NTB
Korem 162/WB Gelar Deklarasi Damai Pemilu 2024

HarianNusa, Mataram – Korem 162/WB menggelar Deklarasi Damai Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2024, sebagai komitmen wujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai di Provinsi NTB.
Deklarasi damai ini dilaksanakan setelah kegiatan apel gelar pasukan kesiapan pengamanan Pemilu 2024, bertempat di Lapangan Trisula Yonif 742/SWY, Kelurahan. Sapta Marga, Kecamatan Cakranegara, Kota Mataram, Rabu (8/11/2023)
Kegiatan turut dihadiri Pj. Gubernur NTB diwakili oleh Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan, Aparatur, Politik, Hukum dan Pelayanan Publik H. Yusron Hadi, Kabinda NTB Wara Winahya, S.Sos., M.Si; Kapolda NTB Irjen Pol. Drs. Raden Umar Faroq, S.H., M.Hum.; Danrem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han, Danlanal Mataram Kolonel Laut (P) Waluyo, S.H., M.Tr.Hanla., M.M., Danlanud ZAM Kolonel Pnb. Erwin Sugiandi; Para Kasi Kasrem 162/WB, Komisioner Bawaslu NTB Suhardi, S.I.P., M.H., Kaban Kesbangpoldagri Provinsi NTB Ruslan Abdul Ghani, S.H, .M.H, M.Si.,Wali Kota Mataram diwakili asisten 1 beserta Forkopimda Kota mataram, Ketua DPRD Kota Mataram H. Didi Sumardi, Ketua Bawaslu Kota Mataram Muhammad Yusril, M.AB.
Danrem 162/WB Brigjen TNI Agus Bhakti, S.I.P., M.I.P., M.Han., dalam sambutannya mengatakan kesiapan TNI untuk ikut serta dalam mengamankan Pemilu 2024, sesuai arahan dari Panglima TNI pada saat rapat dengar pendapat dengan komisi satu, TNI siap mengamankan pemilu sesuai Undang-undang No. 34 Tahun 2004 Tentang TNI Operasi Militer Selain Perang (OMSP) TNI bisa melakukan operasi bantuan kepada Polri khususnya dalam pengamanan pemilu 2024.
"Namun yang lebih penting adalah bagaimana kita menjaga keamanan dan kondusifitas walaupun pemilu ini adalah sebagai pilar demokrasi tentunya ada perbedaan pandangan politik, tapi saya yakin kita semua bisa menjaga keamanan dan kenyamanan serta perdamaian di wilayah Provinsi NTB," ungkap Danrem.
Ia menegaskan bahwa jajaran TNI tetap disiplin dan profesional dengan selalu memegang teguh netralitas Pemilu 2024.
"Demikian pula kami yakinkan kepada semua masyarakat NTB, saya mewakili jajaran TNI yang ada di Provinsi NTB dimana ada Korem, Lanal, dan Lanud bahwa kami tetap disipilin, profesional dan tetap memegang teguh netralitas TNI pada Pemilu 2024," tegas Danrem mengakhiri sambutannya.
Pada kesempatan yang sama, Komisioner Bawaslu NTB, sangat mengapresiasi kegiatan deklarasi damai di mana agenda ini adalah untuk memperkuat semangat kebersamaan dalam rangka mensukseskan pelaksanaan Pemilu 2024 yang akan datang.
"Badan Pengawas Pemilu tentu tidak akan bisa bekerja sendiri, untuk suksesnya pemilu ini dibutuhkan kerja sama dari semua pihak, sesuai dengan jargon kami bahwa tugas Bawaslu adalah melakukan pencegahan dan penindakan Pelanggaran Pemilu," ujar Suhardi, S.I.P., M.H.
Hal senada juga disampaikan Staf Ahli Gubernur Bidang Pemerintahan dan Aparatur, Politik, Hukum dan Pelayanan Publik H. Yusron Hadi. Ia mengajak kepada para pimpinan baik DPD, DPC partai politik yang hadir dikesempatan ini serta tokoh masyarakat, tokoh agama, untuk bersama sama menjamin dan mengukuhkan komitmen menciptakan pemilu yang damai. Mantan Kasat Pol PP Provinsi NTB ini menegaskan bahwa Pemprov NTB sangat mengapresiasi deklarasi damai Pemilu 2024 ini. (HN3)
Ket. Foto:
Kegiatan penandatanganan deklarasi damai )Emily 2024 yang digelar oleh Korem 162/WB. (Istimewa)
NTB
Mayoritas Fraksi DPRD NTB Setujui Raperda SOTK Usulan Gubernur

HarianNusa, Mataram – Panitia Khusus (Pansus) DPRD NTB menyatakan pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) telah rampung. Mayoritas fraksi di DPRD NTB menyatakan setuju atas inisiatif yang diajukan oleh Gubernur NTB tersebut.
Ketua Pansus SOTK, Hamdan Kasim, mengatakan tujuh dari delapan fraksi menyatakan persetujuan dalam rapat finalisasi yang digelar Senin (2/6) di Universitas Muhammadiyah Mataram.
“Sebanyak tujuh fraksi telah menyatakan setuju terhadap usulan SOTK dari gubernur. Persetujuan ini tentu disertai beberapa catatan yang akan kita tindak lanjuti,” ujar Hamdan.
Namun, ada satu fraksi yang menyatakan keberatan terhadap sebagian isi Raperda, yakni Fraksi PKB.
“PKB menolak satu poin saja, yaitu soal penggabungan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud). Selebihnya mereka tidak masalah,” jelasnya.
Hamdan memastikan bahwa, sikap mayoritas sudah cukup kuat untuk membawa Raperda tersebut ke tahapan berikutnya. Enam fraksi lainnya pun, meskipun menyetujui, turut memberikan catatan serta rekomendasi terhadap isi Raperda.
“Catatan dan masukan dari fraksi-fraksi akan kita sampaikan di kemudian hari, setelah semua dirangkum secara resmi,” ujar politisi Partai Golkar ini.
Selanjutnya, Pansus akan mengirimkan surat resmi kepada pimpinan DPRD NTB untuk menjadwalkan rapat paripurna.
“Kami akan bersurat dalam waktu dekat agar paripurna segera digelar. Jadwal pastinya menunggu keputusan Banmus (Badan Musyawarah),” tambah Hamdan.
Fraksi PPP yang tidak hadir dalam rapat final tersebut dinilai tidak memengaruhi keputusan final.
“Sudah bulat. Tujuh fraksi setuju. Soal PPP, saya tidak tahu sikap mereka karena mereka tidak hadir,” kata Hamdan.
Terpisah, Sekretaris Fraksi PPP DPRD NTB, Marga Harun, memberikan klarifikasi terkait ketidakhadiran pihaknya. Menurutnya, hal itu terjadi murni karena kesalahan informasi internal.
“Ketidakhadiran kami bukan bentuk penolakan atau aksi walk-out. Itu hanya karena miskomunikasi dalam fraksi kami,” jelas Marga.
Ia pun menegaskan bahwa PPP tetap berada dalam barisan pendukung Raperda SOTK yang diusulkan oleh gubernur.
“Dari awal kami mendukung penuh inisiatif Gubernur NTB terkait SOTK ini. Tidak hadir dalam satu rapat, tidak berarti kami menolak,” tegasnya.(F3)
Ket. Foto:
Ketua Pansus SOTK, Hamdan Kasim. (HN)
Kota Mataram
DPRD NTB Terima Aksi Solidaritas Warga Bintaro, Wakil Ketua III dan Komisi III Turun Langsung Merespons Aspirasi

HarianNusa, Mataram – Aksi demonstrasi yang digelar Aliansi Mahasiswa dan Rakyat NTB pada Senin (2/6) di Gerbang Utama Kantor DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat mendapat respons cepat dari para wakil rakyat. Aksi ini merupakan bentuk solidaritas terhadap warga RT 08, Pondok Perasi, Kelurahan Bintaro, yang terdampak penggusuran.
Unjuk rasa tersebut menyoroti berbagai persoalan, mulai dari tuntutan ganti rugi yang layak, pengusutan tindakan premanisme, pelanggaran prosedur penggusuran, hingga desakan pembentukan Peraturan Daerah untuk perlindungan masyarakat pesisir. Massa juga mengecam dugaan kriminalisasi terhadap warga dan aktivis yang memperjuangkan hak atas ruang hidup.
Menanggapi aksi tersebut, Wakil Ketua III DPRD NTB, Drs. H. Muzihir, bersama Anggota Komisi III DPRD NTB, Akhdiansyah, S.HI., hadir langsung menemui massa aksi. Drs. H. Muzihir menegaskan komitmen DPRD untuk menindaklanjuti aspirasi masyarakat.
> “Kami akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dan segera turun ke lapangan agar bisa melihat langsung kondisi warga,” ujar Wakil Ketua III.
Sementara itu, Akhdiansyah, S.HI., menyampaikan apresiasinya atas kepedulian mahasiswa dan masyarakat dalam mengawal isu-isu sosial. Ia menyatakan bahwa meskipun permasalahan ini menjadi kewenangan pemerintah kota, DPRD Provinsi siap mendorong penyelesaian konflik.
> “Meskipun bukan kewenangan langsung DPRD Provinsi, namun kami akan berkoordinasi dengan pemerintah kota Mataram untuk jalan keluar terbaik,” ujarnya.
Kehadiran langsung para legislator ini menunjukkan komitmen DPRD NTB dalam menjaga ruang demokrasi dan menyerap aspirasi rakyat, sekaligus memberikan harapan bagi penyelesaian yang lebih baik. (F3)
Ket. Foto:
Wakil Ketua III DPRD NTB H Muzihir bersama Anggota Komisi III Akhdiansyah menerima massa aksi yang berunjuk rasa di depan gedung DPRD NTB. (Ist)
NTB
Gubernur NTB Sambut GM Baru PLN: Siap Perkuat Transformasi Energi Terbarukan di NTB

HarianNusa, Mataram – Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal, menyambut hangat kehadiran jajaran PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah NTB dalam sebuah audiensi resmi di ruang kerjanya, Kantor Gubernur NTB, pada Senin (2/6). Audiensi ini menjadi momen penting karena sekaligus memperkenalkan pimpinan baru PLN Wilayah NTB, Sri Heny Purwanti, yang kini menjabat sebagai General Manager menggantikan Sudjarwo yang telah memasuki masa purna tugas.
Sri Heny Purwanti sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan PT PLN Nusantara Power dan kini dipercaya untuk memimpin pengelolaan kelistrikan di wilayah NTB. Gubernur yang akrab disapa Miq Iqbal menyampaikan apresiasinya kepada Ibu Heny dan menyambut baik semangat baru yang dibawa dalam mendorong percepatan transformasi energi di daerah.
“Saya optimistis, di bawah kepemimpinan Ibu Heny, kolaborasi antara pemerintah daerah dan PLN akan semakin solid, terutama dalam mewujudkan transisi energi bersih yang berkelanjutan,” ujar Miq Iqbal.
Tak lupa, Gubernur juga menyampaikan penghargaan tinggi kepada Bapak Sudjarwo atas dedikasi dan kontribusinya selama menjabat. Miq Iqbal berharap Sudjarwo tetap bersedia memberikan masukan demi kemajuan sektor energi. (F3)
Ket. Foto:
Gubernur NTB Dr. H. Lalu Muhammad Iqbal (tengah) berfoto bersama GM PLN UIW NTB Sri Heny Purwanti dan jajarannya. (Ist)
-
Headline7 tahun ago
Potensi Tsunami di Asia, NTB Diperingati Waspada
-
NTB6 tahun ago
Ini Cara Mitigasi saat Gempa Bumi
-
Headline7 tahun ago
Misteri Telapak Tangan yang Gegerkan Warga Lombok Terpecahkan
-
Headline8 tahun ago
Mengenang 40 Tahun Bencana Tsunami di Lombok dan Sumbawa
-
Headline8 tahun ago
Ssttt… Ini Lokasi Razia Zebra di Pulau Lombok Selama Dua Pekan
-
Hukum & Kriminal7 tahun ago
Tak Terima Diputusin, Pria di Lotim Sebar Foto Bugil Kekasihnya
-
NTB6 tahun ago
Ahli Geologi AS Peringatkan Bahaya Gempa di Selatan Lombok
-
NTB6 tahun ago
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Dingin di Lombok