HarianNisa, Mataram – H. L. Gita Ariadi membenarkan tentang pergantian dirinya sebagai Penjabat Gubernur NTB. Kabarnya ia akan digantikan oleh Penjabat Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Mayjen TNI (Purn) Hassanudin.
Menurutnya, pergantian itu sesuai undangan yang diterimanya terkait acara pelantikan Pj Gubernur NTB yang baru yang akan dilaksanakan di Kantor Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) pada Senin (24/6/2024) pukul 15.30 WIB. Lalu Gita mengungkapkan alasan dirinya diganti sebagai Pj Gubernur NTB.
"Ini semata-mata kebutuhan. Kemarin awalnya disampaikan bahwa mencermati dinamika politik dan kepentingan nasional maka diadakan acara penggantian ini," beber Gita di Pendopo Gubernur NTB, Sabtu (22/6/2024).
Miq Gita menegaskan, dirinya diganti sebagai Pj Gubernur NTB bukan karena berkasus. Jika berkasus maka hanya dirinya yang akan diganti sebagai Pj Gubernur. Tetapi dalam pelantikan pekan depan, juga dilantik Pj Gubernur Sumatera Utara dan Pj Gubernur Sumatera Selatan.
"Dikasih tahu, Pj Gubernur Sumut yang akan mengganti saya di sini. Pergantian ini sesuai kebutuhan. Mungkin karena saya ditahu maju (kontestasi Pilgub 2024), maka saya dikembalikan ke (jabatan) Sekda NTB sambil mengikuti proses selanjutnya," terangnya.
Lebih lanjut Miq Gita mengatakan bahwa dirinya akan membantu Pj Gubernur NTB yang baru sembari menunggu proses transisi. Karena dirinya akan maju dalam kontestasi Pilgub NTB 2024.
"Tugas kami membantu sampai dengan manakala proses transisi saya menuju kontestasi nantinya," tambah Gita.
Gita mengaku tidak kaget dengan pergantian dirinya sebagai Pj Gubernur NTB, karena memang sudah saatnya dirinya mengakhiri jabatan sebagai Penjabat Gubernur NTB. Ia genap menjabat sebagai Pj Gubernur NTB sekitar 9 bulan sejak dilantik Mendagri Tito Karnavian pada 19 September 2023.
"Jadi tidak ada kekagetan apapun, justru rasa bersyukur. Mungkin ini jawaban dari doa-doa saya. Mudah-mudahan diberi petunjuk ada jalan yang solah (baik), sehingga saya tidak mengambil keputusan-keputusan yang salah," ungkap Gita.
Dengan diganti sebagai Pj Gubernur NTB, Gita mengatakan itu
Ia mengungkapkan bahwa pergantian dirinya sebagai Pj Gubernur NTB adalah jawaban dari doa yang dipanjatkan untuk menjalani ikhtiar maju dalam kontestasi Pilgub 2024.
"Sehingga kami sudah siap dan tidak kaget dengan apa yang disampaikan dalam undangan pelantikan Pj Gubernur NTB tersebut," ungkapnya.
"Sebelum jadi undangan, kami sudah diinformasikan. Sebelumnya sudah ada vicon, kemarin siang dengan bapak menteri bagaimana proses Pj dan lain sebagainya," tambahnya.
Gita mengungkapkan sebenarnya pada 26 Juni 2024 merupakan jadwal dirinya dievaluasi sebagai Pj Gubernur NTB oleh Kemendagri. Setelah evaluasi itu, dirinya sudah menyiapkan surat pengunduran diri sebagai Pj Gubernur NTB karena akan maju Pilgub 2024.
"Dalam konteks itu sebenarnya saya sudah siap untuk proses mengajukan permohonan pengunduran diri. Mengakhiri tugas, sehubungan dengan rencana untuk kontestasi Pilgub 2024. Jadi secara administrasi itulah yang akan dilakukan. Secara administrasi saya menyiapkan surat pengunduran diri tersebut," jelasnya.
Lalu Gita Ariadi sendiri akan maju sebagai calon Gubernur NTB pada kontestasi Pilgub NTB 2024. Ia akan berpasangan dengan mantan bupati Lombok Timur Sukiman Azmy. (HN3)
Ket. Foto:
Penjabat Gubernur NTB, H. Lalu Gita Ariadi. (HarianNusa)
