HarianNusa, Mataram – Sebagai upaya peningkatan kualitas iman dan taqwa (imtaq) bagi personel Polri di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (30/3/2024) malam, Polda NTB menggelar peringatan Nuzulul Quran tahun 1445 H/2024 M.
Kapolda NTB, Irjen Pol. Drs. R. Umar Faroq, S.H., M.Hum. dalam sambutannya menyampaikan, jika peringatan Nuzulul Quran di Masjid Baitussalam Mapolda NTB itu mengusung tema "Bulan Ramadhan, Nuzulul Qur’an dan Idul Fitri Meningkatkan Kualitas Iman dan Taqwa Personel Polri Siap Mewujudkan Kamtibmas Untuk Indonesia Maju".
"Melalui peringatan malam diturunkannya Al-Quran di bulan yang suci ini, kami harapkan berdampak terhadap meningkatnya kualitas keimanan dan ketaqwaan personel Polri, khususnya personel Polri di wilayah hukum Polda Nusa Tenggara Barat," ungkapnya.
Dalam acara yang dihadiri Wakapolda dan para Pejabat Utama (PJU) Polda NTB serta masyarakat sekitar tersebut, Irjen Umar Faroq juga berpesan kepada segenap hadirin agar menyimak tausiyah (ceramah agama), yang disampaikan TGH. Ahmad Taisir Al-Azhar, Lc.
"Semoga dengan kegiatan ini, para personel yang hadir dapat memperoleh manfaat dari kajian yang disampaikan, sehingga semangat kita dalam berbakti kepada masyarakat semakin bertambah, karena semua ini merupakan ibadah yang akan mendapat pahala di sisi Allah Subhânahu wata’âla," ujarnya.
Kapolda NTB juga tak lupa mengingatkan, jika personel Polri berkewajiban merefleksikan diri, dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) kepolisian.
"Sebagai abdi negara personel Polri harus mampu merefleksikan dirinya, dengan terus memberikan manfaat, keamanan dan kenyamanan kepada masyarakat," pesannya.
Peringatan Nuzulul Quran di Polda NTB itu juga menjadi momen berharga dalam memperkokoh tali silaturahmi antara kepolisian dan masyarakat.
"Semoga semangat kebersamaan ini terus terjaga, demi terciptanya keamanan dan ketertiban bersama dalam mewujudkan Indonesia yang lebih maju," tutup Kapolda NTB. (HN3)
Ket. Foto:
Kegiatan Peringatan Nuzulul Qur’an 1445 H/2024 M yang digelar Polda NTB. (Istimewa)