan shuttle bus gratis ini sama sekali tidak dimaksudkan untuk mengganggu aktifitas bisnis transportasi masyarakat.
“Ini adalah free transport bagi masyarakat yang betul-betul berkebutuhan,” ungkap Faozal.
Tak hanya itu, terdapat 3 Pos Penyekatan dan 5 Pos Pelayanan untuk memastikan keamanan transportasi selama event berlangsung. Di antaranya, Pos Penyekatan di Bundaran BIZAM, Depan Sirkuit, dan Bundaran Songgong. Untuk Pos Pelayanan tersebar di area BIZAM, area ex Bandara Selaparang, area Bangsal. Area Bundaran BIZAM, dan area Lembar.
Selain itu, Dishub NTB juga menerbitkan skenario tarif angkutan jika berbayar sebagai pendukung MotoGP 2023. Skenario tariff tersebut berdasarkan Biaya Operasional Kendaraan (BOK).
Untuk jumlah eksisting ASK (Angkutan Sewa Khusus) dan ASUM di Provinsi NTB, jumlah ASK aktif di NTB sebanyak 157 unit dengan pola operasi ASK pemesanan berdasarkan aplikasi berbasis transportasi. Jumlah ASUM aktif di NTB sebanyak 107 Unit.
“Dishub NTB juga menyediakan Rambu Elektrik dan Sign Board yang akan ditempatkan di beberapa titik untuk memudahkan penonton menuju Sirkuit mandalika,” jelas Faozal.
Dishub NTB juga menyediakan sebanyak 37 kapal cepat di Pelabuhan Bangsal dengan jadwal operasi per hari sebanyak 20 unit. Di Pelabuhan Kayangan-Pototano tersedia 27 unit kapal dengan jadwal operasi 10 unit per hari. Di Bandara BIZAM sendiri, jumlah pesawat yang beroperasi setiap harinya sebanyak 31-35 unit, dimana saat event MotoGP berlangsung akan ada penambahan flight yang rencananya Garuda sebanyak 14 flight, Citilink sebanyak 5 flight, Lion Group sebanyak 4 flight, dan Air Asia sebanyak 3 flight. (03)
Ket. Foto:
Rakor manajemen transportasi dalam rangka mendukung kelancaran Event MotoGP Mandalika 2023. (Istimewa)