HarianNusa, Lombok Barat – Komisi V DPR RI melakukan kunjungan spesifik ke Bendungan Meninting Jumat pagi (21/2/2025). Anggota DPR RI dari Fraksi PKS H. Abdul Hadi, SE, MM menyoroti lambatnya pemanfaatan bendungan tersebut untuk kebutuhan masyarakat setempat. Menurutnya, Bendungan Meninting seharusnya sudah dapat dimanfaatkan secara optimal untuk memenuhi kebutuhan air bersih dan pertanian di daerah tersebut.
Hingga saat ini, pemanfaatan dan pengoperasian bendungan masih mengalami kendala karena pembangunan yang belum sepenuhnya selesai. Abdul Hadi menegaskan agar pengerjaan bendungan ini segera diselesaikan sesuai batas waktu yang ditetapkan, sehingga masyarakat dapat segera merasakan manfaatnya.
Selain itu, Abdul Hadi juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas air di Bendungan Meninting. Ia mendorong pemerintah untuk memperhatikan aspek sanitasi dan pengelolaan lingkungan di sekitar bendungan guna memastikan kualitas air yang baik.
“Kami berharap Bendungan Meninting ini segera dituntaskan pengerjaannya dan pemanfaatannya dapat dipercepat agar benar-benar bermanfaat bagi masyarakat,” tegasnya.
Lebih lanjut, anggota DPR-RI dari dapil Lombok (NTB 2) ini mengaitkan percepatan pemanfaatan bendungan ini dengan program prioritas Presiden Prabowo dalam menjaga ketahanan pangan nasional. Menurutnya, ketika Presiden meresmikan bendungan ini nantinya, harus dipastikan bahwa pemanfaatan sistem irigasi primer dan sekunder telah jelas sehingga dapat mendukung pengelolaan sumber daya air dengan baik.

“Kami berharap dengan pemanfaatan Bendungan Meninting ini, akan tercipta swasembada pangan dan juga akan membantu beberapa sektor lainnya seperti energi listrik dan pariwisata,” tambahnya.
Selain menyoroti Bendungan Meninting, Abdul Hadi juga mendorong pemanfaatan air Sungai Dodokan sebagai salah satu alternatif dalam memenuhi kebutuhan air bersih dan pertanian bagi masyarakat Kecamatan Lembar dan Sekotong. Ia menilai potensi Sungai Dodokan sangat besar, terutama di wilayah yang sering mengalami kekeringan saat musim kemarau.
Dalam kesempatan tersebut, Abdul Hadi juga menyampaikan kepada Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae, agar memberikan perhatian khusus terhadap banjir yang melanda Lombok Barat akibat luapan Sungai Babak, yang menyebabkan tiga kecamatan terendam banjir. Ia menekankan perlunya pengelolaan sumber daya air di Daerah Aliran Sungai (DAS) Babak untuk mengurangi risiko bencana banjir di masa mendatang.