HarianNusa, Sumbawa Besar – Fenomena El Nino yang terjadi sejak beberapa bulan terakhir ini tidak memberikan dampak yang signifikan terhadap kondisi pangan dan pertanian di Kabupaten Sumbawa Besar
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sumbawa Besar, Ni Wayan Rusmawati mengatakan, sejauh ini pengaruh fenomena el nino, tidak terlalu berdampak pada sektor pertanian di Kabupaten Sumbawa Besar. Pihaknya bersama seluruh stakeholder terkait terus melakukan kolaborasi mengantisipasi dampak el Nino.
Untuk meningkatkan produktivitas petani di musim kemarau ini, pihaknya terus melakukan berbagai upaya, salah satunya dengan memberikan berbagai pelatihan dan pendampingan kepada para petani.
"Penyuluh-penyuluh pertanian yang kami miliki terus turun ke lapangan melakukan pelatihan dan sosialisasi kepada para petani," ungkapnya, Senin, (23/10).
Dengan penyuluhan dan pelatihan yang diberikan tersebut, petani diharapkan dapat menentukan pola tanam dan tanaman yang tepat untuk di tanam pada musim kemarau ini.
"Jadi petani bisa menentukan jenis tanahnya, tanaman apa yang cocok untuk ditanam, biaya bibit dan pupuknya, sehingga penanaman yang dilakukan tidak sia-sia," ujarnya.
Selain memberikan pelatihan dan penyuluhan, ia juga mengakui bahwa pihaknya juga memberikan berbagai bantuan kepada petani. Selain dari pemerintah daerah setempat, bantuan-bantuan juga datang dari legislatif baik dari tingkat Kabupaten, Provinsi NTB hingga DPR RI.
"Kami mengakui bantuan-bantuan yang di berikan oleh teman -teman di DPR maupun DPRD sangat membantu petani-petani kami," terangnya.
Pada musim kemarau ini, pihaknya mendorong agar para petani lebih memilih menanam tanaman holtikultura, mengingat jenis tanaman ini tidak terlalu membutuhkan pengairan dalam jumlah yang banyak.
"Di musim kemarau ini kita berharap para petani menanam tanaman jenis holtikultura," tandasnya. (HN3)
Ket. Foto:
Kepala Dinas Pertanian Sumbawa Besar, Ni Wayan Rusmawati (tengah) saat diwawancara media di ruang kerjanya. (HN)