HarianNusa, Jakarta — Anggota DPR RI Dapil NTB 2 Pulau Lombok, H. Abdul Hadi, SE., MM, menyatakan kesiapannya memperjuangkan kesejahteraan petani NTB melalui perannya di Senayan.
NTB sebagai salah satu lumbung pangan nasional memiliki potensi yang besar terutama di sektor pertanian.
"NTB mempunyai potensi yang sangat besar sebagai lumbung pangan Nasional, diantaranya NTB memproduksi padi sekitar 1,54 juta ton tahun 2023, yang tersebar di Lombok Tengah, Lombok Timur dan Lombok Barat," ujarnya di Gedung Senayan, Jakarta, Kamis, ( 03/10).
"Selama ini NTB sudah menjadi pemasok beras ke wilayah Indonesia bagian timur yang masih kekurangan stok pangan," sambung politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Menurut Abdul Hadi, disamping produksi beras, NTB juga merupakan produsen jagung yang cukup tinggi di tahun 2023, yakni sebesar 1,28 juta ton.
Tak hanya itu, NTB bahkan memiliki potensi pengembangan komoditas hortikultura. Antara lainnya seperti bawang merah, mangga, jeruk, dan pisang.
Di tengah potensi yang dimiliki NTB itu, pria yang juga merupakan Eks Wakil Ketua DPRD Provinsi Nusa Tenggara Barat itu juga tak menampik bahwa NTB memiliki beberapa tantangan.
"Tantangan yang harus dihadapi oleh NTB adalah support dan komitmen dari pemerintah untuk memajukan sektor pertanian," tegas Legislator Senayan asal Lombok tersebut.
Lebih lanjut ia memaparkan, bahwa tantangan itu antara lainnya seperti tantangan dunia pertanian khususnya di wilayah NTB (nyaris merata), yang mana biaya petani semakin tinggi.
Hal itu dikarenakan semakin mahalnya harga sarana dan prasarana produksi pertanian, seperti pupuk, pestisida, benih dan lainnya. Hal ini menjadi keprihatinan pihaknya. Oleh karena itu, dia menilai persoalan petani harus menjadi atensi bersama.
"Dan hal ini juga ditambah dengan harga komoditi pertanian yang justru anjlok di saat panen, sehingga dalam hal ini harus ada perhatian serius pemerintah untuk bisa mengatasinya," tegas Abdul Hadi.
Menurut dia, kehadiran bantuan pemerintah pun selama ini banyak yang sia-sia. "Sebab kebanyakan salah sasaran dan tidak sesuai peruntukan dan kecocokan. Sehingga terkesan membuang-buang anggaran, serta banyak kasus-kasus di lapangan," katanya.
Oleh karenanya, untuk menyikapi berbagai persoalan khususnya berkaitan dengan petani di NTB pada tingkat Nasional, Abdul Hadi memohon do’a dan support dari masyarakat NTB.
"Mohon do’a dan support masyarakat NTB, agar (saya) bisa memberikan kontribusi untuk kesejahteraan petani NTB sebagai lumbung pangan nasional dengan memaksimalkan peran sebagai anggota DPR RI," tandasnya. (HN3)
Ket. Foto:
Anggota DPR RI Dapil NTB 2 Pulau Lombok, H. Abdul Hadi, SE. MM. (Ist)