HarianNusa, Lombok Barat – Pemerintah kabupaten Lombok Barat dalam hal ini Dinas Kesehatan terus melakukan berbagai upaya dalam mencegah meningkatnya kasus Demam Berdarah di Lobar.
Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan 3M (Membersihkan, Menguras dan Menutup) tempat penampungan air adalah paling efektif dalam memberantas jentik-jentik nyamuk.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat, Arief Suryawirawan, S.SI. A.PT mengatakan, pihaknya meminta kepada puluhan Puskesmas yang ada di Lombok Barat segera berkoordinasi dengan forkopimcam untuk melakukan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN).
"Saya meminta kepada 20 Puskesmas ini untuk berkoordinasi dengan forkopim kecamatan untuk melakukan PSN (pemberantasan sarang nyamuk) berturut -turut selama dua minggu setiap hari. Nanti mereka yang menentukan dimana titik-titiknya," ungkap Arief, Kamis, (6/6/24), saat diwawancara hariannusa.com di sela-sela kegiatannya.
Menurutnya PSN dan 3M paling efektif dalam membasmi jentik nyamuk demam berdarah. Sedangkan fogging dilakukan setelah ada kasus demam berdarah (DBD). "Karena fogging ini hanya mematikan nyamuk tetapi jentik-jentiknya masih tertinggal," katanya.
Ia mengatakan bahwa demam berdarah ini tidak bisa hanya ditangani oleh satu pihak saja, karenanya ia meminta agar masyarakat bisa bersama-sama bergotong royong untuk membasmi jentik-jentik dan sarang nyamuk, baik di rumah atau di lingkungan sekitar tempat berkembang biaknya nyamuk.
"Kita minta juga agar masyarakat membersihkan sarang-sarang nyamuk yang biasanya ada di bak mandi, got (saluran air) dan genangan-genangan air," ujarnya.
Kasus DBD di Lombok Barat dari bulan Januari hingga April mengalami peningkatan menjadi sebanyak 500 kasus. Terbanyak di Kecamatan Gerung. Adapun yang meninggal karena DBD sebanyak 2 orang. Kasus demam berdarah sendiri cenderung menyerang anak-anak. Faktor cuaca menjadi salah satu penyebab DBD. (HN3)
Ket. Foto:
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat, Arief Suryawirawan, S.SI. A.PT, saat diwawancara di sela-sela kegiatannya. (HarianNusa)