HarianNusa, Mataram – Universitas Terbuka (UT) Mataram kembali menyelenggarakan wisuda untuk periode II tahun 2024, yang berlangsung di Grand Legi Hotel, Mataram. Sebanyak 271 wisudawan resmi dikukuhkan dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari diploma hingga sarjana. Wisuda ini menjadi simbol kesuksesan mereka menempuh pendidikan jarak jauh melalui sistem pembelajaran digital UT.
Sebagai perguruan tinggi terbuka dan jarak jauh terbesar di Indonesia, UT kembali memperlihatkan komitmennya dalam menyediakan akses pendidikan tinggi berkualitas bagi seluruh masyarakat tanpa hambatan ruang dan waktu. Wisuda ini menjadi bukti nyata keberhasilan konsep pendidikan jarak jauh, di mana lulusan UT tersebar di berbagai pelosok tanah air dan bahkan di luar negeri.
Pada wisuda kali ini, ditekankan betapa pentingnya pendidikan dalam menghadapi tantangan global dan era digital. Lulusan UT diharapkan dapat beradaptasi secara cepat dalam lingkungan kerja yang semakin terdigitalisasi, serta berperan aktif di berbagai sektor, baik di tingkat nasional maupun internasional. Melalui sistem pembelajaran yang fleksibel dan berbasis teknologi, UT menjamin bahwa setiap mahasiswa memiliki kesempatan untuk berkembang, meskipun mereka belajar dari jarak jauh.
Rektor Universitas Terbuka, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D., menyampaikan pentingnya peran lulusan dalam membangun masa depan di tengah perkembangan teknologi yang pesat. Hal tersebut sesuai dengan program UT yaitu distance learning, yang menuntut para mahasiswa untuk melek teknologi.
"Para lulusan UT merupakan orang-orang pilihan karena mampu menyelesaikan studinya di kala mendapat berbagai hambatan dan tantangan, baik di bidang akademik maupun non akademik di era teknologi digital ini," ungkap Prof. Ojat dalam sambutannya.
Sementara, Pj. Gubernur NTB yang diwakili oleh Kepala Museum Negeri NTB, Ahmad Nuralam, S.H. M.H., mengapresiasi lulusan UT yang mampu mengimbangi dan beradaptasi dengan percepatan perubahan teknologi yang sangat pesat.
"Universitas Terbuka telah membuktikan bahwa sistem pembelajaran jarak jauh (PJJ) adalah solusi masa depan dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi. Wisuda kali ini menegaskan bahwa dengan dukungan teknologi, pendidikan bisa diakses oleh siapa saja, kapan saja, dan dari mana saja. Di era digital, lulusan dengan keterampilan teknologi yang mumpuni akan lebih siap bersaing dan memberikan kontribusi signifikan di bidangnya masing-masing," tandasnya.
Dengan berakhirnya acara wisuda ini, Universitas Terbuka melepas 271 lulusan yang siap mengabdikan diri di berbagai bidang, dari sektor publik hingga swasta, baik di tingkat lokal maupun internasional. Mereka diharapkan mampu beradaptasi dengan cepat dalam ekosistem digital yang terus berkembang dan berperan sebagai agen perubahan di masyarakat.
Universitas Terbuka akan terus memfasilitasi mahasiswa dari berbagai latar belakang untuk menggapai impian mereka, meskipun dari jarak jauh. Dengan fleksibilitas dan dukungan teknologi yang UT tawarkan, pendidikan tinggi kini semakin mudah diakses oleh masyarakat luas tanpa harus meninggalkan pekerjaan, keluarga, atau tempat tinggal mereka. (HN3)
Ket. Foto:
Kegiatan wisuda Mahasiswa/i Universitas Terbuka Mataram yang digelar di Grand Legi Hotel Mataram. (Ist)