HarianNusa, Mataram – Penjabat (Pj) Gubernur NTB, Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si, secara resmi membuka kegiatan
Rapat Kerja Provinsi (Rakerprov) Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB untuk tahun 2024, yang berlangsung di Hotel Lombok Raya Mataram, Selasa, (14/5).
Pj. Gubernur NTB yang akrab dipanggil Miq Gita, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan KONI dalam memajukan dunia olahraga di NTB.
“Pentingnya kerja sama antara pemerintah daerah dan KONI dalam memajukan dunia olahraga di NTB. Beliau menekankan perlunya sinergi untuk mengembangkan program-program yang dapat meningkatkan prestasi olahraga di NTB," ungkapnya.
Ia pun menyampaikan rasa senangnya dapat menghadiri agenda Rakerprov tersebut, terlebih sebentar lagi atlet-atlet NTB akan bertarung di PON 2024 di Sumatera Utara (Medan dan Aceh). Baginya meski terbilang pulau yang kecil tapi dalam dunia olahraga NTB tidak sekecil yang dibayangkan, NTB daerah yang diperhitungkan.
“Saya senang bisa hadir di tempat ini, bagi saya ini pertaruhan nama besar, daerah ini memang kecil tapi di dunia olahraga kita tidak sekecil apa yang dibayangkan, kita daerah yang diperhitungkan," ujarnya.
Miq Gita juga menyampaikan kepedulian terhadap dunia olahraga ini, bukan semata olahraga akan tetapi reputasi dan harga diri daerah, atlet-atlet dan pengurus berdarah-darah dengan segala keterbatasan tetapi memiliki keinginan untuk mempersembahkan yang terbaik untuk daerah. Karenanya ia menegaskan siap membersamai ketua KONI NTB bersilaturahmi dari pintu ke pintu, bahkan sudah membersamai ketua dan pengurus KONI silaturahmi dan mencari dukungan sponsor ship, mengingat dukungan sangat dibutuhkan ditengah keterbatasan yang ada.
“Kita harapkan memiliki kepedulian terhadap dunia olahraga Ini, bukan semata olahraga tetapi ini reputasi dan harga diri daerah, atlet-atlet dan pengurus berdarah-darah, dengan segala keterbatasan tetapi semua itu dilakukan ingin mempersembahkan yang terbaik untuk daerah," tambahnya.
Rakerprov KONI NTB tahun ini bertujuan untuk menyusun arah dan program kerja KONI khususnya tahun 2024, serta merumuskan strategi baru untuk meningkatkan kualitas dan prestasi olahraga di NTB. Diskusi difokuskan pada pengembangan dan peningkatan kapabilitas atlet, pembinaan dan pengembangan cabang olahraga, serta persiapan PON 2024 yang akan diselenggarakan di Sumatera Utara (Medan dan Aceh).
Dalam acara yang sama, di sela-sela sambutanya Ketua Umum KONI NTB, H. Mori Hanafi, S.E., M.Comm menjelaskan, dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) tahun 2024 NTB mengikuti 43 cabor dengan total keseluruhan 265 atlet, dan NTB patut bangga akan hal itu mengingat menjadi pertama dalan sejarah, NTB sudah mensejajarkan diri dengan provinsi-provinsi besar lainya. Sebagai gambaran bahwa mitra NTB untuk PON tahun 2028 NTT hanya meloloskan 22 Cabor artinya setengah dari NTB.
“Sampai saat ini untuk PON tahun 2024 ada 43 Cabor dengan total keseluruhan 265 Atlet ini patut kita banggakan, karena ini menjadi pertama kali dalam sejarah bahwa selama ini kita itu maksimal 26 Cabor yang lolos ini ada 43 Cabor," jelasnya.
Mori Hanafi juga melaporkan, bahwa saat ini dalam rangka pelaksanaan PON tahun 2024 dengan izin dan restu pemerintah daerah, KONI sudah melaksanakan pelatda sentralisasi yang ditujukan untuk memodifikasi dengan keadaan ada Grid A, Grid B, dan Grid C, dan sampai hari ini semua sudah masuk dalam pelatda sentralisasi. Tak lupa Ketua KONI NTB itu menyampaikan terima kasih kepada pemerintah provinsi NTB yang sudah memberi banyak fasilitas khususnya fasilitas dalam hal akomodasi dan juga tempat-tempat latihan.
“Izin juga melaporkan bahwa saat ini dalam rangka pelaksanaan PON tahun 2024 dengan izin dan restu pemerintah daerah, KONI sudah melaksanakan pelatda sentralisasi, dan dalam hal ini kami sampaikan terima kasih kepada pemerintah provinsi atas dukungan dan fasilitas yang telah diberikan," ucapnya.
Ketum KONI NTB, Mori menyadari target medali di PON 2024 tidak mudah karena hanya ada 20 medali Emas yang harus diperebutkan tetapi berdasarkan dengan pemetaan dan jumlah cabor yang lolos Mori optimis target tersebut bisa dicapai.
“kami menyadari bahwa target medali ini tidak mudah karena ada 20 medali mas yang harus kita raih tapi berdasarkan dengan pemetaan dan jumlah cabor yang lolos In shaa Allah target ini bisa kita capai," pungkasnya. (HN3)
Ket. Foto:
Sesi foto bersama dalam Kegiatan pembukaan Rakerprov KONI NTB. (Istimewa)