Sabtu, Juli 27, 2024
spot_imgspot_img
BerandaNTBGembiranya Warga Sekotim Mendapatkan Bantuan Antisipasi Dampak Kekeringan

Gembiranya Warga Sekotim Mendapatkan Bantuan Antisipasi Dampak Kekeringan

- Advertisement - Universitas Warmadewa

HarianNusa, Lombok Barat – Mustia Rifkiani siswi kelas 6 MI Al-Mujahidin NW Bunbeleng, Desa Sekotong Timur (Sekotim), Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat ini merasa senang dan tampak bahagia karena telah menerima bantuan tunai pendidikan.

"Saya senang dan bahagia sekali rasanya karena telah mendapatkan bantuan ini," ucapnya saat ditanyai tentang perasaannya sebagai salah satu penerima bantuan tunai pendidikan.

Bantuan pendidikan ini sebagai bentuk implementasi program Aksi Antisipasi Kekeringan di Desa Sekotong Timur yang dijalankan oleh KOSLATA atas dukungan Save the Children.

Mustia juga mengaku bahwa bantuan tunai yang didapatkannya itu akan dipakai untuk membeli kado hadiah pada perayaan Hari Guru di sekolah tempatnya menimba ilmu.

"Saya pakai beli kado saat perayaan Hari Guru di sekolah nanti juga untuk saya gunakan membeli jajan, buku dan pulpen," ungkapnya.

Pada hari Kamis, 16 November 2023 siang itu Mustia datang sendiri ke Aula Kantor Desa Sekotong Timur tanpa ditemani oleh kedua orang tuanya.

Mustia bercerita jika ibu kandungnya telah lama meninggal dunia sejak ia masih dalam usia balita. Sementara ayah kandungnya pergi merantau ke Malaysia menjadi pekerja migran.

Sejak almarhumah ibunya meninggal dan ayahnya pergi mengadu nasib ke negeri jiran, Mustia selama ini tinggal dan diasuh oleh bibinya.

Kisah haru dan bercampur bahagia lainnya juga datang dari Dusun Aik Mual, Desa Sekotong Timur. Aisyah nenjadi salah satu dari total 360 keluarga kelompok rentan dan 93 orang siswa sekolah dasar yang mendapatkan bantuan.

Hasil pertanian yang tak menentu kerap membuat Aisyah dan suaminya harus bersusah payah untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka sehari-hari.

Terlebih lagi di sejak musim kekeringan yang melanda beberapa desa yang berada di Kecamatan Lembar, Kabupaten Lombok Barat.

"Cemoh ite tebeng bantuan maraq mene, araq tekadu beli beras dait kadu beli racun tajekan (senang saya mendapatkan bantuan seperti ini untuk saya pakai membeli beras dan biaya belu racun hama tanaman)," ungkapnya.

Hanya saja Aisyah dan suaminya kini yang sudah berusia senja itu tak kuat lagi untuk bekerja. Penyakit encok yang telah lama dideritanya seringkali datang menyerang kesehatan tubuhnya yang mulai ringkih.***

Keterangan foto: Ratusan warga Sekotong Timur mengantre bantuan tunai dari KOSLATA dan Save The Children.

RELATED ARTICLES
spot_img
Sabtu, Juli 27, 2024
- Advertisment -spot_img

Populer Pekan ini

Sabtu, Juli 27, 2024
- Advertisment -spot_img
- Advertisment -
- Advertisment -

Banyak Dibaca

Berita Terbaru

- Advertisment -