Hakordia 2024, KPK Ingatkan Tata Kelola Pemerintahan yang Baik

- Advertisement -

HarianNusa, Mataram – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus memperkuat upaya pencegahan korupsi di Nusa Tenggara Barat (NTB) dengan mendorong tata kelola pemerintahan yang baik, terutama di Kota Mataram yang menjadi barometer pengelolaan daerah di wilayah NTB.

Dalam kegiatan Road to Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 bertajuk "Gelar Pengawasan APIP", yang diselenggarakan di Mataram, Kamis (21/11), Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Direktorat Koordinasi dan Supervisi (Korsup) Wilayah V KPK, Dian Patria, memberikan apresiasi sekaligus mengingatkan pentingnya kolaborasi untuk memperbaiki tata kelola di berbagai sektor.

- Advertisement -

“Kota Mataram memiliki capaian yang baik dalam Monitoring Center for Prevention (MCP) dengan nilai tertinggi di NTB dalam beberapa tahun terakhir. Namun, per hari ini turun menjadi ke-4. Kita masih melihat sejumlah tantangan, seperti masalah aset, tata kelola anggaran, dan penyelewengan pokok pikiran (pokir) dewan. Mari bersama-sama kita jadikan Kota Mataram sebagai contoh daerah yang mampu bertransformasi menjadi smart city dengan tata kelola yang transparan dan akuntabel,” pesan Dian.

*Titik Rawan Korupsi di Kota Mataram*

KPK mencatat sejumlah temuan titik rawan korupsi di Kota Mataram meliputi lemahnya pengawasan internal, sumber daya manusia, dan independensi. Dari sisi anggaran, terlihat juga anggaran pokok pikiran (pokir) yang masih tinggi, ketidakpatuhan pemenuhan fasilitas sosial dan umum (fasos/fasum), terutama lahan untuk pemakaman serta kurangnya komitmen anggaran sertifikasi tanah pemda (BMD).

- Advertisement -

Dari sisi pengadaan barang dan jasa (PBJ), KPK mengidentifikasi lima permasalahan utama. Pertama, belum optimalnya pelaksanaan konsolidasi pengadaan, yang masih menunjukkan indikasi pemecahan proyek. Kedua, proyek strategis belum dikelola secara maksimal karena lelang dini belum terlaksana. Ketiga, proses pengadaan cenderung melibatkan pihak rekanan yang sama atau berada dalam lingkaran pejabat tertentu. Keempat, adanya upaya pemecahan paket pengadaan barang dan jasa untuk menghindari proses tender, yang terlihat dari perencanaan anggaran. Terakhir, masih ditemukan dugaan praktik suap, gratifikasi, atau pemerasan dalam pelaksanaan pengadaan tersebut.

“Kami di sini hadir dan mengingatkan agar anggaran ini seharusnya benar-benar digunakan untuk kebutuhan masyarakat. Dan, pencegahan ini harus ada ujungnya. Jika pencegahan tidak efektif, kami tidak akan ragu mendorong penindakan,” tambahnya.

- Advertisement -

Di sisi lain, KPK juga mendorong peningkatan kualitas aparat pengawasan internal pemerintah (APIP) agar mampu mengawal pengelolaan anggaran secara lebih efektif.

“Ini bukan era disrupsi, tapi turbulensi. Dalam kondisi keuangan negara yang sedang sulit, kita harus bersama-sama membangun NTB dengan tata kelola yang baik. Kami mau bantu, tapi saya harap tidak ada lagi dusta di antara kita. Pemda harus terbuka mengenai masalah-masalah di daerah,” tegas Dian.

*Peran Pemerintah Kota dan Forkopimda*

Pada kesempatan yang sama, Pjs. Wali Kota Mataram, Tri Budi Prayitno, menegaskan komitmennya untuk terus memperbaiki tata kelola dan memastikan tidak ada penyimpangan dalam pengelolaan anggaran.

“Tahun 2023, Kota Mataram mencatat nilai MCP 90 poin, kualitas tertinggi di NTB. Dan nilai SPI (Survei Penilaian Integritas) 73,81, di atas rata-rata nasional yakni 70,97 poin. Namun, capaian ini harus diikuti dengan aksi nyata karena mempertahankan lebih sulit daripada memperjuangkan. Semua pihak harus bekerja dengan benar, memastikan proses pengelolaan anggaran dan pelayanan publik berjalan sesuai aturan,” ungkapnya.

Tri Budiprayitno lantas mengingatkan seluruh jajaran pemerintah daerah agar dapat melakukan pencegahan korupsi mulai dari diri sendiri. Ia menekankan pentingnya peran pemimpin sebagai pelopor pemberantasan korupsi dengan bekerja secara profesional, transparan, dan menunjukkan karakter antikorupsi.

Tambahan informasi, _lRoad to Hakordia 2024 di Kota Mataram merupakan inisiasi jajaran Inspektorat Kota Mataram untuk menyambut puncak peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia), yang akan digelar di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pada 9-10 Desember 2024 mendatang.

Di Kota Mataram, Road to Hakordia 2024 berlangsung selama tiga hari, mulai 21-23 November 2024, dengan beragam kegiatan yang ditujukan untuk jajaran pemerintah hingga masyarakat umum. Berbagai aktivitas seperti awarding, sosialisasi pencegahan korupsi, expo, talkshow, hingga lomba mewarnai turut meramaikan acara ini.

KPK berharap, kegiatan Road to Hakordia di Kota Mataram dapat memperkuat kolaborasi antara pemerintah daerah dan masyarakat dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi, sekaligus menjadi ajang meningkatkan kesadaran antikorupsi di seluruh lapisan masyarakat. (F3)

Ket. Foto:
Foto bersama dalam kegiatan Road to Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) 2024 bertajuk "Gelar Pengawasan APIP", yang diselenggarakan di Mataram. (Ist)

- Advertisement -
Minggu, Juli 6, 2025

Trending Pekan ini

Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Terkuak, Polda NTB Tetapkan 3 Tersangka

HarianNusa, Mataram – Misteri kematian Brigadir Muhammad Nurhadi, anggota...

Jambret Korban Hingga Jatuh, Pemuda Asal Sekarbela Ditembak

HarianNusa.com, Mataram – Kejahatan jambret kembali terjadi di Kota...

Damkar Lobar Gerak Cepat Padamkan Api Dalam Hitungan Menit

HarianNusa, Lombok Barat  - Sebuah insiden konsleting listrik yang...

Listrik untuk Rakyat, PLN Tingkatkan Kontribusi Energi Hijau di NTB

HarianNusa, Mataram — PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara...
Minggu, Juli 6, 2025

Berita Terbaru

Gubernur NTB Dorong Mandalika Internasional Festival Hadirkan Gagasan Baru dan Tidak Pernah Dilakukan  Daerah Lain

HarianNusa, Mataram - Gubernur Nusa Tenggara Barat, Dr. Muhamad...

Kasus Kematian Brigadir Nurhadi Terkuak, Polda NTB Tetapkan 3 Tersangka

HarianNusa, Mataram – Misteri kematian Brigadir Muhammad Nurhadi, anggota...

Damkar Lobar Gerak Cepat Padamkan Api Dalam Hitungan Menit

HarianNusa, Lombok Barat  - Sebuah insiden konsleting listrik yang...

Listrik untuk Rakyat, PLN Tingkatkan Kontribusi Energi Hijau di NTB

HarianNusa, Mataram — PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara...

Pengukuhan DWP, Wabup UNA : Mari Bersinergi Mewujudkan Lombok Barat Sejahtera Dari Desa

HarianNusa, Lombok Barat - Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Lombok...

Pasca Insiden Kecelakaan, TNGR Siapkan Langkah Konkret Perbaiki Layanan dan Tata Kelola Pendakian Rinjani

HarianNusa, Mataram -  Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menjadi...
Minggu, Juli 6, 2025
spot_img

Berita Lainnya

Rubrik Populer

error: Content is protected !!