HarianNusa, Lombok Barat – Baliho Alat Peraga Kampanye (APK) sejumlah peserta Pemilu 2024 tampak masih bertebaran di sekitar jalan Pasar Kediri, Lombok Barat.
Ketua Satua Polisi Pamong Praja (SatPol PP) Lombok Barat, Baiq Yeni Satriani Ekawati mengungkapkan bahwa sejak masuk masa tenang Tim satpol PP Kabupaten Lombok Barat bersama tim di kecamatan dan desa sudah mulai turun. Namun untuk di Kecamatan Kediri sedang dilakukan penertiban pasar sehingga pembersihan belum dilakukan ke wilayah tersebut.
"Jadi kami lakukan (penertiban APK, red) di jalan negara dan provinsi, itu yang kami lakukan karena sudah ada kesepakatan pada saat rapat," ungkapnya, Senin, 12 Februari 2024 usai menghadiri rakor di Pendopo Gubernur NTB di Mataram.
Ia mengatakan bahwa penertiban tetap akan dilakukan mengingat masih ada waktu untuk besok. Jadi hari ini penertiban dilakukan sesuai dengan jalur yang ada. Pihaknya akan terus melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan untuk penertiban di jalur tersebut.
"Karena untuk jalur kabupaten menjadi urusan kecamatan. Tapi kami tetap melakukan koordinasi," jelasnya.
Yeni mengungkapkan bahwa pihaknya terus melakukan pemantauan dan pengawasan termasuk di malam hari di 10 kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Barat.
"Kami terus melakukan pemantauan dari tanggal 7 sampai 13 Februari esok. Kami membagi personil menjadi 3 Tim dan ada 10 anggota untuk pengawasan malam karena kita memanfaatkan regu piket sementara untuk tugas pagi lebih banyak anggota siaga yang kita libatkan," ujarnya.
Baliho APK Pemilu diturunkan oleh parpol atau peserta pemilu. Namun Yeni mengatakan, Bilamana sampai H-1 masih ada yang belum diturunkan maka Bawaslu lah yang akan turun bersama-sama dengan petugas ketentraman dan ketertiban ( trantib) yang ada di kecamatan.
"Karna yang harus menurunkan kan dari Parpol," tandasnya. (HN3)
Ket. Foto:
Kasat Pol PPP Lombok Barat, Baiq Yeni Satriani Ekawati, usai menghadiri kegiatan rakor di Pendopo Gubernur NTB. ( HarianNusa)
