HarianNusa, Lombok Barat – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Lombok Barat berhasil mengendalikan inflasi saat perayaan bulan Maulid Nabi Muhammad SAW 2024.
Asisten II Setda Lombok Barat H. Lalu Najamudin, mengatakan, dibanding tahun-tahun sebelumnya inflasi saat bulan maulid tahun 2024 ini lebih terkendali. Hal tersebut karena TPID telah melakukan sejumlah langkah langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya kelangkaan sembako. Sebab faktor kelangkaan barang sangat berpotensi menyebabkan harga menjadi naik.
Salah satu langkah jitu yang dilakukan untuk mengantisipasi kelangkaan barang saat bulan maulid adalah dengan menjalin kerjasama dengan kabupaten lain. "Kerjasama ini dalam rangka menjaga stok dan ketersediaan barang di Lombok Barat. Kalau sudah mulai berkurang kita minta suplai dari kabupaten lain," ujarnya, Rabu, 9 Oktober 2024, di Griri Menang, Gerung.
Selain itu, TPID juga rutin melakukan sidak pasar dan sidak gudang distributor menjelang dan saat bulan maulid. Hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya penumpukan barang di gudang distributor saat permintaan meningkat. Sementara untuk sidak pasar, dilakukan untuk mengetahui kondisi dan ketersediaan stok barang di pasar dan untuk memantau tingkat harga di pasar. Selain itu TPID juga telah melakukan penanaman cabai bersama petani binaan di lahan seluas 5 hektar. Selain itu, pihaknya juga melakukan operasi pasar murah di desa menjelang dan saat bulan maulid.
"Hal ini sangat membantu masyarakat dalam memperoleh barang kebutuhan dengan harga yang terjangkau," ujarnya.
Sementara itu Kadis Kominfotik Lombok Barat Ahad Legiarto, mengatakan, ketersediaan stok kebutuhan pokok seperti beras, daging, telur, cabai serta sayur lainnya menjadi salah satu keberhasilan TPID Lobar mengendalikan inflasi saat bulan maulid. Ia mengatakan TPID Lobar bergerak dengan masif dan maksimal untuk mengantisipasi terjadinya inflasi saat bulan maulid. Kondisi bulan-bulan maulid sebelumnya
menjadi salah satu pelajaran dan bahan analisa untuk mencari langkah antisipasi. Pemetaan dan rencana aksi daerah dalam mengendalikan inflasi menjadi salah satu kunci penting dalam mengendalikan inflasi.
"Pemerintah daerah melalui TPID memiliki langkah jitu dan sigap dalam mengendalikan infkasi sehingga kita bersyukur pada maulid tahun ini inflasi terkendali," pungkasnya. (HN3)
Ket. Foto:
Kegiatan operasi pasar murah di Kabupaten Lombok Barat. (Ist)