HarianNusa, Lombok Tengah – Pasangan bakal calon bupati dan wakil bupati Lombok Tengah, Puaddi-Lege memiliki perhatian khusus terhadap peningkatan taraf ekonomi masyarakat, terutama penyediaan lapangan kerja bagi pemuda.
Salah satu yang akan diupayakan oleh Puaddi-Lege, yaitu melalui pemberian 1000 beasiswa pendidikan bagi putra-putri Lombok Tengah untuk semua kalangan yang berprestasi dan bagi keluarga tidak mampu.
Sebagai sarana penunjang peningkatan ekonomi, Puaddi akan memperbanyak program pendidikan dan pelatihan keterampilan dengan membangun Balai Latihan Kerja (BLK) bertaraf internasional serta dibarengi dengan penyediaan lapangan kerja bagi generasi milenial dan Gen-Z di Lombok Tengah.
Puaddi mengutarakan bahwa dia pasangannya juga memiliki dokumen visi-misi dan rencana program kerja yang jelas untuk membawa kesejahteraan bagi semua lapisan masyarakat Lombok Tengah.
Dengan semangat Ngabdi (mengabdi), Ngaule (melayani) serta Bekerise (memperbaiki) pasangan Puaddi – Legewarman berkomitmen untuk melanjutkan arah pembangunan yang telah dibangun sebelumnya oleh Bupati Lombok Tengah dua periode, yakni H.M. Suhaili Fadhil Tohir yang juga merupakan kakak kandung dari Puaddi
“Saya berangkat dari rasa keprihatinan pribadi. Karena pengalaman kami menjadi anggota dewan sebelumnya paling kita hanya bisa memberikan rekomendasi (kepada eksekutif), tetapi rekomendasi ini tidak pernah terlaksana dengan baik, ini kendala yang kami (anggota dewan) hadapi. Sehingga kita harus jadi Bupati dan Wakil Bupati baru bisa menentukan hal yang sesuai dengan apa yang kita harapkan,” tegasnya, Minggu, 15 September 2024.
Ekonomi Lombok Tengah didominasi oleh sektor pertanian, dengan hasil pertanian tanaman pangan dan perkebunan. Kontribusi sektor industri di Lombok Tengah hanya sebesar 4,6%, yang mayoritas digerakkan oleh industri kecil dan kerajinan rumah tangga. Jumlah unit usaha industri tercatat sebanyak 36.577 unit dengan tenaga kerja sebanyak 57.948 orang.
Jumlah kunjungan wisatawan ke Lombok Tengah mencapai 91,292 orang pada tahun 2022. Angka ini masih jauh di bawah angka kunjungan tertinggi pada tahun 2017 yang mencapai 200.483 orang.
Panjang jalan di Kabupaten Lombok Tengah adalah 1.025,44 km. Sepanjang 809,879 km merupakan jalan kabupaten. Menurut kondisi jalan, 59,98% dalam kondisi baik, 13,34% kondisi sedang, 18,6% rusak, dan 8,08% rusak berat.
Menurutnya, tingkat kemandirian daerah cenderung membaik, namun tidak diikuti dengan kebijakan belanja daerah yang pro rakyat. Hampir separuh APBD dialokasikan untuk beban belanja pegawai dan beban utang daerah yang cenderung meningkat.
Alokasi belanja modal sangat kecil yang berdampak pada buruknya kualitas infrastruktur daerah dan lemahnya daya ungkit APBD terhadap pertumbuhan ekonomi daerah.
Oleh karena itu, kata Puaddi, hal terpenting adalah bagaimana pemerintah daerah bisa memberikan solusi dari segala permasalahan yang dihadapi masyarakat.
"Dibutuhkan fokus kerja pembangunan dan perhatian yang serius dari pemerintah daerah Lombok Tengah," ungkap Puaddi.
Dalam pencalonannya sebagai pasangan kepala daerah Lombok Tengah, H. Ahmad Puaddi, SE dan Legewarman, SIP didukung oleh PAN, PKS, Hanura dan PBB serta beberapa parpol non parlemen seperti Partai Ummat, Partai Buruh, Partai Garuda dan PKN.***
Keterangan foto:
1. Calon Bupati Lombok Tengah H. Ahmad Puaddi Fadil Tohir saat berbincang dengan warga.
2. Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Lombok Tengah H. Ahmad Puaddi Fadil Tohir dan Legewarman.