HarianNusa, Mataram – Direktur Utama (Dirut) RSUD Provinsi NTB dr HL Herman Mahaputra dilantik sebagai Ketua Palang Merah Indonesia Nusa Tenggara Barat (PMI NTB) Periode 2021-2026. Pelantikan dilakukan oleh Ketua Umum PMI, H. M. Jusuf Kalla bertempat di Pendopo Gubernur NTB, Selasa, 03 Desember 2024.
Ketua PMI NTB, dr. Lalu Herman Maha Putra, menyampaikan terimakasih kepada seluruh keluarga besar PMI baik pusat, provinsi maupun Kabupaten kota yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya untuk memimpin PMI Provinsi NTB.
"Terimakasih kepada teman-teman pengurus PMI Kabupaten/Kota yang telah memberikan amanah kepada saya," ungkapnya.
dr. Jack mengungkapkan, setalah mengikuti zoom meeting yang dipimpin oleh Ketua PMI Pusat H. M. Jusuf Kalla, dirinya mengajak seluruh PMI Kabupaten/kota untuk merapatkan barisan untuk segera mempersiapkan apel siaga bencana.
"Saya juga meminta kepada pengurus kabupaten/kota untuk melakukan mitigasi bencana, dimana menurut informasi BMKG pada bulan Desember ini ada peningkatan curah hujan yang cukup tinggi. NTB daerah yang berpotensi terjadi bencana seperti banjir bah," ujarnya.
Dalam melakukan penanggulangan bencana dr. Jack akan berkolaborasi dengan organisasi-organisasi yang dipimpinnya atau yang dirinya terlibat didalamnya.
"Saya juga sebagai ketua IMI NTB dan IMF Pusat yang memiliki unit-unit kendaraan yang nantinya bisa membantu dalam persoalan bencana yang tidak bisa dilakukan dengan kendaraan-kendaraan biasa. Insya Allah ini akan kita kolaborasikan, " ujarnya.
Sementara Pj Gubernur NTB Hassanudin, mengatakan bahwa NTB salah satu provinsi yang rawan terjadi bencana sehingga diperlukan mitigasi penanggulangan bencana.
"Mitigasi bencana itu dilakukan secara rutin sebelum, selama dan sesudah. Tentunya menjadi sesuatu yang terus berproses," ujarnya.
Tak lupa Pj. Gubernur Hassanudin mengucapkan selamat kepada Ketua PMI yang baru dan menyampaikan. terimakasih kepada pengurus yang lama.
Sementara Ketua Umum PMI Pusat H. M Jusuf Kalla menyampaikan, menjadi Pengurus PMI dibutuhkan keikhlasan dan kesukarelaan dalam bekerja sebagai bentuk pengabdian kepada sesama tanpa imbalan.
"Kita harus bekerja berdasarkan niat baik, dan kesukarelaan. Karena jadi pengurus tidak digaji, itu sebabnya kenapa pengurus PMI banyak yang pensiunan karena ini untuk mengabdi kepada sesama," tandasnya.
Selain Ketua, pengurus baru PMI NTB Periode 2021- 2026 juga turut dilantik. (F3)
Ket. Foto:
Prosesi Pelantikan Ketua dan Pengurus PMI NTB oleh Ketua Umum PMI Pusat H.M Jusuf Kalla. (HarianNusa)
