HarianNusa, Mataram – Menjaga netralitas menjelang Pemilu 2024 yang akan digelar serentak pada 14 Februari ini, menjadi sikap yang harus dijunjung tinggi oleh kepolisian. Untuk itu, Kapolresta Mataram Kombes Pol Ariefaldi Warganegara dengan tegas mengingatkan personelnya agar tetap bersikap netral.
“Yang jelas kami tegaskan harus netral. Netralitas itu nomor satu, yang paling utama. Jangan sampai terlibat politik-politik yang praktis,” tegas Kapolresta Mataram usai silaturahmi dengan Awak Media di Mataram, Sabtu, (27/1/2024).
Ia mengungkapkan, netralitas dalam pemilu sudah memiliki aturan yang disampaikan oleh Kapolri beberapa waktu lalu dangan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 2 Tahun 2003 tentang Peraturan Disiplin Anggota Polri Pasal 5 Huruf B, dalam rangka memelihara kehidupan bernegara dan bermasyarakat, anggota Polri dilarang berpolitik praktis.
“Jelas itu kode etik ada, sudah masuk dalam ranah kode etik,” ungkapnya.
Disinggung terkait istri anggota polisi yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR, ia menegaskan, tidak ada aturan tersebut dan hal tersebut tidak boleh dilakukan anggota kepolisian.
“Alhamdulillah termasuk juga tadi yang disampaikan ada juga anggota yang bukan di wilayah kita yang istrinya juga mencalonkan diri. Tapi ya sebagai anggota polri kita tidak boleh, ya karena emang anggota polri ini sifatnya dibedakan tapi tidak bisa dipisahkan. Kapan dia sebagai anggota polri, kapan dia sebagai suami itu bisa dibedakan. Tapi dalam kenyataannya tidak bisa dipisahkan. Nah itu yang harus di pahami oleh rekan-rekan semua dan anggota,” tegasnya.
Ariefaldi mengungkapkan bahwa tidak ada titik rawan di wilayah hukum Polresta Mataram. Yang ada hanya kekhawatiran jarak yang lumayan jauh dari jangkauan pengamanan kepolisian.
“Kalau sampai sekarang secara umum yang jauh aja, jauh jangkauan, ya Gunung Sari Narmada, Lingsar itu yang paling jauh, tapi kalau di dalam kota ini Alhamdulillah situasi sama-aman,” pungkas mantan Kabag Binkar SDM Polda Sumatera Selatan ini. (HN3)
Ket. Foto:
Kapolresta Mataram Kombes Pol Ariefaldi Warganegara saat diwawancara sejumlah wartawan usai acara silaturahmi. (HarianNusa)