HarianNusa, Mataram – Pemerintah Provinsi NTB melakukan persiapan dalam menjemput program nasional Presiden terpilih Prabowo Subianto.
"Pada tanggal 20 Oktober 2024 pelantikan Presiden Terpilih, tujuh program 100 hari kerja Presiden merupakan program yang akan mensejahterakan masyarakat serta menyongsong Indonesia emas tahun 2045," ucap Sekertaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Drs. H. Lalu Gita Ariyadi, M.Si., saat memberikan arahan dalam rapat persiapan yang digelar di Ruang Rapat Bappeda NTB, Senin (07/10).
Tujuh program 100 hari Presiden Prabowo Subianto salah satunya yakni makan bergizi gratis. Sekda NTB pengarahan kepada dinas, sekolah dan stakeholder terkait untuk menyiapkan data, dan lebih lanjut memastikan ke lembaga kementerian untuk mengetahui teknis pelaksanaannya, baik anggaran dan peran pemerintah daerah.
"Tujuh program 100 Hari kerja Presiden terpilih agar Dinas dan terkait untuk membahas lebih lanjut terkait kesiapan, dan penganggarannya, baik melalui APBD maupun APBD, berkoordinasi untuk memastikan aksi kebijakan kedepannya," jelasnya.
Kedua, program pemeriksaan kesehatan gratis. Menurutnya, perlu kesiapan rumah sakit, dokter dan teknis serta data yang komprehensif tentang penyakit yang ada di masyarakat. "Kesiapan ini tentunya untuk mendukung kebijakan Nasional," tandasnya.
Program ketiga terkait pembangunan RS lengkap, berkualitas di daerah, Sekda NTB berharap, program ini dapat di komunikasikan ke lembaga kementerian untuk mendukung peningkatan layanan kesehatan di NTB, dan sekda mengarahkan agar tujuh program 100 hari kerja Prabowo Subianto baik penuntasan TBC, renovasi sekolah, sekolah unggulan terintegrasi, dan lumbung pangan nasional, daerah dan desa maka perlu dukungan data yang akurat, perencanaan, SDM dan Kesiapan teknisnya.
"Dengan adanya program 100 hari kerja presiden ini, maka Dinas Kesehatan untuk berkoordinasi dengan kementrian, dinas dan lembaga terkait untuk mendiskusikan lebih lanjut," pungkasnya. (HN3)
Ket. Foto:
Rapat persiapan menyambut program Nasional Presiden Terpilih Prabowo Subianto. (Ist)