HarianNusa, Mataram – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sandubaya optimis dapat mempertahankan kursinya di Dapil Sandubaya. Optimisme ini diungkapkan langsung oleh Irawan Aprianto, Anggota DPRD petahana dari PKS.
Bukan pepesan kosong, hal tersebut didasari oleh keyakinannya dengan kualitas saksi PKS dalam mengawal suara rakyat di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
"Saksi PKS insyaAllah bisa diandalkan dalam mengawal suara rakyat dari TPS-TPS. Sudah teruji dan terbukti di pemilu-pemilu sebelumnya. Jangankan suara partai sendiri, partai orang pun dikawal," ujarnya sambil tersenyum optimis.
Meskipun demikian, persaingan untuk memperebutkan kursi terakhir di Daerah Pemilihan (Dapil) Sandubaya tidaklah mudah. PKS dengan perolehan suara sebanyak 3.911 suara, berhadapan dengan Partai Demokrat yang meraih 3.806 suara. Kedua partai ini tengah mengalami persaingan ketat untuk merebut kursi terakhir yang menjadi sorotan dalam hasil Pemilu 2024 di wilayah tersebut.
Perolehan suara yang tipis antara PKS dan Partai Demokrat menambah ketegangan dalam dinamika politik lokal. Namun, PKS tetap berpegang pada keyakinannya akan kualitas saksi dan dukungan masyarakat untuk mengamankan kursi yang mereka bidik.
Partai Golkar berhasil meraih suara terbanyak dengan mengumpulkan dukungan sebanyak 8.968 suara.
Di urutan kedua, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menempati posisi dengan perolehan suara sebanyak 4.720 suara, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu kekuatan politik yang signifikan di wilayah tersebut. Disusul oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang menduduki peringkat ketiga dengan memperoleh 4.463 suara.
Sementara itu, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berhasil memperoleh peringkat keempat dengan perolehan suara sebanyak 4.356 suara, menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu opsi pilihan masyarakat Sadubaya. Di urutan berikutnya, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) berhasil meraih 4.178 suara.